250 likes | 1.86k Views
Hubungan Tegangan, Impedansi, dan Arus Listrik Bolak-Balik. Adaptif Fisika By: Saiful Anam. Rangkaian Seri R-L. i terhadap V R , sefase i terhadap V L , tertinggal 90 i terhadap V, tertinggal i = i maks sin ( .t - ) V merupakan resultan tegangan V R dengan V L.
E N D
Hubungan Tegangan, Impedansi, dan Arus Listrik Bolak-Balik Adaptif Fisika By: Saiful Anam
Rangkaian Seri R-L • i terhadap VR, sefase • i terhadap VL, tertinggal 90 • i terhadap V, tertinggal i = imaks sin (.t - ) • V merupakan resultan tegangan VR dengan VL
Rangkaian Seri R-L • penghambat arus atau impedansi (Z) • beda fase antara kuat arus dengan tegangan
Rangkaian Seri R-C • i terhadap VR, sefase • i terhadap VC, mendahului 90 • i terhadap V, mendahului i = imaks sin (.t + ) • V merupakan resultan tegangan VR dengan VC
Rangkaian Seri R-C • penghambat arus atau impedansi (Z) • beda fase antara kuat arus dengan tegangan
Rangkaian Seri R,L,C pada Listrik Bolak-Balik • pada rangkaian di atas VL > VC, dan keduanya segaris kerja, tetapi berlawanan arah, maka bila dijumlahkan hasilnya adalah (VL - VC). Kemudian dipadukan dengan VR, sehingga beda fase antara tegangan dan kuat arus listrik
Rangkaian Seri R,L,C pada Listrik Bolak-Balik • Jika tegangan V = Vmaks sin t, maka kuat arus listrik i = imaks sin (.t + )
Rangkaian Seri R,L,C pada Listrik Bolak-Balik Kemungkinan yang terjadi pada rangkaian R-L-C: • Jika VL > VC, rangkaian bersifat induktif, artinya i tertinggal V sebesar • Jika VL < VC, rangkaian bersifat kapasitif, artinya i mendahului V sebesar • Jika VL = VC, rangkaian bersifat resonansi, artinya V dan i adalah seiring, sama fasenya atau tidak memiliki beda fase
Resonansi Rangkaian Seri R-L-C • praktek bidang elektronika, harga R relatif lebih kecil dibanding nilai XL, dan harga R tersebut diperoleh dari induktor tidak murni yang diseri, sebab induktor tidak murni bila dihubungkan dengan listrik searah menghasilkan R • Pada frekuensi tertentu menghasilkan XL = XC, maka frekuensi listrik bolak-balik tersebut dinamakan frekuensi resonansi Z = R
Resonansi Rangkaian Seri R-L-C • bila f < fo, maka XC > XL • bila f = fo, maka XC = XL • bila f > fo, maka XC < XL • fo = frekuensi resonansi rangkaian • f = frekuensi arus bolak-balik Rangkaian resonansi dapat digunakan pada: • rangkaian penala pada radio penerima • radar • televisi • pembangkit getaran listrik
Daya Listrik Bolak-Balik • Daya sesungguhnya (P): P = i . VR VR = V cos • P = i . V cos = i2 . Z cos • Daya Semu (Ps) = i . V atau Ps = i2 . Z • Perbandingan antara daya sesungguhnya dengan daya semu disebut faktor daya / power faktor (Pf).