10 likes | 161 Views
Efek Psikoaktif Nikotin Buat Perokok Susah Berhenti Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah pada Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta, Aulia Sani mengatakan , efek psikoaktif nikotin yang sangat kuat membuat para perokok sulit menghentikan kebiasaan mereka mengisap rokok .
E N D
EfekPsikoaktifNikotinBuatPerokok Susah Berhenti DokterspesialisjantungdanpembuluhdarahpadaRumahSakitJantungHarapan Kita Jakarta, AuliaSanimengatakan, efekpsikoaktifnikotin yang sangatkuatmembuatparaperokoksulitmenghentikankebiasaanmerekamengisaprokok. “Efekpsikoaktif yang ditimbulkannikotin 5-10 kali lebihkuatdarikokaindanmorfin,” katanyapadaacarapeluncurankampanyeberhentimerokok “Break Free” di Jakarta, Rabu (26/5). Iamenjelaskan, reseptorpadaotak yang menerimanikotinakanmelepaskandopamin yang memberikan rasa nyamansementara. Kehilangan rasa nyamansaatkadarnikotinmenurunmenimbulkankeinginankembaliuntukmerokok. “Dan kebutuhaninimakin lama makinbesar,” katanya. Faktor yang lainnya, katadia, adalahkemudahanmendapatkanrokokdangangguan-gangguan yang munculsaatseseorangberhentimerokok. Menurutnya, orang yang berhentimerokokakanmengalamigejalaketagihanseperti insomnia ataugangguantidur, rasa frustasidanmarah, gangguankecemasan, kesulitanberkonsentrasi, dandepresi. “Nafsumakanbiasanyajugajadimeningkat, inimembuatsebagianorangkembalimerokokkarenakhawatirberatbadanmeningkatsetelahberhentimerokok,” katanya. Kesulitan-kesulitansemacamitusertakurangnyapengetahuanperokokmengenaicaramenghentikankecanduannikotin, menurutdokterspesialiskedokteranjiwapadaRumahSakitUmumPusatPersahabatan, Tribowo T Ginting, membuatsebagianbesarperokokgagalmenghentikankebiasaanmerokok. Iamengatakan, sebanyak 70 persenperokokinginmenghentikankebiasaanmerekamengisaprokoknamunhanya 5-10 persen yang berhasilmelakukannyatanpabantuan. “Mereka yang berhasiladalahperokokdengantingkatadiksi yang rendah, hanyamerokoksesekalisaja,” katanya. Kesulitanitu, menurutAulia, antara lain bisadiatasidenganmemanfaatkanbeberapaterapitermasuksepertiterapipengobatan, terapiperilaku, danpenerapanpendekatanpsikologis. Ditambahkannya, sekarangsudahadaobat-obatan yang membantumengatasigangguan yang munculketikaseseorangberhentimerokok. “Keamanandantolerabilitasnyajugabaik. Tidakmenimbulkanefeksamping yang mengganggu,” katanya. Di sampingterapipengobatan, menurutTribowo, motivasi, niat, dankomitmen yang kuatdariperokokbisamenjadi modal awaluntukberhentimerokok. “Dukungankeluargadantemansangatpentingdalamhalini,” katanya. Menurutnya, dukungankeluargaantara lain bisadiekspresikandenganmenghargaikeputusanpasienuntukberhentimerokokdanmembangkitkankewaspadaanmerekaterhadapkonsekuensinegatifakibatkebiasaanburukmerekauntukmeningkatkanmotivasi. “Sediakanwaktuuntukmendukungmereka, luangkanwaktuuntukmengalihkanpikirandarirokokkekegiatan lain yang positif. Bantu merekamendapatkanapa yang diperlukan. Kalauperlubikinperayaanatassetiaptahapkeberhasilanmereka,” katanya. Iamenambahkan, sebaiknyakeluargadantemanjugamembersihkanrumahdariatribut-atributrokoksepertibungkusrokok, asbak, dankorekapisertamengajaksesamaperokoktidakmerokokdidepanpasien. “Sebaiknyabersabar, khususnyadalam 1-2 minggupertama, karenakemungkinanakantimbulperselisihandengananggotakeluarga yang sedangberusahaberhentimerokok,” katanya.