230 likes | 513 Views
WAWANCARA / INTERVIEW. BAIHAQI HERMANSYAH. adalah proses tanya jawab antara dua orang (interviewer dan interviewee) untuk memperoleh informasi, seperti informasi tentang data diri interviewee, latar belakang pendidikan, pekerjaan, dll. Pengertian Wawancara / Interview.
E N D
WAWANCARA / INTERVIEW BAIHAQI HERMANSYAH
adalah proses tanya jawab antara dua orang (interviewer dan interviewee) untuk memperoleh informasi, seperti informasi tentang data diri interviewee, latar belakang pendidikan, pekerjaan, dll. Pengertian Wawancara / Interview
Wawancara kerja tradisional Menggunakan pertanyaan-pertanyaan terbuka seperti “mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan ini”, dan “apa kelebihan dan kekurangan Anda”. Keberhasilan atau kegagalan dalam wawancara tradisional akan sangat bergantung pada kemampuan si pelamar dalam berkomunikasi menjawab pertanyaan-pertanyaan, daripada kebenaran atau isi dari jawaban yang diberikan. Wawancara kerja behavioral Didasarkan pada teori bahwa “performance” (kinerja) di masa lalu merupakan indicator terbaik untuk meramalkan perrilaku pelamar di masa mendatang. Keberhasilan atau kegagalan dalam wawancara ini sangat tergantung pada kemampuan pelamar dalam menggambarkan situasi yang berhubungan dengan pertanyaan pewawancara secara rinci dan terfokus. Teknik Wawancara
Menangani Pertanyaan Bersifat Pribadi • Pelamar bisa mengklarifikasi kepada penanya apa relevansi pertanyaan yang diajukan dengan jabatan yang dilamar 2. Pelamar dapat menjawab langsung secara diplomatis dengan kesadaran penuh bahwa pertanyaan tersebut memang tidak memiliki hubungan langsung dengan pekerjaan / jabatan yang dilamar. 3. Pelamar bisa juga menolak untuk menjawab pertanyaan tersebut jika dirasa sangat mengganggu privacy pelamar
Hal-hal yang Harus Diperhatikan di Ruangan Wawancara • Diharapkan di ruangan tunggu dan/atau interview dikonsentrasikan • Disediakan jam dinding • Ada petunjuk toilet • Kursi harus disediakan yang nyaman • Di bawah meja disediakan majalah atau brosur tentang informasi perusahaan
Kesalahan-kesalahan Dalam Wawancara • Pewawancara tipe jaksa • Pewawancara tipe reporter • Pewawancara tipe mekanik/robot • Pewawancara tipe analisis • Pewawancara tipe kepala botak
Faktor-faktor Negatif Harus Dihindari • Penampilan diri yang terlihat tidak professional (dandanan menor, pakaian yang tidak enak dilihat, tidak rapi, dan tidak sesuai suasana) • Bersikap angkuh • Ogah-ogahan • Gugup • Sangat menekankan pada kompensasi yang akan diterima • Selalu berusaha mencari-cari alasan atas setiap kegagalan yang pernah dialami di masa lalu
Faktor-faktor Negatif Harus Dihindari • Tidak bisa berdiplomasi dan kurang bisa bersopan santun • Menyalahkan perusahaan atau bekas atasan dimasa lalu, atau mengeluhkan perubahan teknologi yang cepat • Tidak bisa focus dalam menjawab pertanyaan atau pembicaraan pewawancara • Gagal memberikan pertanyaan kepada pewawancara • Berulang kali bertanya “apa yang dapat diberikan perusahaan kepada saya kalau saya melakukan…..?” • Kurang persiapan : gagal memperoleh informasi penting seputar perusahaan, gagal menjawab pertanyaan-pertanyaan pewawancara dan tidak bisa mengajukan pertanyaan bermutu kepada pewawancara.
Solusinya : • Pastikan Anda sudah tahu tempat wawancara • Jika tidak ada pemberitahuan jenis pakaian yang harus dipakai, maka gunakan pakaian yang bersifat formal, bersih dan rapi. • Mempersiapkan diri menjawab perrtanyaan-pertanyaan yang mungkin diajukan pewawancara. • Usahakan tiba 10 (sepuluh) menit lebih awal. Jika terpaksa terlambat karena suatu hal segera beritahu perusahaan (pewawancara) • Sapa satpam atau resepsionis yang Anda temui dengan ramah • Jika harus mengisi formulir, isi dengan lengkap dan rapi • Ucapkan salam kepada para pewawancara dan jika harus berjabat tangan, jabatlah dengan erat (tidak terlalu keras namun tidak lemas) • Tetap berdiri sampai dipersilahkan duduk • Duduk dengan posisi tegak dan seimbang • Persiapkan surat lamaran dan CV
Solusinya : • Ingat dengan baik nama pewawancara • Tunjukkan antusiasme dan ketertarikan Anda pada jabatan yang dilamar dan pada perusahaan • Gunakan bahasa formal, bukan bahasa gaul • Tampilkan hal-hal positif yang pernah Anda raih • Tunjukkan energi dan rasa percaya diri yang tinggi • Tunjukkan apa yang bisa Anda perbuat untuk perusahaan bukan apa yang bisa diberikan perusahaan kepada Anda • Jelaskan secara rinci hal-hal yang ditanyakan oleh pewawancara • Ajukan beberapa pertanyaan bermutu seputar pekerjaan Anda dan bisnis perusahaan secara umum • Berbicara dengan cukup keras sehingga suara jelas terdengar oleh pewawancara • Akhiri wawancara dengan menanyakan apa yang harus Anda lakukan selanjutnya • Ucapkan terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan kesempatan yang diberikan kepada Anda
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan : • Jangan berasumsi bahwa Anda tahu tempat wawancara padahal tidak yakin • Melatih diri untuk menjawab pertanyaan yang kira-kira akan diajukan pewawancara • Berpakaian rapi dan sopan dan jangan berlebihan/mencolok • Jangan datang terlambat • Membawa surat lamaran dan CV dalam map rapi dan disusun yang benar • Jangan menganggap remeh satpam, resepsionis bahkan pewawancara • Menjabat tangan pewawancara dengan tegas namun sopan • Jangan merokok, mengunyah permen atau meludah selama wawancara • Jangan duduk selonjor atau bersandar • Jangan berbicara terlalu keras/terlalu lembut • Jangan membuat lelucon/ berusaha melucu • Jangan menjawab singkat, seperti “ya” atau “tidak”
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan : • Jangan terlalu lama berpikir setiap kali menjawab • Jangan mengalihkan topic pembicaraan ke hal-hal yang tidak ada hubungan dengan pekerjaan • Jangan menyalahkan mantan atasan, mantan rekan kerja atau perusahaan yang lama • Jangan memberikan jawaban palsu, berbohong atau memanipulasi data • Jangan menanyakan gaji dan fasilitas yang diterima pada saat wawancara seleksi disaat belum tentu Anda diterima atau tidak • Jangan memeperlihatkan rasa putus asa dengan menunjukkan bahwa Anda mau bekerja untuk bidang apa saja dan mau melekkukan apa saja asal bisa diterima di perusahaan tersebut • Jangan membahas hal-hal negative dari Anda yang dapat merugikan diri sendiri • Jangan mengemukakan hal-hal yang dianggap masih controversial • Jangan menelpon, menerima telepon atau membaca buku selama wawancara • Jangan sampai salah menyebutkan nama pewawancara • Harus mengajukan pertanyaan saat diberi kesempatan untuk bertanya • Jangan lupa mengucapkan terima kasih kepada para pewawancara
Mencari informasi terlebih dahulu tentang perusahaan dan Bapak/Ibu yang akan mewawancarai Anda. Berpakaian dengan warna yang tidak terlalu menyolok (mis.,mengkilap, ngejreng). Bagi pelamar wanita berpakaian yang tidak terlalu ketat (rokbawah,kancing baju atasan). Berpakaian dengan disain yang simple (tidak telalu banyak pernik-pernik, karena ini bukan acara pesta). Tidak berlebihan dalam menggunakan wangi-wangian dan perhiasan. Cara Berpakaian Yang Baik Dalam Wawancara
Berapa gaji yang Anda minta ? • Dalam menjawab pertanyaan tersebut Anda harus memperoleh gambaran terlebih dahulu imbalan total yang akan saudara terima dalam setahun. Imbalan total adalah gaji dan tunjangan lain yang diberikan termasuk insentif dan bonus.Selain itu perlu ditanyakan apakah imbalan yang ditawarkan itu termasuk PPH atau netto. • Dalam menjawab pertanyaan tersebut jawablah imbalan yang Anda harapkan setahun. Berdasarkan harga pasar yang sesuai untuk jabatan tersebut serta nilai tambah yang Anda miliki. Jawablah dengan diplomatis: "Saya berpendapat perusahaan ini pasti sudah mempunyai standar imbalan bagi jabatan ini” atau ”berdasarkan pengalaman yang saya miliki dan kontribusi yang dapat saya berikan pada perusahaan ini, saya mengharapkan imbalan yang akan diberikan adalah minimal Rp. .../tahun ditambah fasilitas-fasilitas lain sesuai dengan peraturan perusahaan”
Variasi-variasi pertanyaan yang kerap muncul dalam wawancara: Pertanyaan mengenai riwayat pendidikan: • Mengapa Anda memilih jurusan tersebut? • Mata pelajaran apa yang Anda paling sukai, jelaskan alasannya. • Mata pelajaran apa yang kurang Anda sukai, jelaskan alasannya. • Pada tingkat pendidikan mana Anda merasa paling berprestasi, mengapa? • Apakah hasil ujian menggambarkan potensi Anda, jelaskan? • Siapakah yang membiayai studi Anda? • Bagaimana teman-teman atau guru mengambarkan mengenai diri Anda? • Dalam lingkungan macam apakah Anda merasa dapat bekerja paling baik?
Variasi-variasi pertanyaan yang kerap muncul dalam wawancara: Pertanyaan mengenai pengalaman kerja: • Ceritakan mengenai pengalaman kerja Anda • Bagi yang belum pernah bekerja pada umumnya diminta untuk menceritakan mengenai aktivitas ekstra kurikuler selama studi. • Pekerjaan manakah yang paling menantang bagi Anda, mohon dijelaskan. • Pekerjaan manakah yang paling menantang bagi Anda dan bagaimana Anda menyelesaikan hal tersebut • Dengan kolega macam apakah Anda senang bekerja sama? • Dengan boss macam apakah Anda senang bekerja? • Bagaimanakah Anda memperlakuan anak buah saudara?
Variasi-variasi pertanyaan yang kerap muncul dalam wawancara: Pertanyaan mengenai sasaran Anda: • Mengapa Anda ingin bekerja dalam industri ini? • Apakah yang mendorong Anda melamar kepada perusahaan kami? • Apakah yang Anda inginkan dalam 5 tahun mendatang? • Apakah yang Anda inginkan dalam hidup Anda? • Apa yang Anda lakukan untuk mencapai sasaran Anda?
Variasi-variasi pertanyaan yang kerap muncul dalam wawancara: Pertanyaan mengenai organisasi yang ingin Anda masuki: • Apakah yang Anda ketahui tentang organisasi yang akan Anda masuki? • Menurut Anda faktor faktor sukses apa yang dibutuhkan seseorang untuk bekerja disini? • Apakah yang Anda cari dalam bekerja? • Bagaimana Anda dapat berkontribusi dalam perusahaan ini? • Menurut Anda apa visi dan misi dari organisasi ini?
Tanda-tanda Wawancara Tidak Berjalan Mulus • Calon berbicara lebih banyak daripada si pewawancara • Mata pewawancara terus menerus melihat jam/benda lain di sekitar ruangan wawancara • Wawancara berlangsung sangat singkat • Calon hanya menjawab daftar pertanyaaan saja • Calon terlalu banyak membicarakan keburukan perusahaan dan bos lama • Waktu ditutup kegiatan wawancara pewawancara hanya mengucapkan terima kasih
Tiga Kunci Sukses Wawancara Kerja Siapkan Mental Perhatikan sikap dan kemampuan verbal Anda Siapkan data penting diri