perhitungan kebutuhan air gedung

1. PERHITUNGAN PRESSURE DROP SISTEM PLAMBING AIR BERSIH DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MICROSOFT EXCEL SEBAGAI DATABASE PADA GEDUNG “X” JAKARTA SELATAN Pratomo Setyadi SeptyantoEkoNurcahyo

2. LatarBelakang

3. IdentifikasiMasalah 1. Bagaimanasistemperpipaan air bersihdarisumberkeground tanklalumenujukeroof tankbesertaperlengkapan yang dibutuhkan 2. Berapa net positive suction head yang dibutuhkan pompa untuk mengangkut daya keatas roof tank 3. Berapa jarak dari tangki atas ke tiap-tiap keluaran disetiap lantai 4. Berapa kebutuhan total debit per jam nya pada gedung “X” untuk melayani 35 lantai, untuk mengisi kebutuhan tiap lantai 5. Jenis pompa yang dibutuhkan pada gedung “X” untuk melayani 35 lantai 6. Menghitungbesaranpressure dropsistem plambing air bersih pada gedung “X” denganjumlah 35 lantai 7. Membuat perhitungan pressure dropsistem plambing air bersihpada media microsoft excel sebagai database

4. Pembatasan Masalah Berapa head yang dibutuhkan pada keluaran disetiap lantai 1 Perhitungan pressure drop sistem plambing air bersihdengan media microsoft excel sebagai database pada gedung “X” dengan jumlah 35 lantai 2

5. TUJUAN 1. Mengetahui sistem perpipaan air bersihdarisumberke ground tank menujuke roof tank besertaperlengkapan yang dibutuhkan 2. Menghitung kebutuhan air bersih pada gedung “X” dengan jumlah 35 lantai 3. Menghitung pressure drop instalasi air bersih dengan menggunakan media microsoft excel sebagai database pada gedung “X” dengan jumlah 35 lantai 4. Menghitung kebutuhan head pompa dan daya pompa gedung “X” dengan jumlah 35 lantai

6. Tinjauan Pustaka Suatu zat yang bentuknya dapat berubah secara kontinu akibat gaya geser Pengertian Fluida JenisFluida • Fluida gas • Fluida cair Berdasarkan aliran Aliran laminar Aliran turbulen

7. Seni dan teknologipemipaan dan peralatanuntukmenyediakan air bersihketempat yang dikehendaki; baikdalamhalkualitas, kuantitas, kontinyuitas yang memenuhisyarat, dan membuang air bekas (kotor) daritempat-tempattertentutanpamencemaranbagianpentinglainnya; untukmencapaikondisihigienis dan kenyamanan yang diinginkan Tinjauan Pustaka Pengertian • Penaksiran berdasarkan jumlah pemakai (penghuni) • Penaksiran berdasarkan jenis dan jumlah alat plambing • Penaksiran berdasarkan unit beban alat plambing Plambing Penentuan laju aliran air 1. Sistem sambungan langsung 2. Sistem tangki atap 3. Sistem tangki tekan 4. Sistem tanpa tangki (Booster system) Sistem penyediaan air bersih

8. Tinjauan Pustaka Jenis • kerugian tekanan (pressure drop) • kerugian head (head loss) Kerugian gesekan • Kecepatan aliran • Luas penampang saluran • Faktor friksi • Viskositas • Densitas fluida Faktor yang mempengaruhi

9. Observasi Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data Komputasi Wawancara Dokumen

10. Metodologi Penelitian Perhitungan kebutuhan air bersih Teknik Analisis Data Perhitungan tekanan Perhitungan head pompa, NPSH & Daya pompa Perhitungan pressure drop

11. Pembahasan Contoh Perhitungan Kebutuhan Air Bersih Per Lantai pada Gedung “X”

15. Pembahasan Contoh Perhitungan Tekanan Air Setiap Lantai pada Gedung “X”

16. Pembahasan Contoh Perhitungan Pressure Drop

17. Pembahasan Contoh Perhitungan Pressure Drop

18. Contoh Perhitungan head pompa, NPSH & Daya pompa

19. Pembahasan

21. Kebutuhan air bersih total pada gedung “X” adalah 205 m3/hari. Kesimpulan : 1 Hasil pressure drop tertinggi pada toilet tipikal lantai 2 s/d lantai 20 merupakan total pressure drop tertinggi yaitu 32,54 meter. Hasil pressure drop terendah pada toilet excecutive lantai 2 s/d lantai 34 yaitu 0,76 meter. 2 Untuk head pompa transfer dari ground tank ke lantai refuge adalah 102,28 m dan daya pompa 19,97 KW. Head pompa transfer dari lantai refuge menuju roof tank adalah 61,07 m dan daya pompa 6,03 KW. Head pompa booster adalah 3,18 m dan daya pompa 0,27 KW. 3