1 / 26

Chikungunya

Chikungunya. oleh Kelompok 5 Ayu Restuti (06) BQ Nurul Fitriana (07) Destiningsih Dini S.(08) Diana Silvia (09) Dwi Novianingrum (10). Definisi.

quant
Download Presentation

Chikungunya

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Chikungunya oleh Kelompok 5 AyuRestuti (06) BQ NurulFitriana (07) DestiningsihDini S.(08) Diana Silvia (09) DwiNovianingrum (10)

  2. Definisi Chikungunyaberasaldaribahasa Swahili yang berarti “posisitubuhmeliukataumelengkung”. Mengacupadaposturpenderita yang membungkukakibatnyerisendihebat (arthralgia). Nyerisendiini, menurutlembar data keselamatan (MSDS) Kantor KeamananLaboratoriumKanada, terutamaterjadipadalutut, pergelangan kaki, persendiantangandan kaki. Chikungunyaialahsejenisdemamberdarah, karenaditularkanolehnyamukAedesaegyptymaupunalbopictus. Bedanya, jika virus demamberdarahmenyerangpembuluhdarah, sedangkan virus Chikungunyamenyerangsendidantulang. Dan tidakadabukti yang menunjukkan virus Chikungunyadipindahkanolehnyamukbetinakepadatelurnyasebagaimana virus demamberdarah. PadaChikungunyajugatidakadaperdarahanhebat, shock, maupunkematiansepertidemamberdarah. Pada virus demamberdarahakanadaproduksiracun yang menyerangpembuluhdarahdanmenyebabkankematian. Sedangkanpada virus penyebabchikungunyaakanmemproduksi virus yang menyerangtulang SejarahChikungunyadi Indonesia berasaldaridaratanAfrika. Pertama kali menyerang Tanzania, Afrikapadatahun 1952 danditemukandi Indonesia tahun 1973.

  3. Gambar

  4. Etiologi Penyakitchikungunyadisebabkanolehsejenis virus yang disebut virus Chikungunya. Virus initermasukkeluargaTogaviridae, genus alphavirusatau “group A” antropho borne viruses. VektorpenularutamanyaadalahAedesaegypty. Virus inijugadapatdiisolasidarinyamukAedesafricanus, Culexfatigans, Culextritaeniorrhynchus, Aedesalbopictus , danbeberapajenisspesiesnyamuktertentudidaerahAfrikajugaternyatadapatmenyebarkanpenyakitChikungunya.

  5. Morfologi Virus chikungunya termasuk kelompok virus RNA yang mempunyai selubung. Dengan mikroskop elektron, virus ini menunjukkan gambaran virion yang sferis yang kasar atau berbentuk poligonal dengan diameter 40-45 nm (nanometer) dengan intibidiameter 25-30 nm(nanometer).

  6. Patofisiologi Chikungunyadisebabkanoleh Virus Chikungunyaataudikenalijugasebagai CHIK Virus (CHIKV) yang berasaldarikeluargaalphavirus. Terdapatsekitar 27 jenisalphavirus yang menyebabkanterjadinyasuatupenyakitkepadamanusiaataumamalia lain. Virus chikungunyainimerupakansalahsatudaripadanya. Di bawahklasifikasi virus, virus chikungunyamerupakankumpulan ke-5 yaitudarikeluargaTogaviridaedan gens Alphavirus. Iaterdiridariberbagai virus dankadangkala virus tersebutbisamunculsetelahterjadimutasipadagenetiknya. Struktur diameter virus chikungunyaadalahantara 50 nm-70 nm. Virus chikungunyamengandung RNA yaituberbentuksepertiutasbenang yang bersifatpositifdanterpisahsatusama lain.

  7. Klasifikasi Virus Chikungunya Virus chikungunyadikenalsebagaialphavirus. SelaludisebarkanmelaluinyamukdandisebutsebagaiArboviruses. Virus inimerupakankumpulan ke-5 darikeluargaTogaviridae. Namun, terdapatdualagikeluargayaituAstroviridaedanBarnaviridae. Di bawahkeluargaTogaviridae, terdapatdualagijenis virus yaituAlphavirusdanRubyvirus. Ross River Virus, Sindbis Virus, danChikungunya Virus adalah virus yang terletakdalamkumpulanAlphavirus.

  8. Cara Penularan Penularan Chikungunya terjadi apabila penderita yang sakit digigit oleh nyamuk penular , kemudian nyamuk penular tersebut menggigit orang lain. Selain manusia, primata lainnya diduga dapat menjadi sumber penularan. Selain itu, pada uji hemaglutinasi inhibisi, mamalia, tikus, kelelawar, dan burung juga bisa mengandung antibodi terhadap virus Chikungunya. Seseorang yang telah dijangkiti penyakit ini tidak dapat menularkan penyakitnya itu kepada orang lain secara langsung. Proses penularan hanya berlaku pada nyamuk pembawa. Masa inkubasi dari demam Chikungunya berlaku di antara 1-7 hari. Manifestasi penyakit berlangsung tiga sampai sepuluh hari.

  9. TandadanGejala • a.Demam • Biasanya demam tinggi, timbul mendadak disertai menggigil dan muka kemerahan. Demam penyakit ini ditandai dengan demam tinggi mencapai 39-40 derajat C. Secara mendadak penderita akan mengalami demam tinggi selama lima hari, sehingga dikenal pula istilah demam lima hari. • b.Sakit persendian • Nyerisendimerupakankeluhan yang seringmunculsebelumtimbuldemamdandapatbermanifestasiberat, sehinggakadangpenderita “merasalumpuh” sebelumberobat. Sehinggaadabeberapa orang yang menamainyasebagaidememtulangatau flu tulang. Sendi yang seringseringdikeluhkan: sendilutut, pergelangan , jari kaki dantangansertatulangbelakang. • c.Nyeri otot • Nyeribisapadaseluruhototataupadaototbagiankepaladandaerahbahu. Kadangterjadipembengkakanpadaototsekitarmata kaki.

  10. d.Bercak kemerahan (ruam) pada kulit • Bercakkemerahaniniterjadipadaharipertamademam, tetapilebihseringpadaharike 4-5 demam. Lokasibiasanya di daerahmuka, badan, tangan, dan kaki, terutamabadandanlengan. Kadangditemukanperdarahanpadagusi. • e.Sakit kepala • Sakitkepalamerupakankeluhan yang seringditemui, conjungtival injection dansedikitfotophobia. • f.Kejang dan penurunan kesadaran • Kejangbiasanyapadaanakkarenapanas yang terlalutinggi, jadibukansecaralangsungolehpenyakitnya.

  11. Gejala Lain Gejala lain yang kadangdijumpaiadalahpembesarankelenjargetahbeningdibagianleherdankolapspembuluhdarahkapiler. Selainitu, kadangdijumpaimatamerah yang diikutidengangejala flu. Gejala yang timbul pada anak-anak sangat berbeda seperti nyeri sendi tidak terlalu nyata dan berlangsung singkat. Ruam juga lebih jarang terjadi.

  12. PemeriksaanDiagnostik(Penunjang) Untuk memperoleh diagnosis akurat perlu beberapa uji serologik antara lain uji hambatan aglutinasi (HI), serum netralisasi, dan IgM capture ELISA. Setelahterjadiinfeksi virus initubuhpenderitaakanmembentukantibodi yang akanmembuatmerekakebalterhadappenyakitini di kemudianhari. Dengandemikian, dalamjangkapanjangpenderitarelatifkebalterhadappenyakit virus ini.

  13. Cara Pengobatan Tidak ada vaksin maupun obat khusus untuk Chikungunya. Perjalanan penyakit ini umumnya cukup baik, karena bersifat “self limited disease”, yaitu akan sembuh sendiri dalam waktu tertentu. Denganistirahatcukup, obatdemam, kompres, sertaantisipasiterhadapkejangdemam, penyakitinibiasanyasembuhsendiridalamtujuhhari. Bagi penderita sangat dianjurkan makan makanan yang bergizi, cukup karbohidrat dan terutama protein dapat meningkatkan daya tahan tubuh, serta minum air putih sebanyak mungkin untuk menghilangkan gejala demam. Perbanyak mengkonsumsi buah-buahan segar. Vitamin peningkat daya tahan tubuh juga bermanfaat untuk untuk menghadapi penyakit ini, karena daya tahan tubuh yang bagus dan istirahat cukup bisa membuat rasa ngilu pada persendian cepat hilang. Padapenderita yang telahterinfeksitimbulimunitas/kekebalanterhadappenyakitinidalamjangkapanjang. Pengobatan yang diberikanumumnyauntukmenghilangkanataumeringankangejalaklinis yang adasaja, sepertipemberianobatpanas, obatmual/muntah, maupunanalgetikuntukmenghilangkannyerisendi.

  14. Penatalaksanaan • Tatalaksana Periode Akut • Rawat jalan • Saranakesehatan primer • Saranakesehatansekunder • Saranakesehatantersier • TatalaksanaFaseKronik • Tatalaksanamasalahosteoartikular • Tatalaksanamasalahneurologis • Tatalaksanamasalahdermatologi

  15. A.TatalaksanaPeriodeAkut

  16. 1.Rawat Jalan Pada perawatan di rumah, yang harus dilakukan adalah istirahat yang cukup, membatasi kegiatan fisik, kompres dingin (membantu mengurangi kerusakan sendi), minum banyak air dengan elektrolit (setidaknya 2 liter cairan dalam 24 jam), bila mungkin produksi kencing harus diukur dan lebih dari satu liter dalam 24 jam. Demamdiatasidenganparacetamolpadapasientanpapenyakitginjaldanhati. Bilademamlebihdari lima hari, nyeritidaktertahankan, ketidakseimbangan postural danekstremitasdingin, penurunan output urin, perdarahankulitataumelaluilubangmanapundanmuntahterusmenerus, pasienharusdatangkesaranakesehatan primer.

  17. 2.Sarana Kesehatan Primer Kemungkinan diagnosis banding yang lain misalnyaleptospira, demam dengue, malaria danpenyakit lain harusdisingkirkandengananamnesa, pemeriksaanfisikdanpemeriksaanlaboratoriumdasar. Harusdicaritandadehidrasidandilakukanrehidrasidenganadekuat. Dilakukanpemeriksaandarahuntukmelihatlekositdantrombosit. Pengobatan lain merupakansimptomatisdenganparacetamolsebagaiantipiretik. Manifestasikulitdapatdiatasidenganobat topical atausistemik. Bilahemodinamiktidakstabil, oligouria ( urin < 500 cc/24 jam), perubahankesadaranataumanifestasiperdarahan, pasienharussegeradirujukkesaranakesehatan yang lebihtinggi. Demamdapatmemperburuknyerisendi, sehinggasebaiknyadihindaridalamfaseakut. Aktivitasringandanfisioterapidirekomendasikanbagipasien yang mengalamiperbaikanklinis.

  18. 3.Sarana KesehatanSekunder HarusdiperiksasampeldarahuntukserologiIgM ELISA. Sebagai alternative dapatdiperiksaIgGdiikutidenganpemeriksaansampelkeduadenganjarak 2-4 minggu. Tandagagalginjalharusdiperhatikan (jumlahurin, kreatinin, natriumdankalium), fungsihati (transaminasedanbilirubi), EKG, malaria (hapusandarahtepi) dantrombositopenia. Pemeriksaancairanserebrospinalharusdilakukanbiladicurigaiterdapat meningitis. Dapatdigunakansistem scoring CURB 65 untukpenentuanperlutidaknyarujukankefasilitaskesehatan yang lebihtinggi.

  19. 4.Sarana KesehatanTersier Harusdiperiksasampeldarahuntukserologi/PCR/pemeriksaan genetic sesegeramungkinbilafasilitastersedia. Pertimbangkankemungkinanpenyakitrematik lain sepertirematoid arthritis, gout, demamrematikpadakasus-kasus yang tidakbiasa. Dapatdiberikanterapi NSAID. Padakomplikasiseriusberupaperdarahantransfusitrombositpadaperdarahandengantrombositkurangdari 50ribu, fresh frozen plasma atauinjeksi vitamin K bila INR lebihdaridua. Hipotensidiatasidengancairanatauintropikgagalginjalakutdengan dialysis, kontrakturdandeformitasdenganfisioterapiataubedahdanmanifestasikulitdenganobat topical atausistemik. Pasiendenganmioperikarditisataumeningoensefalitismungkinmembutuhkanperawatanintensifdi ICU. Padakasusatralgia yang refrakterterhadapobat lain dapatdigunakanhidroksiklorokuin 200mg per oral sekalisehariatauklorokuifosfat 300mg per oral tiaphariselama 4 minggu. Perludinilaiadakahkecacatandandirencanakanprosedurrehabilitasi.

  20. B. TatalaksanaFaseKronik

  21. 1.Tatalaksana MasalahOsteoartikular Masalahosteoartikularpadademamchikungunyabiasanyamembaikdalamsatusampaiduaminggu. Padakurangdari 10% kasus, masalahinidapatberlangsungdalambeberapabulan. Tatalaksanamanifestasiosteoartikularmengikuti guideline yang telahdibahassebelumnya. Karenadapatterjadiprosesimunologipadakasuskronikdapatdiberikan steroid jangkapendek. Walaupun NSAID meringankangejalapadasebagianbesarpasienharusdiperhatikanjugaefeksampingpadaginjal, gastrointestinal, jantung, dansumsumtulang. Kompresdingindilaporkandapatmengurangikeluhansendi.

  22. 2.Tatalaksana MasalahNeurologis Sekitar 40% pasiendengandemamchikungunyaakanmengeluhkanberbagaigejalaneurologitetapihanya 20% diantaranyamengalamimanifestasipersisten. Keluhan paling umumadalahneuropatiperiferdengankomponensensorisdominan. Obatantineuralgi (amitriptilin, carbamazepin, gabapentin) dapatdiberikanpadadosisstandaruntukneuropati. Keterlibatan ocular selamafaseakutpadakurangdari 0.5% kasusdapatmenyebabkanpenurunanvisusdannyerimata. Penurunanvisuskarenauveitisatau retinitis dapatberesponterhadap steroid.

  23. 3.Tatalaksana MasalahDermatologi Manifestasikulitdemamchikungunyaberkurangsetelahfaseakutterlewati. Namun apabila terjadi lesi psoriatic dan lesi atopic diperlukan tatalaksana spesifik. Hiperpigmentasidanerupsi popular dapatdiobatidengankrim zinc oxide. Jarang terjadi luka persisten.

  24. Cara Pencegahan • Mengurasbakmandi, paling tidakseminggusekali. • Mengingatnyamuktersebutberkembangbiakdaritelursampaidewasadalamkurunwaktu 7-10 hari. • Menutuptempatpenyimpanan air. • Mengubursampah. • Menaburkanlarvasida. • Memeliharaikanpemakanjentik. • Pengasapan. • Pemakaian anti nyamuk. • Pemasangankawatkasadirumah. • Penggunaanobatoleskulit (insect repellent) yang mengandung DEET atauzataktif EPA lainnya. • Penggunaanbajudancelanapanjang. • Pintudanjendelarumahsebaiknyadibukasetiaphari.

  25. TERIMA KASIH

More Related