20 likes | 204 Views
secara holistik atau keseluruhan (Homey, dalam Sutanto, 1992). Maksudnya jika perawat ingin memberikan pelayanan secara benar, maka maka ia harus menggarap dimensi-dimensi kehidupan pasien sebagai manusia secara integral.
E N D
secara holistik atau keseluruhan (Homey, dalam Sutanto, 1992). Maksudnya jika perawat ingin memberikan pelayanan secara benar, maka maka ia harus menggarap dimensi-dimensi kehidupan pasien sebagai manusia secara integral. Dimensi-dimensi tersebut adalah dimensi kehidupan biologis, psikis, sosial, dan spiritual. Pelayanan perawatan memegang peranan penting dalam menentukan keberhasilan pelayanan kesehatan secara keseluruhan. Salah satu faktor yang mendukung keyakinan tersebut adalah kenyataan yang dapat dilihat di unit pelayanan kesehatan seperti di rumah sakit, dimana tenaga kesehatan yang selama 24 jam harus berada di sisi pasien adalah tenaga perawat. Untuk itu perawat diharapkan dapat memberikan pelayanan yang bermutu demi kesembuhan pasien. Selanjutnya Susadi (1993) dalam penelitiannya mengenai pelayanan perawatan pada beberapa rumah sakit, menemukan bahwa rendahnya mutu pelayanan perawatan disebabkan : (1) kurangnya kesistematisan kerja serta dasar ilmiah yang digunakan perawat dalam melaksanakan tugasnya; (2) kurangnya pemahaman dan penghayatan konsep-konsep keperawatan yang melandasi kegiatan pelayanan perawatan dan; (3) kurang terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan fisik dan psikologis para perawat dalam menjalankan tugasnya. Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, perawat dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu. Oleh karena itu perawat harus memelihara integritas sifat-sifat pribadi dan ketrampilan perawat disertai adanya kesadaran yang tinggi dalam pelayanan. Supaya dapat memberikan pelayanan yang optimal,