240 likes | 473 Views
KRITIK TERHADAP. “ KURIKULUM BERBASIS KESETARAAN GENDER ”. Oleh : Oma Komarudin Peserta Program Kaderisasi Ulama (PKU) Angkatan Ke -V ISID Gontor – Majelis Ulama Indonesia. masalah....!!.
E N D
KRITIK TERHADAP “ KURIKULUM BERBASIS KESETARAAN GENDER” Oleh: Oma Komarudin Peserta Program KaderisasiUlama (PKU) AngkatanKe-V ISID Gontor – MajelisUlama Indonesia
masalah....!! Upaya memperjuangkan kesetaraan (kadilan 50:50) dlm : Thoharoh, Imam sholat, waris, Aqiqah, Nikah, Talaq, Iddah & Haji. Dekonstruksi Syari’ah
Pengertian Gender Sifat yang melekat pada laki-laki dan perempuan, yang di konstruk secara sosial maupun kultural. - Mansour Fakih- Dasar untuk menentukan perbedaan sumbangan laki-laki dan perempuan pada kebudayan dan kehidupan kolektif yang sebagai akibatnya mereka menjadi laki-laki dan perempuan - H.T Wilson-
MENURUT KAUM FEMINIS Marginalisasi Subordinasi ketidakadilan gender Double Burden Stereotipe Violence
5 Strategi PUG masuk Pendidikan • Peningkatan kapasitas para pengambil kebijakan pada setiap unit utama; • peningkatan kapasitas para perencanan pendidikan dan penganggaran yang responsif gender; • kerjasama dgn PSW di Perguruan Tinggi untuk mengkaji isu gender; • kerjasama dgn ORSOS, ORMAS & LSM untuk pengembangan pendidikan berkeadilan gender; • Mengembangkan media Komunikasi, Informasi dan Edukasi ;
Kurikulum Tradisional: Sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh siswa untuk memperoleh ijazah. -Zainal Arifin, Konsep dan Model... Hal.2 Moderen: Semua kegiatan yang telah disusun secara ilmiah, baik yang terjadi didalam atau diluar kelas atas tanggung jawab sekolah. -Zainal Arifin-
Aspek Landasan Kurikulum KBKG LANDASAN Psikologis Filosofis IPTEK Sosiologis
Aspek Komponen Kurikulum Evaluasi Proses Tujuan Isi KBKG
Kurikulum Berbasis Kesetaraan Gender
Kurikulum Berbasis Kesetaraan Gender (BKG) Contributions Approach Strategi memasukan materi gender dalam kurikulum Additive Approach Transpormational Approach Social Action Approach
Kurikulum BKG Tingkat Ibtidaiyah
Kurikulum BKG Tingkat Tsanawiyah
Kurikulum BKG Tingkat Aliyah
Gender Di Perguruan Tinggi Pada aspek2 tertentu, ajaran islam yg dibawa Nabi Muhammad pada abad 14 yg lalu sekarang sudah perlu diadakan tela’ah ulang.
Kritik Terhadap Kurikulum Berbasis Kesetaraan Gender
Aspek Kurikulum Komponen Isi & Proses Landasan Filosofis & Perkembangan
Landasan Filosofis “Kurikulum harus mampu berpengaruh kepada anak didik dalam meningkatkan mutu hidupnya dengan memberikan pengetahuan, pengalman, keterampilan dan pembentukan akhlak yang mulia guna menjadikan hamba Allah yang setia, sejalan dengan status dan fitrahnya” -- Jalaluddin, Teologi Pend.., hal.169-- Ontologi Kebenaran filsafat kurikulum Epistemologis Aksiologi
Landasan Psikologis ”Dua aspek penting Kurikulum : a). Pengklasifikasian ilmu pengetahuan yg disesuaikan dgn Psikologi perkembang. b).Manusia berikut potensi yg dibawanya sejak lahir. --Abidin Ibnu Rusn-- ”Salah satu tugas perkembangan (development task) dalam psikologi perkembangan adalah belajar peran sesuai dengan jenis kelaminnya” --Robert.J.Havighust--
Komponen Isi Komponen Proses 1. Strategi 1. Logika 2. Metode 2. Etika 3. Media 3. Estetika 4. Sumber Ajar ** penggunaan perspektif gender di PT pada setiap matakuliah Islam, menjembatani pembaratan (westernisasi) ** Logika Barat yg digunakan dalam pelajaran agama islam
Syari’at Islam Yusuf Al-Qordhawi: “Sekuer, Liberalis & Penyeru Westernisasi adalah Penganulir Baru (al-mu’athilah al-judud) karena berani melawan Teks-teks Al-Quran Dan As-Sunah.” Maqoshid Syari’ah.hal 20
Kesimpulan • Terdapat Kerancuan didalam Kurikulum Berbasis Kesetaraan Gender, diantaranya: • Worldview yang digunakan adalah Worldview Barat, padahal materi yang dikritiknya adalah mata pelajaran islam • Kurikulum BKG memiliki kerancuan baik dalam aspek Landasan Filosofis, Landasan Psikologis, Komponen Isi dan Komponen Proses • Dengan Kurikulum BKG, masyarakat diarahkan kepada pemahaman untuk menganulir syari’at islam.
والسلام عليكم.. والسلام عليكم.. والسلام عليكم.. والسلام عليكم..