1 / 42

RADIO SCOUTING

RADIO SCOUTING. Kegiatan kepramukaan di bidang radio komunikasi & elektronika (Amateur Radio)”. Apa itu Amateur Radio ?.

raine
Download Presentation

RADIO SCOUTING

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. RADIO SCOUTING Kegiatan kepramukaan di bidang radio komunikasi & elektronika (Amateur Radio)”

  2. Apa itu Amateur Radio ? “Kombinasi yang unik antara keasyikan, kenyamanan dan pelayanan publik adalah ciri dari seorang Amatir Radio. Meskipun seorang Amatir bergabung dalam organisasi dengan berbagai alasan, Mereka memiliki penguasaan pengetahuan dasar yang sama dalam teknologi radio, peraturan radio dan prosedur operasi, ditunjukkan dengan telah berhasil melewati ujian sebelum mendapatkan sertifikat kecakapan, dan hak untuk bekerja pada band amatir” Terjemahan bebas dari Canada's National Amateur Radio Society http://www.rac.ca/regulatory/faqham.htm

  3. FUNGSI ORARI • Sarana pembinaan Amatir Radio di Indonesia. • Cadangan nasional di bidang komunikasi radio. • Sarana dukungan komunikasi radio dalam usaha-usaha yang bersifat kemanusiaan.

  4. KEGIATAN ORARI • Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan anggota serta membimbing peminatnya dalam bidang teknik elektronika dan komunikasi radio. • Melaksanakan dukungan komunikasi radio dan penyampaian berita sebagai komunikasi cadangan nasional • Melaksanakan dukungan komunikasi radio dan penyampaian berita pada saat terjadi marabahaya, bencana alam dan penyelamatan jiwa manusia dan harta benda.

  5. PUBLIC SERVICE • EVENT • Angkutan & Pengamanan LEBARAN, NATAL & TAHUN BARU • PON • PEMILU • Jamboree On The Air Nasional, Asia Pasifik dan Dunia • JAMBORE & RAIMUNA PRAMUKA • DLL • EXPEDITION • EKSPEDISI WALLACE • EKSPEDISI CARTENZ • DLL • EMERGENCY SERVICE • SEARCH AND RESCUE (SAR) • PENANGGULANGAN BENCANA dan MUSIBAH LAINNYA

  6. Road to JOTA Event

  7. Apa itu JOTA ? • Kegiatan tahunan dimana para Pramuka dari seluruh dunia bertemu, berbagi pengetahuan serta pengalaman kepramukaannya melalui gelombang radio/ dengan fasilitas amatir radio. • Dimulai sejak tahun 1958, dan setiap tahunnya diikuti oleh ribuan Pramuka dari seluruh dunia. • Diorganisir oleh International JOTA Organizer, dari WOSM HQ, yang berkedudukan di Jenewa, Swiss. Stasiunnya adalah HB9S • JOTA selalu merupakan Jambore yang paling ramai di dunia. Beberapa tahun ini, JOTA diikuti tak kurang dari 500.000 Pramuka.

  8. JOTA di Indonesia • Dilaksanakan bekerjasama dengan ORARI, dua kali dalam setahun. • Minggu I Agustus (tingkat Nasional dan partisipasi Asia-Pacific) • Minggu III Oktober (tingkat Nasional dan partisipasi di tingkat Internasional) • Merupakan program kerja Kwartir yang tidak hanya diperuntukkan bagi Penegak dan Pandega, tapi bagi semua anggota Gerakan Pramuka, baik Siaga, Penggalang maupun Pembinanya

  9. Apa yang dibicarakan? • Data Stasiun meliputi Callsign & pangkalan Stasiun (Kwartir/Gudep/Saka), nama dan callsign Penanggung jawab Stasiun, alamat, perangkat radio dan antena • Data Operator meliputi nama dan callsign (kalau ada), usia, tingkatan, jabatan, alamat, pekerjaan dll • Informasi Kepramukaan seperti rencana kegiatan yang akan dilaksanakan, atau bertukar pengetahuan kepramukaan

  10. Siapa yang mendengarkan? • JOTA menggunakan frekuensi Amatir Radio • Amatir Radio memprioritaskan penggunaan frekuensi oleh Pramuka untuk ber-JOTA • Amatir Radio stand by di frekuensi, karenanya penting untuk mempelajari dan mengikuti peraturan yang berlaku di Amatir

  11. Pengorganisasian • JOTA Organizer • merupakan unit khusus di Kwartir yang bertugas mempersiapkan dan melaksanakan JOTA • Terdiri atas unsur: andalan, staf, dan Dewan Kerja

  12. Pengelolaan JOTA • Pengelolaan administrasi • Pengelolaan personil • Pengelolaan logistik & stasiun • Pengelolaan activities

  13. Pengelolaan Administrasi • Surat kepada ORARI Daerah/Lokal untuk alokasi callsign, penanggungjawab stasiun serta dukungan peralatan dan operator stasiun Surat ini dilampiri dengan surat edaran Kwarnas dan Radiogram ORARI Pusat • Surat edaran kepada calon peserta, dilampiri jadwal dan kuota peserta

  14. Pengelolaan SDM • Pelatihan operator • Pembekalan dan pembagian tugas Panitia untuk : • Operator • Activities, peserta dan pengunjung • Support (logistik dan administrasi operator)

  15. Pengelolaan Stasiun Logistik • Peralatan radio dan antena • Jam dinding • Alat latihan (whiteboard, OHP, Handy Tranceiver) • Konsumsi • Komputer, dll Berkas • Surat edaran, jadwal, SK Panitia, Radiogram • Logsheet dan rekapitulasinya • QSL card • Daftar inventaris

  16. Pengelolaan Kegiatan • Selain untuk berkomunikasi, dalam kegiatan JOTA dapat dilaksanakan kegiatan pendamping, seperti lomba disain QSL card, lomba morse, lomba keterampilan elektronika dll • Kegiatan JOTA dapat pula dilaksanakan dalam bentuk perkemahan • Pengaturan kunjungan • Jadwal • Apa yang dilakukan peserta/pengunjung? • Siapa yang mendampingi?

  17. Jadwal Umum JOTA • Roll Call Pembukaan ■ Penjab Stasiun JOTA Nasional mendata stasiun yang berpartisipasi 2. Upacara Pembukaan ■ Pembukaan secara resmi oleh Ketua Kwartir ■ QSO perdana • Kegiatan ■ QSO ■ Pengenalan radio komunikasi dan ORARI ■ Aneka Kegiatan 4. Roll Call Penutupan ■ Penjab Stasiun JOTA Nasional mendata stasiun yang telah berpartisipasi 5. Upacara Penutupan ■ Penutupan secara resmi oleh Ketua Kwartir ■ QSO penutupan

  18. Laporan • Penting! Menyusun dan menyampaikan laporan kepada ORARI Daerah/Lokal dan kepada Kwartir, termasuk dokumentasi dan publikasi kegiatan. Upayakan mengirim foto dan cerita tentang JOTA ke WSB di Jenewa agar masuk dalam laporan tahunannya

  19. OPERATING PROCEDURES

  20. Etika Berkomunikasi • Selalu menyebutkan nama panggilan anda dalam interval pendek dengan menggunakan international phonetic alphabet • Memberikan laporan penerimaan (R-S-T) dengan benar • Memberikan spasi yang cukup diantara pembicaraan • Menggunakan bahasa terbuka, tidak bertele-tele dan hanya menggunakan “kode Q” untuk mempermudah komunikasi • Tidak memotong/ menyela pembicaraan orang. • Tidak menggunakan bahasa yang tidak sopan dan tidak berkomunikasi sambil marah.

  21. Callsign ZSA YB Ø PREFIX – CALL AREA SUFFIX/ SPECIAL H = Pemula D/G = Siaga C/F = Penggalang B/E = Penegak 0 = DKI Jakarta 1 = Jabar, Banten 2 = Jateng, DIY 3 = Jatim 4 = Sumbagsel 5 = Riau, Sumbar 6 = NAD, Sumut 7 = Kalimantan 8 = Sulawesi 9 = NT, Id timur

  22. Phonetic Alphabet A [ e ] Alfa Al-fa B [ bi ] Bravo Bra-vo C [ si ] Charlie Car-li atau Shar-li D [ di ] Delta Del-ta E [ I ] Echo Ek-ko F [ ef ] Foxtrot Foks-trot G [ ji ] Golf Golf atau Go-lef H [ eitch ] Hotel Ho-tel I [ ai ] India In-di-ya J [ je ] Juliet Ju-li-yet K [ ke ] Kilo Ki-lo L [ el ] Lima Li-ma M [ em ] Mike Maik

  23. Phonetic Alphabet (2) N [ en ] November No-vem-ber O [ o ] Oscar Os-kar P [ pi ] Papa Pa-pa Q [ kyu ] Quebec Ki-bek R [ ar ] Romeo Ro-meo / Ro-me-yo S [ es ] Sierra Sier-ra / Si-yer-ra T [ ti ] Tanggo Teng-go U [ yu ] Uniform Yu-ni-fom / Yu-ni-fo-rem V [ vi ] Victor Vik-tor W [ dabel-yu ] Whiskey Wis-ki X [ eks ] X-ray Eks-rey Y [ way ] Yankee Yeng-ki Z [ zi ] Zulu Zu-lu

  24. Readibility: 1 : sama sekali tidak terbaca 2 : tidak terbaca 3 : terbaca sangat sulit 4 : terbaca dengan sedikit kesulitan 5 : terbaca dengan tanpa kesulitan Signal Strength: 1 : tidak ada sinyal 2 : sangat lemah 3 : lemah 4 : kurang kuat 5 : hampir cukup 6 : cukup 7 : sedang 8 : kuat 9 : sangat kuat Cara Memberikan Laporan Metode pelaporan yang digunakan dalam komunikasi amatir radio adalah dengan menyebutkan dua angka. Digit pertama menyatakan readibility (kejelasan informasi yang dapat terbaca). Digit kedua menyatakan signal strength (kekuatan sinyal yang kita terima)

  25. Kode Q Beberapa kode Q yang hanyadigunakan untuk memudahkan komunikasi QRA ? Nama stasiun anda QRM ? Ada gangguan QRU ? Apakah ada sesuatu untuk saya ! Tidak ada sesuatu untuk anda QRV ? Apakah anda siap ! Saya sudah siap QRY Giliran (untuk berkomunikasi) QRZ ? Siapa yang memanggil saya QSL ? Apakah berita sudah dapat diterima dengan baik ! Berita sudah dapat diterima dengan baik QSP Mohon sampaikan pesan QSO ? Dapatkah berkomunikasi via … ! Saya dapat berkomunikasi via … QSY ? Apakah perlu mengubah frekwensi ! Pindah ke frekwensi …. QTC Pesan/ radiogram yang perlu disampaikan QTH Posisi stasiun yang digunakan (koordinat) QTR Penunjukan waktu (jam)

  26. Kode J Personal • JWN = Nama saya ........ • JFC = Saya dari .... (negara) • JHO = Usia saya….. tahun • JWA = Alamat saya ....... • JEM = Alamat email saya ..... • JWL = Saya bicara dalam bahasa... 1 = Inggris 2 = Perancis 3 = Spanyol 4 = Portugis 5 = Rusia 6 = Jerman 7 = Belanda 8 = Italia Scouting JCS = Saya Pramuka Siaga JSC = Saya Pramuka Penggalang JGI = Saya Pramuka Penggalang Putri JRS = Saya Pramuka Penegak JRG = Saya Pramuka Pandega JLS = Saya Pembina Pramuka JWG = Saya anggota Gudep.... JHJ = Selamat ber-JOTA / JOTI JSW = Salam Pramuka

  27. Kode J (2) General • JAC = Kami sedang berkemah. • JWB = Cuaca disini... 1 = Berawan 2 = Hujan 3 = Hujan lebat 4 = Bersalju 5 = Cerah • Untuk bertanya, tambahkan huruf ‘X’ di akhir suatu kode. JWN = Nama saya adalah........ JWNX = Siapa namamu? JHO = Usia saya ........ tahun JHOX = Berapakah usiamu?

  28. Contoh percakapan antara Pramuka Rusia di Wladiwostok dan ‘calon’ temannya di Caracas, Venezuela. Semua kata dieja dengan ejaan internasional (international spelling alphabet): Doswe danja, JWN Dimitri Hola Dimitri, JWN Paco JHJ Paco, JFC Russia, QTH Wladiwostok. JWL 5 OK Dimitri, QTH Caracas y JHO 12. JHOX JHO 14 Paco. JSC, JAC, JWB 4 Muy bien, JSC y JWB 1. JSW Dimitri. JSW Paco.

  29. Basic Operating Procedures • Siapkan alat-alat tulis dan logbook anda. • Siapkan buku-buku referensi yang kemungkinan akan diperlukan seperti Band Plan, Callbook, Alokasi Callsign dsb. • Sesuaikan jam anda dengan waktu GMT (Greenwich Mean Time)/ UTC (Universal Time Coordinate), yaitu WIB – 7 jam. • Periksalah sarana komunikasi anda, apakah dapat bekerja dengan sempurna, seperti catu daya (power supply), pemancar dan penerima, antena dsb. • Bila pemancar anda perlu di-tune, maka lakukanlah pada frekuensi yang tidak digunakan. • Monitorlah sejenak beberapa frekuensi sebelum anda memutuskan untuk bekerja pada frekuensi tertentu.

  30. Basic Operating Procedures (2) Pada frekuensi yang kosong/ tidak terdengar pembicaraan, tanyakan: “Apakah frekuensi digunakan? Disini YBØZS. Ganti” “Is this frequency used? This is YBØZSD, over” Panggilan umum: “CQ Jamboree CQ Jamboree CQ Jamboree, disini YBØZS, ganti” “CQ Jamboree CQ Jamboree CQ Jamboree, this is YBØZS, over / calling CQ and standing-by” Panggilan khusus: “YBØZSC, disini YBØZS memanggil. Ganti” “HB9S, this is YBØZS, calling CQ and standing-by”

  31. Basic Operating Procedures 3 • Untuk bergabung dengan suatu komunikasi yang sedang berlangsung • monitorlah sejenak untuk mengetahui komunikasi yang sedang berlangsung • catat stasiun yang bekerja dan stasiun pengendalinya • pada spasi yang cukup sebutkan nama panggilan anda: “YBØZS pada frekuensi. Ganti” • Jawab panggilan dengan menyebutkan nama panggilan stasiun lawan dengan diikuti nama panggilan stasiun sendiri: “YBØZR disini YBØZS. Ganti” • Untuk berita darurat, gunakan: “YBØZR disini YBØZS dengan berita penting/ darurat. Ganti”

  32. Radio Operating Techniques • Dengar sebelum memanggil • Ada kemungkinan frekuensi sedang digunakan oleh stasiun radio lain • Kenali dan catat stasiun radio yang sedang bekerja pada frekuensi • Bicara dengan jelas, tegas dan tidak tergesa-gesa • Tempatkan microphone (mic) tepat di muka/ dekat dengan mulut anda, untuk mengurangi distorsi dan gangguan suara angin serta agar suara anda dapat didengar dengan baik di stasiun lawan. • Tekan dulu tombol PTT (push to talk) yang ada di mic atau di desk-mic beberapa saat sebelum mulai berbicara. • Perhatikan indikator yang menunjukkan bahwa pesawat bekerja dengan baik • Segera lepaskan tombol PTT setelah menyebutkan kata “ganti” agar dapat menerima stasiun lawan

  33. Radio Operating Techniques (2) • Pikir sebelum bicara • Ketahui dengan jelas apa yang akan disampaikan, sebelum menekan tombol PTT. • Eja • Kata-kata yang sulit, khusus, meragukan dan tidak umum, menggunakan international phonetic alphabet • Catat • Berita yang diterima dan dikirim, dengan format radio gram • Lalu lintas berita: tanggal, jam, stasiun yang dihubungi/ menghubungi, laporan penerimaan dan catatan ringkas, dalam logsheet

  34. Message Handling 1 (Pengelolaan) • Siapkan terlebih dahulu berita yang akan disampaikan. Untuk hindari keragu-raguan, gunakan: • Radio Gram • Log sheet • Sampaikan fakta yang sebenarnya, bukan desas-desus atau hal belum pasti. Pastikan: • Konfirmasi pengirim berita / Penanggung jawab berita • Gunakan kata-kata yang jelas, istilah yang umum ataupun kode yang saling dimengerti. • International phonetic alphabet • Kode Q • Bahasa Indonesia atau bahasa Inggris • Untuk nomor atau nama, eja dengan benar, agar tidak salah • ‘dua kosong kosong lima’, bukan ‘dua ribu lima’ • Papa Alfa Lima Oskar Papa Oskar untuk Palopo • Kenali dan ketahui, dengan jelas dan pasti, lokasi anda untuk memudahkan menjelaskan kepada stasiun lawan, bilamana diperlukan

  35. Message Handling 2 (Pelaksanaan) • Panggil stasiun yang anda perlukan dan sebutkan nama panggilan stasiun anda “YBØZR disini YBØZH memanggil, ganti” • Pastikan bahwa stasiun yang menjawab adalah stasiun yang anda perlukan dan tanyakan nama operatornya serta kondisi penerimaannya, serta sebutkan pula nama anda serta laporan penerimaan anda “YBØZR disini YBØZH, dengan operator Pitoyo, report untuk anda 59, mohon sebaliknya, ganti” • Selama berkomunikasi, pada interval secara kontinyu sebutkan nama panggilan / identitas stasiun anda Di awal: “YBØZR, disini YBØZH kembali, ……..” Di akhir: “…kembali ke anda, YBØZR disini YBØZH, ganti.” atau “…Apakah dimengerti, YBØZR disini YBØZH, ganti”

  36. Message Handling 3 Penyampaian Berita • Bacakan berita yang harus disampaikan dengan jelas, tegas dan tidak tergesa-gesa • Sampaikan berita ke tujuan dengan lengkap, tanpa komentar ataupun asumsi pribadi. • Hindari perasaan/ nada suara emosional • Gunakan kata ‘ganti’ pada setiap kali akan mengakhiri penggal berita. • Pastikan bahwa berita yang anda kirimkan diterima dengan benar dengan meminta stasiun lawan mengulangi membaca berita yang anda kirimkan • Berikan konfirmasi bila semua berita sudah diterima dengan benar. • Pastikan bahwa berita betul-betul dapat dimengerti maksudnya. Bila perlu upayakan penjelasan tambahan seperlunya.

  37. Kode Etik Amatir Radio • Amatir Radio Berjiwa Perwira • Secara sadar ia tidak akan menggunakan udara untuk kesenangan pribadi, sedemikian rupa sehingga mengurangi kesenangan orang lain • Amatir Radio adalah Setia • Ia mendapat izin dari pemerintah karena organisasinya dan ia akan setia dan patuh kepada negara dan organisasinya • Amatir Radio adalah Progresif • Amatir Radio selalu menyesuaikan stasiun radionya setingkat dengan ilmu pengetahuan. Ia membuatnya dengan baik dan effisien, ia mempergunakan dan melayaninya dengan cara yang bersih dan teratur • Amatir Radio adalah seorang Ramah Tamah • Jika diminta, ia akan mengirim beritanya dengan perlahan dan sabar, kepada yang belum berpengalaman ia memberi nasehat, pertimbangan dan bantuan secara ramah tamah. Inilah ciri-ciri khas Amatir Radio • Amatir Radio Berjiwa Seimbang • Radio merupakan hobbynya, ia tidak akan memperkenankan hobbynya mempengaruhi kewajibannya terhadap rumah tangga, pekerjaan, sekolah atau masyarakat sekitarnya • Amatir Radio adalah Seorang Patriot • Ia selalu siap dengan pengetahuannya dan stasiun radionya untuk mengabdi kepada negara dan masyarakat

More Related