300 likes | 1.16k Views
I. PENDAHULUAN DAN KONTRAK PERKULIAHAN PRODUKSI TERNAK UNGGAS. V i s i. Visi dan Misi Fakultas Peternakan Unpad. Menjadi Fakultas yang mempunyai komitmen terhadap keunggulan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi peternakan ramah lingkungan. Visi . M i s i.
E N D
I. PENDAHULUAN DAN KONTRAK PERKULIAHAN PRODUKSI TERNAK UNGGAS
V i s i Visi dan Misi FakultasPeternakanUnpad MenjadiFakultas yang mempunyaikomitmenterhadapkeunggulandalamilmupengetahuandanteknologipeternakanramahlingkungan Visi
M i s i 1 . Menyelenggarakanpendidikan sebagai wujud pengamalanprofesionalisme dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Menyelenggarakanpendidikan pada berbagai strata program studi peternakan secara efektif dan efisien dengan kurikulum yang berbasis kompetensi. 3. Menyelenggarakan pengkajian, penelitian, pengembangan dan penyebarluasan ilmu dan teknologi yang adaptif dan kompetitif. 4. Menyelenggarakanpengabdiankepadamasyarakatsecaraproaktifmelaluipenyebarandanpenerapanilmudanteknologipeternakan yang sesuaidengantuntutandankebutuhan masyarakat dan kemandirian peternak.
PENILAIAN Teori : 70% terdiriatas : - Quiz 1 15% - Quiz 2 15% - UAS 30 % - Tugas 5 % - Kehadiran 5 % Praktikum : 30% terdiriatas : - Laporan 15% - UasPraktikum 10% - QuisPraktikum 5% KehadiranKuliah minimal 80% danPraktikum 100%
PERKEMBANGAN PERUNGGASAN DI INDONESIA SEBERAPA besarkomoditipeternakanmemberikankontribusinyaterhadapkebutuhanpangandangizirakyat Indonesia ? Secaraumumbahwakonsumsi protein hewanimasyarakatkitamasihrendah : kontribusiprodukpeternakanterutamahasilunggasterusmengalamipeningkatandaritahunketahun Data terakhirthn 2009 (Poultry Indonesia, 2009): - Konsumsitelur per kapitasatubutir/minggu - Dagingayamduapotong/minggu - Sususetengahgelas/minggu - Ikan 25 kg/tahun.
Jenisternak yang sampaisaatinimenjadiandalansebagaisumberdagingumumnyaberasaldariternakunggasdansapipotong Keduanyamenyumbangkankontribusi yang sangatdominandalampenyediaandagingsecaranasionalkarenakeduajenisternakiniberskalaindustri GunalebihjelasnyasumbangsihproduksidagingberbagaijenisternakdapatdilihatpadaIlustrasi 1 dan 2.
Meat consumption by species, 2005 Present status of livestock production…
DirjenakDeptan, 2006. KontribusiUnggasdalamPenyediaanDagingNasional AyamRasPedaging : kontribusiterbesaryaitu 70,5%
Present status of livestock production… Meat Production in Indonesia by Type of Animal
AyamRas Mulai dipelihara dan dikenal di Indonesia tahun 1950. Dalam sejarah perkembangannya dibagi berbagai tahapan, sbb : 1. Periode tahun 1950 – 1961 (Tahap Perintisan) • Import bibit anak ayam ras (DOC) komersial. • September 1961, Pameran perunggasan di Istora Senayan Jakarta oleh GAPUSSI. 2. Periode tahun 1961 – 1971 (Tahap Landasan) • Dimulai menyusun dan menguji konsep pengembangan unggas melalui Bimas. Konsep ini, mulai diperkenalkan akhir tahun 1971. • Beberapa kejadian pada periode ini adalah sbb : Kontes dan pameran Unggas Nasional yang diadakan dihalaman samping Istana Merdeka Jakarta, pada bulan Mei 1971.
3. Periode tahun 1971 – 1981 (Tahap Pertumbuhan) • Pada periode ini berbagai industri perunggasan telah tumbuh dengan pesatnya, investasi pada industri hulu, industri hilir maupun pada usaha produksi budidaya. 4. Periode tahun 1981 – 1987 (Tahap Konsolidasi) • Lahir kebijaksanaan pemerintah 1981 : Keppres No. 50/1981 (restrukturisasi usaha peternakan ayam dan stabilisasi). Tujuan Keppres ini, yaitu untuk meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan pendapatan peternak kecil/usaha keluarga. • Untuk memantapkan sasaran stabilisasi pada tahun 1984 ditetapkan Pola Perusahaan Inti Rakyat (PIR) perunggasan. dikukuhkan SK Menteri Pertanian No. 330/342/Kpts/5/84 Dikeluarkan kebijaksanaan baru berupa Keppres No.22 tahun 1990 tentang pembinaan usaha ternak ayam ras. Dilengkapi dengan SK Menteri No. 362/Kpts/T.N.120/5/1990, tentang tatacara perizinan usaha peternakan KINAK
5. Periode tahun 1988 – 2000 (Tahap Ketangguhan) • Langkah konsolidasi masih belum memuaskan (flustuasi harga) • 1988 didirikan organisasi induk perunggasan Dewan Perunggasan Indonesia (Deperindo) • 1990 keluar Kepres No 22/1990 mengganti Kepres No 50/1981. Sk Mentan 406 diganti sk Mentan 363/1990 • 20 Juli 1990 berdiri Forum Komunikasi dan Koordinasi Masyarakat Peternakan Indonesia (Forum Masterindo)
Perkembangan Populasi Ayam Ras Padatahapperintisanhinggatahaplandasan (1971), galur yang diimportadalahdalambentuk DOC final stock (FS). Mengikutiperkembanganperunggasandi Indonesia makapadatahappertumbuhan, yang diimportadalah DOC Parent Stock (PS) penghasil FS. Padamasaakhirtahappertumbuhan (1980) makabibit yang di import adalah Grand Parent Stock (GPS), penghasil PS. Hal inilah yang mendorongpara investor menjadikanusahaternakungggassebagaiindustri.