330 likes | 1.79k Views
EKONOMI INDUSTRI. Dosen Pembina: Dr. Moh Adenan , MM. Buku / bahan bacaan : Martin, Stephen (2002), Advanced Industrial Economics, 2e, Massachusetts; Blackwell Publishing
E N D
EKONOMI INDUSTRI DosenPembina: Dr. MohAdenan, MM • Buku/ bahanbacaan: • Martin, Stephen (2002), Advanced Industrial Economics, 2e, Massachusetts; Blackwell Publishing • Clarkson, KW and Miller LR (2002), Industrial Organization, Theory, Evidence and Public Policy, Singapore; McGraw-Hill Inc. • FM. Scherer (1980), Industrial Market Structure and Economic Performance, Singapore; 2nd Edition, Boston: Houghton Mifflin Company. • Jaya, Wihana Kirana (2001) Ekonomi Industri, Edisi 2, BPFE UGM. • Mimeo, Jurnal dan Working Paper terpilih. • Referensi Tambahan: • Tirole, Jean (1995), The Theory of Industrial Organization, Massachusetts; MIT Press • Krouse, Clement (1990), Theory of Industrial Economics, Basil Balackwell, Cambridge.
PERTEMUAN PERTAMA Beberapa definisi terkait Ilmu Ekonomi Mikro Membahas cara kerja industri individual dan perilaku unit-unit pengambil keputusan ekonomi individual; perusahaan bisnis, rumah tangga. Ilmu Ekonomi Makro Menelaah perilaku ekonomi secara keseluruhan, pendapatan, ketenagakerjaan, output, dan seterusnya pada skala nasional. Teori Ekonomi Pernyataan atau sekumpulan pernyataan tentang sebab dan akibat aksi.
Metode Ilmu Ekonomi IlmuEkonomiPositif Suatupendekatanatasilmuekonomi yang berusahamemahamiperilakudanoperasisistemtanpamembuatpenilaian. Ilmuekonomipositifmendeskripsikanapa yang sudahadadanbagaimanacarakerjanya. Suatupendekatandalamilmuekonomi yang menganalisishasilperilakuekonomi, mengevaluasinyaapakahbaikatauburukdanmungkinmerumuskanarahtindakan. Jugadisebutsebagaiilmuekonomikebijakan. IlmuEkonomiNormatif IlmuEkonomiDeskriptif Pengumpulan data yang mendeksripsikanfenomenadanfakta.
Ekonomi Industri Merupakan pendekatan khusus dalam ilmu ekonomi. Ekonomi industri menelaah struktur pasar dan perusahaan yang relatif lebih menekankan pada studi empiris dari faktor-faktor yang mempengaruhi struktur pasar, perilaku dan kinerja pasar. • Mata kuliah prasyarat : • Ilmu ekonomi mikro • Ilmu ekonomi makro, dan • Teori ekonomi
Menunjukkan atribut pasar yang mempengaruhi sifat proses persaingan. Unsur-unsur struktur pasar meliputi: konsentasi, diferensiasi produk, hambatan masuk ke pasar, struktur biaya dan tingkat peraturan pemerintah. Struktur pasar Struktur pasar penting, karena struktur pasar menentukan perilaku perusahaan yang kemudian menentukan kinerja industri.
Struktur pasar persaingan sempurna dan monopoli memiliki peranan yang sangat penting karena masing-masing pasar tersebut menempati posisi yang sangat ekstrem. Persaingan yang efektif membuat sistem pasar berjalan dengan baik. Sementara itu kekuatan monopoli adalah sebaliknya, yaitu seringkali kinerjanya tidak seimbang. Oleh karena itu persaingan dan monopoli merupakan kondisi yang penting. Merupakan seperangkat konsep dan analisa mengenai persaingan dan monopoli dengan berbagai macam pasar yang berada di antara keduanya. Ekonomi Industri
Konsep dasar Persaingan dan monopoli secara ringkas dapat dinyatakan sebagai berikut. Di setiap pasar, perusahaan-perusahaan mencoba untuk memperoleh dan memanfaatkan pangsa pasar yang besar, dengan tujuan memaksimumkan keuntungan. Ketika perusahaan-perusahaan saling bersaing, tidak ada perusahaan yang mampu untuk meraih pangsa pasar yang besar. Ini merupakan suatu proses persaingan yang sehat, dimana penetapan harga yang rendah, memaksa perusahaan untuk melakukan efisiensi dan merangsang kegiatan inovasi Bila ada satu atau beberapa perusahaan memperoleh pangsa pasar yang jauh lebih tinggi dari perusahaan lain, mereka akan memperoleh keuntungan lebih dengan menentukan harga di atas biaya sehingga harga menjadi lebih mahal. Biaya-biaya monopoli dapat tertutupi sebagian atau seluruhnya oleh manfaat yang diperoleh dari skala ekonomi dan meningkatnya inovasi.
KonsepPersaingan yang efektifmencegahperusahaanmenaikanhargaterlalutinggidiatasbiaya. Jikaperusahaanpadapasarpersaingansempurnabenar-benarmenaikanharga, pelangganakanlariketempat lain yang harganyalebihmurah. Sebaliknyajikamonopolismenaikanhargadiatasbiaya, pembelitidakmemilikialternatif lain (krntidakadapershlain), shgpenjualanmonopolishanyaturunsedikitsaja. Perbedaanmendasarantaramonopolisdanperusahaan yang kompetitifadalah: Monopolismemilikibanyakpilihan (yaitumengontrolharga), tetapipelangganrelatifmempunyaipilihanbarang yang sedikit. Sedangkanperusahaankompetitifmemilikihanyasedikitpilihanataupengontrolan, danpelanggannyadapatberpindahkepenjualatauperusahaan lain.
Price (P) Kurva Permintaan Monopolis 3 2 1 Kurva Permintaan Persaingan Sempurna Kuantitas (Q) Lereng Kurva Permintaan Monopolis Menurun
Tipe Pasar Monopolimurni: suatupersh. memiliki 100% daripangsapasar,mis. PLN, Telkom, PDAM. Perusahaan yang dominan (dominant firm): suatupershyg50-100% daripangsapasardantanpapesaing yang kuat., mis. suratkabarlokal/nasional. Oligopoliketat: Penggabungan4 pershterkemuka yang memilikipangsapasar 60-100% kesepakatandiantaramerekauntukmenetapkanhagarelatifrendah Oligopolilonggar: Penggabungan4 perusahaanterkemuka yang memiliki 40% ataukurangdaripangsapasar. Kesepakatandiantaramerekauntukmenetapkanhargasebenarnyatidakmungkin,mis.: kayu, perkakasrumah, mesin-mesinkecil, majalah, obat-obatan.
Persainganmonopolistis: Banyakpesaing yang efektif, tidaksatu pun yang memilikipangsapasarlebihdari 10%, mis. pedagangeceran, pakaian. Persainganmurni: Lebihdari 50 pesaing yang manatidaksatu pun yang memilikipangsapasar yang berarti,mis. sapidanunggas.
UKURAN-UKURAN Kondisi Permintaan: Kondisi Penawaran: Elastisitas Permintaan Skala Ekonomi Elastisitas silang dari permintaan Ekonomi Vertikal • STRUKTUR • Ukuran Distribusi Perusahaan • Pangsa Pasar • Konsentrasi • Rintangan Masuk • Elemen-elemen Lainnya PERILAKU Kerjasama dengan pesaing Strategi melawan pesaing Advertensi KINERJA Biaya-biaya dan Kemajuan Teknologi pola Keuntungan Keseimbangan dalam pendistribusian X-Efisiensi Pengaruh-pengaruh lainnya Pengalokasian yang efisien Pendekatan Struktur, Perilaku dan Kinerja Pasar