530 likes | 1.5k Views
RETORIKA. JURUSAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG. Anita Trisiah , S.Pd ., M.Sc . +62 812 78096 234 anifa_oz015@yahoo.com. Definisi.
E N D
RETORIKA JURUSAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG Anita Trisiah, S.Pd., M.Sc. +62 812 78096 234 anifa_oz015@yahoo.com
Definisi • Praktekpenggunaanbahasauntukmeyakinkanataumempengaruhiorang lain danbahasa yang dihasilkandaripraktektersebut (Hartley, 1994: 266) • Teknikpemakaianbahasadanseni, baiklisanmaupuntertulis, yang didasarkanpadasuatupengetahuan yang tersusunbaik (Keraf, 1984:3).
Cont’d Retorika (rethoric) biasanyadisinonimkandenganseniataukepandaianberpidato, sedangkantujuannyaadalahmenyampaikanfikirandanperasaankepadaorang lain agar merekamengikutikehendakkitadenganbahasalisan yang menjadikanbahasatulisansebagaisalahsatufaktorpendukungnya.
SejarahRetorika UraiansistematisretorikadibuatolehCorax, orangSyracuse, bagiandaripulau Sicilia. IamenulissebuahmakalahretorikaberjudulTechne Logon (senikata-kata) untukmembantukaumnyamemperolehkembalihakmilikatastanah yang sebelumnyadikuasaiolehparatiran.
Cont’d Coraxmembagipidatomenjadi lima bagian(Rakhmat, 1992): • Pembukaan • Uraian • Argumen • Penjelasantambahan • Kesimpulan
3 Cara MempengaruhiManusia Aristotelesmembagi 3 caramempengaruhimanusia, yaitu: 1. Ethos (Ethical) Yaitukarakterpembicarayang dapatdilihatdaricaraiaberkomunikasidengantujuanuntukmenunjukkankepadakhalayakbahwapembicaramemilikipengetahuan yang luas, kepribadian yang terpercaya, dan status yang terhormat.
Cont’d 2. Pathos (Emotional) Yaituperasaanemosionalkhalayak yang dapatdipahamidenganpendekatan“Psikologimassa” dengantujuanuntukmenyentuhhatikhalayakmelaluiperasaan, emosi, harapan, dansebagainya. 3. Logos (Logical) Yaitupemilihankataataukalimatatauungkapanolehpembicarasebagaipengajuanbuktiatausesuatu yang dapatdianggapsebagaibuktisehinggadisebutjugasebagaipendekatanmelaluiakal.
Cont’d Dramaturgical Theory MenurutKenneth Burke, bahwasetiapbentuk-bentukkomunikasiadalahsebuah drama. Karenanyaseorangpembicarahendaknyamampu‘mendramatisir’keadaankhalayaknya. Narrative Paradigm MenurutWalter Fisher, bahwasetiapkomunikasiadalahbentukdaricerita (storytelling). Karenanya, jikakitamampuberceritasesungguhnyakitapunyapotensiuntukberceramah.
5 Hukum (Kanon) Retorika Para ahli retorika dari Yunani dan Romawi membagi retorika menjadi lima bagian yang disebut sebagai lima hukum (kanon) retorika (Bormann, 1986; Griffin, 2003)., yaitu: Penemuan (invention) menemukan alasan yang meyakinkan Penyusunan (arrangement) menyusun material untuk memperoleh hasil terbaik
Cont’d Gaya (style) pemilihanbahasa yang sesuai Penyampaian (delivery) mengarahpadapengkombinasiansuaradangestur Memori (memory) merupakantahappenguasaanterhadap is danmelakukanlatihan
Cont’d Retorika modern seniberbicaraataukemampuanuntukberbicaradanberkhotbah(Hendrikus, 1991). efektifitasretorikadipengaruhiolehteknikatauketerampilanberbicara. kesuksesanretorikamensyaratkanadanyaeloquence atauketerampilan (kefasihan) berbicara(Griffin, 2003).
Cont’d Padaabad ke-20 Retorika Speech, speech communication, oral communication, atau public speaking (Rakhmat, 1992)
AspekKeterampilanBerkomunikasi Keterampilankomunikasiseorangkomunikatordapatdinilaimelaluipemenuhanbeberapaaspek, yaitu: • Kefasihankomunikasikomunikator (eloquence) mengarahpadasistem verbal dan non-verbal komunikator, sertametode yang digunakandalammenyampaikanretorika. • Pengorganisasianpesan mengacupadatema yang dipilih, tujuankomunikasi, kesiapanmateriolehkomunikator, sertapenguasaankomunikatorterhadapisipesan.
Cont’d • Dari segikomunikan penguasaankomunikatorterhadap audience, bagaimanakomunikatormenganalisa audiencekemudianmelakukanpendekatan yang tepat. • Dari segialat bantu bagaimanakomunikatormemanfaatkanalat bantu yang tersedia
MetodePenyampaianRetorika Berdasarkanadatidaknyapersiapan, metodepenyampaianretorikadapatdibedakanmenjadi: • Impromptu – tanpapersiapankhusus, danbersifatspontan. • Membacateks / manuskrip • Berbicaraberdasarkaningatandengancaramembuatnaskahkemudianmenghapalkannya • Extemporer – denganmembuatpersiapanretorika yang akandibawakan, kemudianmembawanaskah yang bukanmerupakannaskahlengkapmelainkanhanyaberupa pointers.