E N D
BLOK SILINDER DAN KEPALA SILINDER Nama Anggota : Noor Anissa Vidya P. (2014006046)
BLOK SILINDER Blok silinder adalah komponen motor yang paling besar, sebagai tempat pemasangan komponen mekanik dan sistem-sistem lainnya. Blok silinder mempunyai lubang silinder tempat piston bekerja.
Fungsi Blok Silinder • Tempat pemikul beban bagian - bagian motor yang lainnya • Tempat kedudukan silinder • Tempat keduukan poros engkol dan poros nok • Tempat saluran minyak pelumas • Tempat saluran air pandingin • Tempat saluran bilas untuk motor 2 langkah
1. Water Jacket Pada Blok silinder, terdapat ruang ruang kecil yang disebut water jacket. Water jacket ini sendiri berfungsi sebagai ruang untuk bersirkulasi air yang berguna mendinginkan mesin.
2. Gasket Kepala Silinder Gasket kepala silinder berfungsi untuk mencegah kebocoran gas pembakaran, air pendingin dan oli.
3. Piston Piston berfungsi untuk : • Menerima tenakan gas hasil pembakaran kemudian diteruskan ke crankshaft melalui conecting rod • Befungsi untuk memindahkan pembakaran dari tenaga yang dihasilkan pembakaran ke connecting rod yang selanjutnya ke crankshaft. • Berfungsi untuk menyekat ruang bakar • Berfungsi untuk menyerap panas atau memindahkan panas yang terdapat pada ruang bakar ke cylinder liner yang dilanjutkan ke air pendingin.
4. Batang Torak Batang torak adalah alat yang berfungsi sebagai penghubung piston dengan sumbu engkol / crank saft.
KEPALA SILINDER Kepala silinder memiliki fungsi sebagai penutup silinder atas dan ruang bakar kerja motor.
FUNGSI KEPALA SILINDER • Sebagai tutup silinder • Bersama – sama silinder dan kepala torak membentuk ruang bakar • Tempat kedudukan katup • Tempat kedudukan poros nok • Tempat dudukan saluran masuk dan saluran buang • Tempat pemasangan busi pada motor Bensin, dan injektor pada motor Diesel
Spark plug (Busi): Untuk menghasilkan loncatan bunga api yang dibutuhkan untuk membakar campuran udara dan bahan bakar. • Adjusting shim: penyetel celah katup • Valve guide: sebagai penghantar gerakan katup • Gasket: sebagai perapat antara kepala silinder dan block silinder, agar tidak terjadi kebocoran. • Water jacket: sebagai saluran air pendingin dalam mendinginkan komponen komponen mesin.
Lanjutan... • Cylinder block: untuk tempat pembakaran/tempat bekerjanya. • Valve lifter: disebut juga pengangkat katup • Exhaust valve : Disebut juga dengan katup buang berfungsi untuk menutup dan membuka saluran buang (exhaust manifold). • Intake valve: disebut juga dengan katup hisap berfungsi untuk menutup dan membuka saluran masuk (intake manifold). • Piston : untuk merubah tenaga panas menjadi tenaga mekanik.
Lanjutan... • Combustion chamber : disebut juga dengan ruang bakar berfungsi sebagai tempat pembakaran • Valve seat : sebagai tempat dudukan kepala katup • Oil seal : Sebagai perapat oli agar tidak masuk ke ruang bakar. • Valve keepers: sebagai pengunci antara katup dengan pegas katup. • To exhaust manifold : berhubungan dengan exhaust manifold • To intake manifold : berhubungan dengan intake manifold.
PISTON Piston adalah komponen mesin yang membentuk ruang bakar bersama – sama dengan silinder blok dan silinder head. Piston jugalah yang melakukan gerakan naik turun untuk melakukan siklus kerja mesin serta piston harus mampu meneruskan tenaga hasilpembakaran ke crankshaft.
Pegas Torak (Piston ring) Pegas torak (piston ring) dipasang dalam alur ring pada torak. Diameter luar ring torak sedikit lebih besar dibanding dengan torak itu sendiri. Ketika terpasang pada torak, karena pegas torak sifatnya elastis menyebabkan mengembang sehingga menutup dengan rapat pada dinding silinder. Pegas torak sendiri dibagi menjadi dua : • Pegas kompresi Berfungsi untuk mencegah kebocoran campuran udara dan bensin, dan gas pembakaran dari ruang bakar ke bak engkol selama langkah kompresi dan usaha. • Pegas pengontrol oli Berfungsi untuk membentuk lapisan oli antara torak dan dinding silinder. Selain itu juga untuk mengikis kelebihan oli untuk mencegah masuknya oli ke dalam ruang bakar.
Pena torak (piston pin) dan Batang torak (connecting rod) • Pena torak (piston pin) berfungsi menghubungkan torak dengan bagian ujung yang kecil (small end) pada batang torak. Selain itu juga meneruskan tekanan pembakaran yang berlaku pada torak ke batang torak. • Batang torak (connecting rod) menghubungkan torak ke poros engkol dan selanjutnya meneruskan tenaga yang dihasilkan oleh torak ke poros engkol.