630 likes | 905 Views
Renungan bagi kita semua Jl. Sawunggaling No 3, Bandung Dr. Cahyono. Kehidupan di dunia. Manusia diciptakan untuk beribadah pada Allah dan sebagai khalifah Allah di bumi. Ukuran keberhasilan : Gelar muttaqin dengan jaminan surga dan keridhaan Allah.
E N D
Renungan bagikitasemua Jl. Sawunggaling No 3, Bandung Dr. Cahyono
Kehidupandidunia Manusia diciptakan untuk beribadah pada Allah dan sebagai khalifah Allah di bumi. Ukuran keberhasilan : Gelar muttaqin dengan jaminan surga dan keridhaan Allah. Dunia adalah tempat ‘sekolah/training’ dan kehidupan dunia adalah soal-soal yang harus diselesaikan dengan benar agar lulus dan mendapatkan gelar taqwa. Quran, Sunnah Nabi dan Pengetahuan adalah petunjuk yang diberikan Allah tentang cara bagaimana menyelesaikan ‘soal-soal’ ujian tersebut. Ujian terdiri atas kebaikan dan keburukan dalam kehidupan seseorang. Tingkat kesulitan soal ujian bergantung pada tingkat keimanan/taqwa seseorang. Bagi yang belum lulus ujian dan masih diijinkan ikut sekolah akan diberi ‘pengajaran khusus’ dan uian susulan untuk mengetahui apakah seseorang masih layak sebagai siswa atau ‘drop out’ Bagi yang lulus akan mendapatkan ganjaran dan peningkatan iman agar mampu mengerjakan soal yang lebih sulit. Agar soal berkualitas maka diberi banyak tantangan (godaan Syithan) Manusia diciptakan lemah dan memerlukan bantuan agar bisa lulus; Rahmat Allah adalah bantuan yang diberikan oleh Allah agar kita mampu menghadapi ujian dan lulus dengan baik.. Bagi yang tidak ikut ‘sekolah/tidak beriman’ maka tidak terdaftar sebagai siswa dan tidak termasuk orang yang akan mendapat pertimbangan dalam menentukan tempat di akhirat kelak (penting untuk mendapatkan safaat Nabi).
Ciri-ciri Orang Bertaqwa Berdasarkan QS Al Baqarah 2:2-5, 177, 203, 223, 231, 233, 278, 282; Ali Imran 3:15-17,33,123, 130, 133-135; An Nissa 4:1, Al Maa’idah 5:2, 4,8,11;57, 88, 96, 108, Az Zumar 39: 33; Al-Dzariyat 51: 15-21; Al Maa’idah 5:8,100; Al Anfaal 8:1,; at Taubah 9:119; Al Qashash 28:83; Al Ahzab 33:70, Al Hujaraat 49:1-2, 10, 12, Al Mujaadilah 58:9, Al Hasyr 59:18 • Beriman, mendirikan solat dan menunaikan zakat • Menafkahkan (menyedekahkan) sebagian harta dalam kondsisi sulit dan lapang • Menepati janji dan tidak bersumpah palsu • Sabar • Rajin berdoa pada Allah • Berada dalam kebenaran • Berlaku adil • Berkata benar (jujur) • Selalu ingat mati dan menyiapka bekal untuk akhirat • Tidak sombong • Tetap taat pada Allah dan Rasul • Tidak melakukan riba • Selalu bersyukur pada Allah • Hanya memakan dan menggunakan sesuatu yang halal • Tidak memilih teman kepercayaan/wali yang kafir dan musyrik • Ingat, istigfar dan tobat kepada Allah • Mampu menahan amarah, pemaaf dan selalu berbuat baik • Cepat sadar dan tidak meneruskan perbuatan keji • Menggunakan potensi akal dalam kehidupan • Rajin melaksakan sholat tahajud • Selalu membersihkan hati dan mendekatkan diri pada Allah • Tidak melaksanakan sesuatu yang belum jelas dasarnya halal atau haram. • Menjalin persaudaran sesama muslim • Tidak berprasangka buruk pada sesama muslim • Tidak berkhianat • Selalu berdzikr pada Allah • Bersikap baik pada istri dan anak, kerabat. • Tidak mempersulit urusan • Menjalin silaturahim kepada manusia • Tidak menghalang-halangi orang berbuat baik • Berteman orang-orang yang jujur dan benar • Bertawakkal pada Allah
KebaikandanKeburukan AnTaRaujian, MusibahdanAzab Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan hanya kepada Kami lah kamu dikembalikan (Al Anbiyaa’ [21]:35). Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun (Al Mulk [67]”1-2).
Ujian/CobaanOrangBeriman (1) Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?"Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat (Al Baqarah [2]:214).
Ujian/CobaanOrangBeriman (2) Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihaddi antaramu, dan belum nyata orang-orang yang sabar (Ali Imran [3]:142) Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jika Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan (Al An’aam [6]:112)
MASUK SURGA ADALAH KARENA RAHMAT ALLAH • Amalan seseorang tidak akan dapat menyelamatkan diri masing-masing”. Seseorang bertanya:”Walaupun engkau wahai Rasulullah?” Nabi menjawab:”Ya! Walaupun aku tetapi Allah telah meliputi rahmat-Nya kepadaku. Tetapi kamu berusahalah bersungguh-sungguh!” (HR. Bukhari dan Muslim, no. 1637) • "Tidak seorang pun di antara kalian akan masuk surga karena amal-amalnya. Para sahabat bertanya," Tidak pula engkau, wahai Rasullulah?" Beliau menjawab,"Tidak pula aku, kecuali Allah melimpahkan rahmat-Nya kepadaku." (HR.Bukhari) • Sesungguhnya, tidak ada amal seorang pun yang dapat memasukkannya ke surga." Sahabat bertanya, "Apakah engkau demikian juga wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Aku juga, hanya saja, Allah melimpahkan RAHMAT-Nya kepadaku. (HR. Muslim) "Jikalau tidaklah karena nikmat Tuhanku pastilah aku termasuk orang-orang yang diseret (ke neraka)" (Ash-Shaffaat 37: 57)
Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka (Al Israa’ 17:64). Barangsiapa yang mengambil syaitan itu menjadi temannya, maka syaitan itu adalah teman yang seburuk-buruknya (An Nisaa 4:38). Ayat ini berkaitan dengan orang kikir atauu sedekah yang riya Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah , kami adakan baginya syaitan maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya (Az-Zukhruf 43:36).
Ujian/CobaanOrangBeriman (3) Dan berapa banyak nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar (Ali Imran [3]:146) Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan hartabenda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan (At Taubah [9]:20)
B3: KARENA RAKMAT ALLAHLAH KITA TERHINDAR DARI GODAAN SYAITAN Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar. Sekiranya tidaklah karena kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah pembersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. An Nuur [24]:21) …Kalau tidaklah karena karunia dan rahmat Allah kepada kamu, tentulah kamu mengikut syaitan, kecuali sebahagian kecil saja .(An Nisa 4:83) Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu . Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (Ali Imran (3):159) Kemudian kamu berpaling setelah itu, maka kalau tidak ada karunia Allah dan rahmatNya atasmu, niscaya kamu tergolong orang yang rugi. (Al Baqarah (2):64) Sekiranya bukan karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepadamu, tentulah segolongan dari mereka berkeinginan keras untuk menyesatkanmu. (An Nisaa 4:113)
Medan Jihad (1) Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya, dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (Al An’aam [6]:165) Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (At Taghaabuun [64]:14).
Ujian/Cobaan dalam bentukkesenangan
Medan Jihad bilamendapatKesenangan (1) Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (Al Taghaabuun [64]:14) Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan(bagimu): di sisi Allah-lah pahala yang besar (At Taghaabuun [64]:15) Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah; dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barang siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya maka mereka itulah orang-orang yang beruntung. Jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Allah melipat gandakan (pembalasannya) kepadamu dan mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pembalas Jasa lagi Maha Penyantun. Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (At Taghaabuun [64]:16-18)
Medan Jihad bilamendapatKesenangan (2) Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak- anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barang siapa yang membuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi (Al Munaafiquun [63]:9) Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdoa: "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang dzalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi Engkau!“ (An Nisaa [4]:75)
Medan Jihad bilamendapatKesenangan (3) Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik (Al Baqarah [2]:195) Katakanlah: "Kalau seandainya kamu menguasai khazanah rahmat Tuhanku, niscaya khazanah itu kamu tahan, karena takut membelanjakannya". Dan adalah manusia itu sangat kikir(Al Israa’ [17]:100) Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian) ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang shaleh?“ (Al Munaafiquun [63]:10)
KesenaganDuniaHanyaPermainandanmelalaikan Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada adzab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu (Al Hadiid [57]:20)
Dan Kami jadikan sebahagian kamu cobaan bagi sebahagian yang lain. Maukah kamu bersabar?; dan adalah Tuhanmu Maha Melihat (Al Furqan [25]:20).
SikatTercelabilaMendapatKesenangan (1) Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat) –Ku (Al Baqarah [2]:152) Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih“ (Ibrahim [14]:7). Mereka mengetahui nikmat Allah, kemudian mereka mengingkarinya dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang kafir. (An Nahl [16]:83)
SikatTercelabilaMendapatKesenangan (2) Dan Allah melebihkan sebahagian kamu dari sebahagian yang lain dalam hal rezeki, tetapi orang-orang yang dilebihkan (rezekinya itu) tidak mau memberikan rezeki mereka kepada budak-budak yang mereka miliki, agar mereka sama (merasakan) rezeki itu. Maka mengapa mereka mengingkari nikmat Allah? (An Nahl [16]:71) Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezekinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat (An Nahl [16]:112)
SikatTercelabilaMendapatKesenangan (3) Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan (Ali Imran [3]:180)
Kita seringkalikitaqgalaldalammenerimaujiandalambentukkesenangandanakibatnya Dan di antara mereka ada orang yang telah berikrar kepada Allah: “apabila kami diberi sebagian karunaia-Nya niscaya kami akan bersedekah dan kami benar-benar termasuk orang-orang yang shaleh. Maka tatkala mereka telah diberi sebagian karunia-Nya, mereka menjaji kikir atas karunia itersebut dan mereka memalingkan diri. Dan selalu menentang (kebenaran). Maka Allah menanamkan kemunafikan pada hati mereka sampai kepada waktu mereka menemui Nya, karena mereka telah mengingkari janji yang telah mereka ikrarkan kepada-Nya dan (juga) karena mereka selalu berdusta (QS At Taubah [9]:75-77)
KisahTsa’labah Pernah seorang sahabat bernama Tsa’labah datang menghadap Nabi SAW, minta didoakan agar jadi orang kaya. Dua kali datang ke Rasulullah agar di doakan menjadi orang kaya namun ditolak oleh Rasul Kali keriga Rasulullah tidak bisa menolak, lalu mendoakan beliau agar Allah melimpahkan rezekinya dan memberiTsa’labah sepasang kambing untuk diternakkam. Kesibukan mengurusi jumlah kambing yang berkembang pesat menyebabkan lali melaksanakn sholat berjamaah di masjid, dan tidak mau membayar zakat. Lalu turun ayat berikut At Taubah [9]:75-77)
KisahQarun Sesungguhnya Karun adalah termasuk kaum Musa, maka ia berlaku aniaya terhadap mereka, dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. (Ingatlah) ketika kaumnya berkata kepadanya: "Janganlah kamu terlalu bangga; sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri“ (Al Qashash [28]:76) Karun berkata: "Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku“ (Al Qashash [28]:78) Maka keluarlah Karun kepada kaumnya dalam kemegahannya. Berkatalah orang-orang yang menghendaki kehidupan dunia: "Moga-moga kiranya kita mempunyai seperti apa yang telah diberikan kepada Karun; sesungguhnya ia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar". Berkatalah orang-orang yang dianugerahi ilmu: "Kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, dan tidak diperoleh pahala itu kecuali oleh orang-orang yang sabar". Maka Kami benamkanlah Karun beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya suatu golongan pun yang menolongnya terhadap adzab Allah. dan tiadalah ia 1termasuk orang-orang (yang dapat) membela (dirinya). (Al Qashash [28]:79-81)
Hati-hatidenganIstidroj Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, akan Kami berikan “istidroj” (kemajuan yang berangsur-angsur akan menarik ke arah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka ketahui. Dan Aku memberi tangguh kepada mereka. Sesungguhnya rencana-Ku amat teguh (Al A’raaf [7]:182-183) Dan janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah menghendaki akan mengadzab mereka di dunia dengan harta dan anak-anak itu dan agar melayang nyawa mereka dalam keadaan kafir (At Taubah [9]:85) Dan janganlah sekali-kali orang-orang kafir menyangka bahwa pemberian tangguh Kami kepada mereka adalah lebih baik bagi mereka. Sesungguhnya Kami memberi tangguh kepada mereka hanyalah supaya bertambah-tambah dosa mereka; dan bagi mereka adzab yang menghinakan (Ali Imnram [3]:178)
TUJUAN Ujian/CobaanOrangBeriman Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui isi hati (Ali Imran [3]:154) Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu (Al Maa’idah [5]:48)
Medan Jihad (3) Dan Kami jadikan sebahagian kamu cobaan bagi sebahagian yang lain. Maukah kamu bersabar?; dan adalah Tuhanmu Maha Melihat (Al Furqan [25]:20). Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdoa: "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang dzalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi Engkau!“ (An Nisaa [4]:75)
Berapa Hal yang dapatmelemahkansemangat Jihad Sesungguhnya orang-orang yang berpaling di antaramu pada hari bertemu dua pasukan itu, hanya saja mereka digelincirkan oleh syaitan, disebabkan sebagian kesalahan yang telah mereka perbuat dan sesungguhnya Allah telah memberi ma'af kepada mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun. (Ali Imran 3:155) Dan sesungguhnya telah Kami perintahkan kepada Adam dahulu, maka ia lupa (akan perintah itu), dan tidak Kami dapati padanya kemauan yang kuat (Thahaa [20]:115) Sesungguhnya manusia itu amat dzalim dan amat bodoh (Al Ahzab [33]:72) Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah (An Nisaa [4]:28). Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir (Al Ma’aaru [70]:19). Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah (Al Kahfi [18]:54)
GanjaranJika Allah ridhaterhadap Jihad Fisabilillah yang dilaksanakan Sesungguhnya Allah telah rida terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan sakinah (ketenangan) atas mereka dengan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat (waktunya) (Al Fath 48:18). Serta harta rampasan yang banyak yang dapat mereka ambil. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Allah menjanjikan kepada kamu harta rampasan yang banyak yang dapat kamu ambil, maka disegerakan-Nya harta rampasan ini untukmu dan Dia menahan tangan manusia dari (membinasakan) mu(agar kamu mensyukuri-Nya) dan agar hal itu menjadi bukti bagi orang-orang mukmin dan agar Dia menunjuki kamu kepada jalan yang lurus (Al Fath 48:19-20). Dan (telah menjanjikan pula kemenangan-kemenangan) yang lain (atas negeri-negeri) yang kamu belum dapat menguasainya yang sungguh Allah telah menentukan-Nya. Dan adalah Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Al Fath 48:21)
Musibah/ Keburukan ?
MusibahSudahDitentukanSebelumnya Tiada suatu bencanapun yang menimpa di Bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri Melainkan telah tertulis dalam kitab (Lohmahfuz) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah (Al Hadiid [57]:22). Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; Dan barang siapa yang beriman Kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu (At Taghaabuun [64]:11).
BentukMusibahPetunjukMenghadapinya Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun“Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk (Al Baqarh [2]:155-157)
Sebab-sebabDatangnyaMusibahnya SemuaNikmatberasaldari Allah sedangkanbencanaberasaldaridirisendiri Di manasajakamuberada, kematianakanmendapatkankamu, kendatipunkamudidalambenteng yang tinggilagikokoh, danjikamerekamemperolehkebaikan , merekamengatakan : "Iniadalahdarisisi Allah", dankalaumerekaditimpasesuatubencanamerekamengatakan : "Inidarisisikamu ". Katakanlah : "Semuanyadarisisi Allah". Makamengapaorang-orangituhampir-hampirtidakmemahamipembicaraansedikitpun ? (An Nisa 4:78-79) Apa saja ni'mat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi.( An Nisa 4:78-79)
Musibahterjadiakibatkesalahandirisendiri (1) Dan apa musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu) (Asy Syuura [42]:30). Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supayaAllah merasakan kepada mereka sebahagian dari perbuatan mereka, agar mereka kembali. (Ar Ruum 30:41)
Musibahterjadiakibatkesalahandirisendiri (2) Dan apabila Kami rasakan sesuatu rahmat kepada manusia, niscaya mereka gembira dengan rahmat itu. Dan apabila mereka ditimpa suatu musibah disebabkan kesalahan yang telah dikerjakan oleh tangan mereka sendiri, tiba-tiba mereka itu berputus asa. (Ar Ruum 30:36) Sesungguhnya apabila Kami merasakan kepada manusia sesuatu rahmat dari Kami dia bergembira ria karena rahmat itu. Dan jika mereka ditimpa kesusahan disebabkan perbuatan tangan mereka sendiri(niscaya mereka ingkar), sesungguhnya manusia itu amat ingkar. (Asy Syuura 42:48)
Musibahterjadiakibatkesalahandirisendiri (3) Dan mengapa ketika kamu ditimpa musibah (pada perang Uhud) , padahal kamu telah menimpakan kekalahan dua kali lipat kepada musuh-musuhmu, kamu berkata: "Darimana datangnya (kekalahan) ini?" Katakanlah: "Itu dari (kesalahan) dirimu sendiri". Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Ali Imran 3:165) Sesungguhnya Allah telah menolong kamu di medan peperangan yang banyak, dan peperangan Hunain, yaitu diwaktu kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlah , maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfa'at kepadamu sedikitpun, dan bumi yang luas itu telah terasa sempit olehmu, kemudian kamu lari kebelakang dengan bercerai-berai. Kemudian Allah menurunkan ketenangan kepada RasulNya dan kepada orang-orang yang beriman, dan Allah menurunkan bala tentara yang kamu tiada melihatnya, dan Allah menimpakan bencana kepada orang-orang yang kafir, dan demikianlah pembalasan kepada orang-orang yang kafir. (At Taubah 9:25-26)
Musibahterjadiakibatkesalahandirisendiri (4) Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (Al A’raaf 7:96) Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan , kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya. (Al Israa’ 17:16)
Musibahterjadiakibatkesalahandirisendiri (5) Dan Dzun Nun , ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya , maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap : "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim. (Al Anbiyaa’ 21:87) Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik (Al Maa’idah [5]:49)
Allah tidakpernahBerbuatZalim (2) Belumkah datang kepada mereka berita penting tentang orang-orang yang sebelum mereka, (yaitu) kaum Nuh, `Aad, Tsamud, kaum Ibrahim, penduduk Madyan, dan (penduduk) negeri-negeri yang telah musnah? Telah datang kepada mereka rasul-rasul dengan membawa keterangan yang nyata; maka Allah tidaklah sekali-kali menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri (At Taubah [9]:70)
Allah tidakpernahBerbuatZalim Barang siapa yang mengerjakan amal yang shaleh maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barang siapa yang berbuat jahat maka (dosanya) atas dirinya sendiri; dan sekali-kali tidaklah Tuhanmu menganiaya hamba-hamba (Nya) (Fushshilat [41]:46) Dan Kami tidaklah menganiaya mereka, tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri, karena itu tiadalah bermanfaat sedikit pun kepada mereka sembahan-sembahan yang mereka seru selain Allah, di waktu adzab Tuhanmu datang. Dan sembahan-sembahan itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali kebinasaan belaka (Huud [11]:101)
Allah tidakpernahBerbuatZalimdanPemaaf Dan Kami tidaklah menganiaya mereka tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri, (Huud 11:101) Dan tidaklah Kami menganiaya mereka tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. (Az Zukhruf 43:76) Dan apa musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu) (Asy Syuura [42]:30).
MusibahdanAzabdatangsetelahadaperingatan Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya : "Berilah kaummu peringatan sebelum datang kepadanya azab yang pedih", (Nuh 71:1)
MusibahdanAzabdatangsetelahadaperingatan (1) Jika Allah menghukum manusia karena kezalimannya, niscaya tidak akan ditinggalkan-Nya di muka bumi sesuatu pun dari makhluk yang melata, tetapi Allah menangguhkan mereka sampai kepada waktu yang ditentukan. Maka apabila telah tiba waktu (yang ditentukan) bagi mereka, tidaklah mereka dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak (pula) mendahulukannya (An Nahl [16]:61) Dan janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah menghendaki akan mengazab mereka di dunia dengan harta dan anak-anak itudan agar melayang nyawa mereka, dalam keadaan kafir. (At Taubah 9:85)
Musibahdatangbertahap agar manusiatobat (1) atau Allah mengazab mereka diwaktu mereka dalam perjalanan, maka sekali-kali mereka tidak dapat menolak, atau Allah mengazab mereka dengan berangsur-angsur . Maka sesungguhnya Tuhanmu adalah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. (An Nahl 16:46-47) Dan Sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebahagian azab yang dekat sebelum azab yang lebih besar, mudah-mudahan mereka kembali. (As Sajdah 32:21)
Musibahdatangbertahap agar manusiatobat (2) Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supayaAllah merasakan kepada mereka sebahagian dari perbuatan mereka, agar mereka kembali. (Ar Ruum 30:41) Dan sesungguhnya Kami telah pernah menimpakan azab kepada mereka , maka mereka tidak tunduk kepada Tuhan mereka, dan tidak memohon dengan merendahkan diri. (Al Mukminuun 23:76)
Musibahdatangbertahap agar manusiatobat (3) Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat yang sebelum kamu, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka bermohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri (Al An’aam [6]:42) Maka mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri ketika datang siksaan Kami kepada mereka, bahkan hati mereka telah menjadi keras dan syaitan pun menampakkan kepada mereka kebagusan apa yang selalu mereka kerjakan (Al An’aam [6]:43)
Musibahdatangbertahap agar manusiatobat (4) Kami tidaklah mengutus seseorang nabi pun kepada sesuatu negeri, (lalu penduduknya mendustakan nabi itu), melainkan Kami timpakan kepada penduduknya kesempitan dan penderitaan supaya mereka tunduk dengan merendahkan diri (Al A’raaf [7]:94) Dan sesungguhnya Kami telah pernah menimpakan adzab kepada mereka, maka mereka tidak tunduk kepada Tuhan mereka, dan (juga) tidak memohon (kepada-Nya) dengan merendahkan diri (Al Mukminuun [23]:76)
Azabditunda agar dosabertambah-tambah Dan janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah menghendaki akan mengazab mereka di dunia dengan harta dan anak-anak itu dan agar melayang nyawa mereka, dalam keadaan kafir. (At Taubah 9:85) Dan janganlah sekali-kali orang-orang kafir menyangka, bahwa pemberian tangguh Kami kepada mereka adalah lebih baik bagi mereka. Sesungguhnya Kami memberi tangguh kepada mereka hanyalah supaya bertambah-tambah dosa mereka; dan bagi mereka azab yang menghinakan. (Ali Imran 3:178)
Sebab-sebab terhindarnya Azab (1) Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun. (Al Anfaal 8:33) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap ta'at, yang menafkahkan hartanya , dan yang memohon ampun di waktu sahur . (Ali Imran 3:17) Sekiranya mereka tidak bercampur-baur, tentulah Kami akan mengazab orang-orang yag kafir di antara mereka dengan azab yang pedih. (Al Fath 48:25)
Sebab-sebab terhindarnya Azab (2) Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit. (Ash Shaaffaat 37:143-144) Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. (Ash Shaff 61:11-12)
Sebab-sebab yang dapat menghilangkan Azab (3) Dan mengapa tidak ada suatu kota yang beriman, lalu imannya itu bermanfa'at kepadanya selain kaum Yunus? Tatkala mereka , beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai kepada waktu yang tertentu. (Yunus 10:98) Dan sesungguhnya Kami telah pernah menimpakan azab kepada mereka , maka mereka tidak tunduk kepada Tuhan mereka, dan tidak memohon dengan merendahkan diri. (Al Mukminuun 23:76)