260 likes | 970 Views
DAMPAK PERKEMBANGAN PENDUDUK TERHADAP DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN DI PROVINSI BALI. Kerja sama Pusat Penelitian Kependudukan dan Pengembangan SDM Unud dengan Perwakilan BKKBN Provinsi Bali 2012. PERTUMBUHAN PENDUDUK BALI DAN NASIONAL, 1971-2010.
E N D
DAMPAK PERKEMBANGAN PENDUDUK TERHADAP DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN DI PROVINSI BALI Kerja sama Pusat Penelitian Kependudukan dan Pengembangan SDM Unud dengan Perwakilan BKKBN Provinsi Bali 2012
Perkembangan jumlah penduduk Bali, SP1971-SP2010(jutaan jiwa)
FUNGSI REGRESI BERGANDA YANG TERBENTUK(DOUBLE LOG MODEL: LOG-LOG) Ln_penduduk = - 0,481 + 0,204 Ln_TFR – 0,002 Ln_AHH + 1,357 Ln_migran Anova: sig. = 0,002 modelnya fit. β 0,410 - 0,002 1,357 sig. 0,203 0,998 0,044 URUTAN BESARNYA PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK: • MIGRAN • TFR • AHH
METODE KAJIAN • JENIS DATA: DATA SKUNDER • SUMBER DATA: • BPS (PUSAT DAN DAERAH) • BLH PROVINSI BALI • HASIL-HASIL STUDI PPLH UNUD • METODE ANALISIS:TABEL FREKUENSI
ISU-ISU KEPENDUDUKAN • TEKANAN PENDUDUK • KEMISKINAN • KONVERSI LAHAN PERTANIAN • KETAHANAN PANGAN • PENCEMARAN
BERAPA JUMLAH PENDUDUK BALI KEDEPAN?(HASIL PROYEKSI SEMENTARA BPS)
DAMPAK TEKANAN PENDUDUK • OUT-MIGRATION (BACA: TRANSMIGRASI) KE PROVINSI LAIN. • MIGRASI DESA-KOTA (PERMANEN, SIRKULER ATAU KOMUTER). • PERAMBAHAN HUTAN ATAU LERENG PEGUNUNGAN DIJADIKAN DAERAH PERTANIAN. • PERTANIAN YG INTENSIF LAW OF DIMINISHING RETURN. • AKTIVITAS DILUAR PERTANIAN (PENGGALIAN TANAH ATAU PENAMBANGAN PASIR). • PEMUKIMAN KUMUH DI BANTARAN SUNGAI • TINDAK PIDANA KEJAHATAN.
PERKEMBANGAN JUMLAH PENDUDUK MISKIN PER KAB/KOTA DI BALI, 2008-2010 (.000 JIWA).
DAMPAK KEMISKINAN DI PEDESAAN: • MIGRASI DESA-KOTA • EKSPLOITASI SDA • PENERAPAN SISTIM PERTANIAN YG INTENSIF • PERAMBAHAN HUTAN/LERENG GUNUNG • KUALITAS SDM RENDAH DI PERKOTAAN: • PEMUKIMAN KUMUH • MEREBAKNYA PEDAGANG K-5 • MENGGANGGU TATA RUANG • TINDAK KEJAHATAN • KUALITAS SDM RENDAH
URBANISASI(BERTAMBAHNYA PENDUDUK PERKOTAAN) PENYEBAB URBANISASI: • BERUBAHNYA STATUS WILAYAH YANG MULANYA TERGOLONG PEDESAAN MENJADI PERKOTAAN. • KARENA PERPINDAHAN PENDUDUK DARI DESA KE KOTA. • KARENA FAKTOR ALAMIAH (KELAHIRAN DAN KEMATIAN).
PERKEMBANGAN PROPORSI PENDUDUK PERKOTAAN DAN PEDESAAN, BALI, 1980-2010
DAMPAK URBANISASI • KEPADATAN PENDUDUK DI PERKOTAAN SEMAKIN MENINGKAT • ANGKATAN KERJA SEMAKIN BANYAK • PENGANGGURAN/KEMISKINAN • KEKUMUHAN (SLUM) • SAMPAH • PENCEMARAN LINGKUNGAN • PK-5 • KRIMINALITAS, DLL
DAMPAK KONVERSI LAHAN • RATA-RATA PENGUASAAN TANAH PERTANIAN SEMAKIN SEMPIT • MEMUNCULKAN PETANI GUREM • KELESTARIAN SUBAK TERANCAM • MENURUNNYA TOTAL PRODUKSI PERTANIAN • MENURUNNYA KESEMPATAN KERJA DI SEKTOR PERTANIAN.
BAGAIMANA KETAHANAN PANGAN KEDEPAN • PENDUDUK MAKIN BERTAMBAH, SEDANGKAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN MENINGKAT DEFISIT PANGAN SEMAKIN TINGGI. • KETERGANTUNGAN SEMAKIN TINGGI TERHADAP PASOKAN PANGAN DARI DAERAH LAIN ATAU IMPOR.
PENCEMARAN UDARA • KUALITAS UDARA AMBIENT DI PROVINSI BALI. • LOKASI SAMPEL: TERMINAL KARANGASEM, SEMARAPURA, BATUBULAN, UBUNG, SENTRAL PARKIR KUTA, KEDIRI, BANYUASRI, DAN NEGARA (SHLD PROV. BALI, 2010).
PENCEMARAN AIR • HASIL PANTAUAN OLEH BLH PROV. BALI (SHLD, 2010) DI 11 SUNGAI DI BALI, DIMANA SETIAP SUNGAI DIAMBIL 2-5 TITIK SAMPEL. • 7 DARI 17 PARAMETER KUALITAS AIR SUDAH MELAMPUI BAKU MUTU AIR KELAS I. • 7 PARAMETER TERSEBUT ADALAH: • BOD • COD • TOTAL FOSFAT • KADMIUM • COLI TINJA • TOTAL COLI • DETERGEN
SIMPULAN KONVERSI LAHAN PERTANIAN KELAHIRAN KEMATIAN PENGANGGURAN MENURUNNYA DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN. KONVERSI HUTAN DEGRADASI SDA PERTAMBAHAN PENDUDUK KEMISKINAN TEKANAN PENDUDUK PENCEMARAN EKSPLOITASI SDA MIGRASI URBANISASI KEKUMUHAN DI KOTA
REKOMENDASI (1) • Pelaksanaan pembangunan dimasa mendatang secara eksplisit harus mengedepankan pembangunan berwawasan kependudukan. Artinya pelaksanaan pembangunan hendaknya mengacu pada kondisi dan potensi setempat serta peningkatan kualitas SDM. • Implementasi RUTR secara konsisten sebagai instrumen pola penggunaan lahan sesuai dengan peruntukannya sehingga dapat dicegah terjadinya alih fungsi lahan pertanian dan hutan dalam upaya mempertahankan daya dukung alam dan lingkungan. • Untuk mengurangi tekanan penduduk di pedesaan dapat dilakukan berbagai kebijakan antara lain: • Mengembangkan sistim pertanian yang lebih maju untuk meningkatkan produktivitas per satuan luas lahan. • Menggalakkan kembali program transmigrasi dengan melakukan perbaikan terhadap hal-hal yang selama ini dinilai masih kurang dalam pelaksanaan program tersebut. • Mengembangkan kesempatan kerja diluar sektor pertanian yang sesuai dengan kualitas SDM setempat. • Melakukan diklat bagi lulusan SLTP/SLTA yang tidak mampu melanjutkan penddikan ke jenjang yang lebih tinggi sehingga mereka dapat diserap pada berbagai lapangan pekerjaan diluar sektor pertanian.
REKOMENDASI (2) • Meningkatkan kualitas hutan, sehingga kemampuannya sebagai daerah resapan air semakin meningkat. • Penanggulangan penduduk miskin khususnya yang berkaitan dengan pelayanan yang diberikan, hendaknya terintegrasi dengan pelaksanaan program KB sebagai upaya untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas. • Untuk mencegah atau paling tidak memperlambat terjadinya alih fungsi lahan pertanian menjadi non-pertanian khususnya yang berada di perkotaan perlu diberikan subsidi pembayaran PBB (Pajak Bumi dan Bangunan). • Untuk menekan pencemaran lingkungan (air, udara, dan tanah) di perkotaan harus dilakukan kebijakan seperti pembatasan kendaraan bermotor, perbaikan dalam transportasi umum, penataan pemukiman penduduk, penataan pohon perindang sepanjang jalan umum, memperbanyak taman ruang terbuka hijau, dan pengelolaan sampah yang efektif dan efisien. • Di pedesaan dilakukan gerakan penghijauan secara berlanjut dan pengendalian penggunaan pestisida. • Tata kelola yang lebih baik dalam penggunaan air untuk pengairan, rumah tangga dan dunia usaha. • Perbaikan dalam administrasi kependudukan ditingkat desa/kelurahan agar setiap penduduk terdata dan tercatat. Jika terjadi sesuatu seperti tindak pidana kejahatan lebih mudah melakukan identifikasi.