E N D
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN NAMA : RIKI HAMDANI NPM : 15410952 KELAS : 2 IB O1
DIFINISI LINGKUNGAN HIDUP MenurutUU.No. 23 Tahun 1997 tentangPengelolaanLingkunganHidup MenurutKhanna (1999) MenurutSoemarwoto (2001)
MenurutUU.No. 23 Tahun 1997 tentangPengelolaanLingkunganHidup • LingkunganHidupadalahkesatuanruangdengansemuabenda, daya, keadaan, danmakhlukhidup, termasukmanusiadanperilakunya, yang mempengaruhikelangsunganperikehidupandankesejahteraanmanusiasertamakhlukhidup lain, makaDayaDukungLingkunganHidupadalahkemampuanlingkunganhidupuntukmendukungperikehidupanmanusiadanmakhlukhiduplainnya
MenurutSoemarwoto (2001) • Dayadukunglingkunganpadahakekatnyaadalahdayadukunglingkunganalamiah, yaituberdasarkanbiomastumbuhandanhewan yang dapatdikumpulkandanditangkap per satuanluasdanwaktudidaerahitu.
MenurutKhanna(1999) • kapasitaspenyediaan (supportive capacity) dan • kapasitastampunglimbah (assimilative capacity). Dayadukunglingkunganhidupterbagimenjadi2 komponen
DefinisiDayaDukungLingkungan/ Carrying Capacity : • Jumlahorganismeatauspesieskhusussecaramaksimumdanseimbang yang dapatdidukungolehsuatulingkungan • Jumlahpendudukmaksimum yang dapatdidukungolehsuatulingkungantanpamerusaklingkungantersebut • Jumlahmakhlukhidup yang dapatbertahanpadasuatulingkungandalamperiodejangkapanjangtampamembahayakanlingkungantersebut • Jumlahpopulasimaksimumdariorganismekhusus yang dapatdidukungolehsuatulingkungantanpamerusaklingkungantersebut • Rata-rata kepadatansuatupopulasiatauukuranpopulasidarisuatukelompokmanusiadibawahangka yang diperkirakanakanmeningkat, dandiatasangka yang diperkirakanuntukmenurundisebabkanolehkekurangansumberdaya.
komponen KLHS: • Diselenggarakanpadatahapawalperumusankebijakan, rencana, dan program (KRP) • Menelaahdampaklingkungandari KRP • Mempertimbangkanaspeksosialdanekonomi • Mempertimbangkanaspekkeberlanjutan
KLHS ( KAJIAN KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS ) “Suatuprosessistematisdankomprehensifuntukmengevaluasidampaklingkungan, pertimbangansosialdanekonomi, sertaprospekkeberlanjutandariusulankebijakan, rencana, atau program pembangunan.” TujuanKLHS modifikasiterhadap UNEP 2002:496; Partidário 2007: 12 : Tahapanprosespengambilankeputusan yang berorientasipadakeberlanjutandanlingkunganhidup:
Manfaat KLHS ( Fischer 1999; UNEP 2002): • menanganimasalahkumulatifdampaklingkunganMerupakaninstrumenproaktifdansaranapengambilankeputusan • Mengidentifikasidanmempertimbangkanpeluang- peluangbarumelaluipengkajiansecarasistematisdancermatatasopsi-opsipembangunan yang tersedia • Mempertimbangkanaspeklingkunganhidupsecaralebihsistematispadajenjangpengambilankeputusan yang lebihtinggi • Mencegahkesalahaninvestasidenganmengingatkanpengambilkeputusanakanadanyapeluangpembangunan yang tidakberkelanjutansejaktahapawalprosespengambilankeputusan • Tata pengaturan (governance) yang lebihbaikberkatterbangunnyaketerlibatanparapihak (stakeholders) dalamprosespengambilankeputusanmelaluiproseskonsultasidanpartisipasi • Melindungiaset-asetsumberdayaalamdanlingkunganhidupgunamenjaminberlangsungnyamenjaminberlangsungnyapembangunanberkelanjutan • Memfasilitasikerjasamalintasbatasuntukmencegahkonflik, berbagipemanfaatansumberdayaalam, dan
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DALAM UU No 26 Tahun 2007 • Pasal3 • Pasal 5 • Pasal 17
Pasal 3 • terwujudnyakeharmonisanantaralingkunganalamdanlingkunganbuatan • terwujudnyaketerpaduandalampenggunaansumberdayaalamdansumberdayabuatandenganmemperhatikansumberdayamanusia; dan • terwujudnyapelindunganfungsiruangdanpencegahandampaknegatifterhadaplingkunganakibatpemanfaatanruang Penyelenggaraanpenataanruangbertujuanuntukmewujudkanruangwilayahnasional yang aman, nyaman, produktif, danberkelanjutanberlandaskanWawasan Nusantara danKetahananNasionaldengan:
Pasal 5 • Penataanruangberdasarkansistemterdiriatassistemwilayahdansistem internal perkotaan. • Penataanruangberdasarkanfungsiutamakawasanterdiriataskawasanlindungdankawasanbudidaya. • Penataanruangberdasarkanwilayahadministratifterdiriataspenataanruangwilayahnasional,
Pasal 17 • Dalamrangkapelestarianlingkungansebagaimanadimaksudpadaayat (4), dalamrencanatataruangwilayahditetapkankawasanhutan paling sedikit 30 % dariluasdaerahaliransungai.