180 likes | 462 Views
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS. ANALISA SPASIAL DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAS LAMONG DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI. Lalu Hendra Prayana 125100900111019 Mochammad Soelthon N 125100901111001 Kiki Gustinasari 125100901111003 Rahmat Hidayat 125100901111005 Aliftya Vicky K 125100901111007.
E N D
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ANALISA SPASIAL DAYA DUKUNG LINGKUNGANDAS LAMONG DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI LaluHendraPrayana 125100900111019 MochammadSoelthon N 125100901111001 Kiki Gustinasari 125100901111003 RahmatHidayat 125100901111005 Aliftya Vicky K 125100901111007
PENDAHULUAN LatarBelakang : • Kali lamongan (Luas DAS 720 km2, panjangalursungai 103 km) • Terpecahmenjadi 2 cabangsehinggamembentuksebuahpulaukecil • Merupakandaerahpasangsurut (Tidal Flat) • Proses pendangkalansangatlahkomplek • Interaksiantaragerakan air lautdan debit darisungaimenimbulkan proses sedimentasi • Kapasitassedimenjuga di pengaruhisungaisungaiygbermuara di teluklamong • Curahhujantahunan rata-rata 1.700 mm • Keadaanhidrologidalamkeadaankritis (debit musimhujan 700 m3/detik, padamusimkemaraukekeringan)
PENDAHULUAN • Apakah yang dimaksud dengan Daya dukung Lingkungan? • Apakahsaja faktor-faktor yang mempengaruhi DDL DAS Lamong? • BagaimanaanalisaspasialdayadukunglingkunganDAS Lamong? • Bagaimana status dayadukunglingkungan di Daerah Aliran Sungai Lamong? RumusanMasalah: Tujuan: Untukmengetahuipengertian DDL Untukmengetahuifaktor-faktor yang mempengaruhi DDL DAS Lamong UntukmengetahuianalisaspasialDDL DAS Lamong Untukmengetahui status DDL Daerah Sekitar DAS Lamong
PENDEKATAN MASALAH Ketersediaanair yang merupakanbagiandarifenomenaalam, seringsulituntukdiaturdandiprediksidenganakurat. Hal inikarenaketersediaan air mengandungunsurvariabilitasruang (spatial variability) danvariabilitaswaktu (temporal variability) yang sangattinggi. Olehkarenaitu, analisiskuantitatifdankualitatifharusdilakukansecermatmungkin agar dapatdihasilkaninformasi yang akuratuntukperencanaandanpengelolaansumberdaya air. Secararinciketersediaan air permukaanterdiriatas: Ketersediaan air hujan Ketersediaan air sungai Ketersediaan air dimata air Namunpadapenelitian kali ini data ketersediaan air permukaan yang ditinjauadalah data ketersediaan air hujandan data ketersediaan air sungai.
METODE PENELITIAN Alat : Penelitianinimenggunakankomputersebagaipengolah data spasialyaitudenganmenggunakan software ArcView GIS 3.3 sebagaisistemkomputer yang memilikikemampuanuntukmembangun, menyimpan, mengeloladanmenampilkaninformasibereferensigeografis, misalnya data yang diidentifikasimenurutlokasinya, dalamsebuah database. Metode: Metodepenelitianinimenggunakanmetodeanalisisspasialdanhasilperhitungandenganrumus. Penentuan status dayadukunglingkunganberdasarpadaperbandinganantaraketersediaan air yang adadengankebutuhan air yang diperuntukkanbagikegiatanmasyarakat di kawasantersebut
HASIL DAN PEMBAHASAN A. Daya Dukung Lingkungan Penentuandayadukunglingkunganhidupdalampedomaninidilakukanberdasarkantigapendekatan, yaitu: Kemampuanlahanuntukalokasipemanfaatanruang Perbandinganantaraketersediandankebutuhanlahan Perbandinganantaraketersediandankebutuhan air Sementara itu Status dayadukunglingkungandiperolehdariperbandinganantaraketersediaanlahan (SL) dengankebutuhan (DL). Penentuandayadukunglingkungandilakukandenganmembandingkan SL dan DL
HASIL DAN PEMBAHASAN B. Faktor-faktor yang mempengaruhi DDL DAS Lamong Curah hujan Topografi Titik-titik Stasiun Hujan Jaringan Sungai Jumlah Penduduk
HASIL DAN PEMBAHASAN C. Analisa Spasial • Dalamanalisaspasialdigunakan data non spasialdan data spasial Data non Spasial: Data Spasial: Data non spasialmerupakan data berupainformasi –informasi yang dimilikiolehobyekdalam data spasial, biasanyadalambentuktabel. Data spasialmerupakan data yang memilikireferensiruangkebumiandimanaberbagai data atributterletakdalamberbagai unit spasial
HASIL DAN PEMBAHASAN C. Analisa Spasial Dalampenelitianini data yang merupakan data spasialyaitu grid curahhujan, data jaringansungai, batas DAS, sertatopografi DEM. Data-data tersebutakandigunakandalampenentuanketersediaan air. Pada data non spasialyaitukebutuhan air pertanian, kebutuhan air domestik, dankebutuhan air industri
HASIL DAN PEMBAHASAN C. Analisa Spasial
HASIL DAN PEMBAHASAN C. Analisa Spasial
HASIL DAN PEMBAHASAN C. Analisa Spasial
HASIL DAN PEMBAHASAN C. Analisa Spasial
HASIL DAN PEMBAHASAN C. Analisa Spasial
HASIL DAN PEMBAHASAN D. STATUS DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DenganadanyapetaDayaDukungLingkungandapatdiketahuiwilayahmana yang surplus ataudefisit. Dari petadayadukunglingkungan yang telah kami kerjakan di atasterlihatbahwasemuadaerah di wilayah DAS Lamongmerupakanwilayah yang defisit, halinidibuktikandengantandanegatifpadalegendapeta. Dapatdisimpulkanbahwadaerah yang dilewatioleh DAS Lamongmerupakandaerah yang defisit. Dari petaketersediaan air danpetakebutuhan air makadapatditentukanpetaakhiryaituPetaDayaDukungLingkungansepertigambar di atas
PENUTUP KESIMPULAN