200 likes | 672 Views
Kelompok : 1. Farizal Cahya Saputra 2. Iqbal Razif 3. Maslukha 4. Muhammad Adiansyah 5. Rahmad Wicaksono 6. Vina Rachmaya. Selamat Datang di Penerbangan KIMIAlines Kami !!. Kimia Unsur :. >> Unsur-unsur Periode Ketiga >> Unsur-unsur Transisi Periode Keempat.
E N D
Kelompok : 1. Farizal Cahya Saputra 2. Iqbal Razif 3. Maslukha 4. Muhammad Adiansyah 5. Rahmad Wicaksono 6. Vina Rachmaya Selamat Datang di Penerbangan KIMIAlines Kami !!
Kimia Unsur : >> Unsur-unsur Periode Ketiga >> Unsur-unsur Transisi Periode Keempat
@ Sifat-sifat Periode Ketiga Nana Mangan Almini, Si Paijo Sarapan Color (alternatif untuk menghafal) Elektron valensi merupakan elektron pada kulit terluar. Susunan Elektron valensi sangat menentukan sifat-sifat kimia suatu atom dan berperan penting dalam membentuk ikatan dengan atom lain.
@ Uraian @ jari-jari atom merupakan jarak dari inti atom sampai kulit terluar. Dan dalam satu golongan jari-jari atom bertambah besar dari atas kebawah. Dan dalam satu periode, jari-jari ataom makin kecil dari kiri ke kanan. @ energi ionisasi merupakan energi yg diperlukan untuk melepaskan elektron terluar suatu atom. Pada golongan yg sama, energi ionisasi makin kebawah semakin kecil. Sedangkan unsur-unsur seperiode, gaya tarik inti makin kekanan makin kuat. @ Keelektronegatifan merupakan kemampuan atau kecenderungan suatu atom untuk melepas atau menangkap elektron dari atom lain. Unsur segolongan keelektronegatifan makin kebawah makin kecil sebab gaya tarik inti makin lemah. Unsur yg seperiode, makin kekanan semakin besar. @ sifat reduktor dan oksidator oksidator makin kuat NaCl reduktor makin kuat
@ Kekuatan Logam sesuai dengan sifat reduktornya. Maka sifat logammakin kekiri semakin kuat. makin lemah NaCl makin kuat @ Kekuatan basa / asam kekuatan basa/asam sesuai dengan kekuatan logam yaitu makin kekiri makin kuat. makin lemah NaCl makin kuat
@ Unsur-unsur transisi periode keempat di alam Di alam unsur-unsur periode keempat terdapat dalam senyawa / mineral berupa oksida, sulfida atau karbonat
@ Sifat umum unsur transisi P4 Unsur-unsuar transisi memiliki sifat khas yang membedakannya dengan unsur golongan utama, antara lain : • Sifat logam, semua unsur transisi tergolong logam yang titik cair dan titik didihnya relatif tinggi. • Bersifat paramagnetik (sedikit tertarik kedalam medan magnet). • Membentuk senyawa-senyawa yang berwarna. • Mempunyai beberapa tingkat oksidasi. • Membentuk berbagai macan ion kompleks. • Berdaya katalitik, unsur serta senyawanya banyak yang berfungsi sebagai katalis, baik dalam proses industri maupun dalam metabolisme.
Senyawa/ ion kompleks • Rumus umum -> [A(x)m] ⁿ⁺ • Keterangan: * A : atom pusat => pada ion-ion transisi * X : ligan => senyawa yang diikat oleh atom pusat * m : bilangan koordinasi => jumlah ligan * n⁺ : muatan ion kompleks
Macam-macam Ligan • NH₃ = asam amino • H₂O = aquo • OH¯ = hidrokso • F¯ = fluoro • Br¯ = bromo • I¯ = iodo • Cl¯ = kloro • NO₂¯ = nitrito
NO₃¯ = nitrato • CN¯ = siano • SCN¯ = tiosiano • SO₄¯ = sulfato • S₂O₃²¯ = tiosulfato • C₂O₄²¯ = oksalato
Pemberian Nama Senyawa Kompleks • Menyebutkan jumlah ligan diikuti nama ligan, kemudian ion pusat. • Jika ion kompleks bermuatan (+), nama ion pusat menjadi: 1. latin 2. indonesis • Jika ion kompleks bermuatan (-), nama ion pusat menggunakan nama latin dan diberi akhiran “at”
Contoh soal: • [CO (NH₃)₄ Cl₂]⁺ = . . . • [Zn (H₂O₂) (OH)₄]²¯ = . . . • [Fe (NH₃)₄ (CN)] SO₄ = . . .
[CO (NH₃)₄ Cl₂]⁺ X + 4(0) + 2(-1) = +1 X + 0 + (-2) = +1 X – 2 = +1 X = +3 Maka namanya: [CO (NH₃)₄ Cl₂]⁺ Ion tetra amino dikloro kobalt (III)