160 likes | 397 Views
YOSEP WAHYUDI 01113077 FE REZKY APRIZAL 02113072 FH DEVINA HWAHARTA NAGALI 01113034 FE NIDAUL HASANAH 01113072 FE SRI RAHAYU 01213077 FE DIAN KURNIAWAN 01113081 FE. NAMA :. SOSIAL. PEMERATAAN PEMBANGUNAN DAERAH-DAERAH TERPENCIL DAN TERTINGGAL.
E N D
YOSEP WAHYUDI 01113077 FE REZKY APRIZAL 02113072 FH DEVINA HWAHARTA NAGALI 01113034 FE NIDAUL HASANAH 01113072 FE SRI RAHAYU 01213077 FE DIAN KURNIAWAN 01113081 FE NAMA :
SOSIAL PEMERATAAN PEMBANGUNAN DAERAH-DAERAH TERPENCIL DAN TERTINGGAL
Sebagai tujuan pemerintah Wawasan Nusantara yaitu untuk memantapkan sikap Nasionalisme yang tinggi dan tekad mengutamakan kepentingan nasional diatas kepentingan pribadi dan golongan untuk mencapai tujuan nasional dengan diiringi rasa senasib seperjuangan sebagai bangsa yang bertanah air satu, bangsa Indonesia.Upaya pemerintah untuk menerapkan pemerataan pembangunan daerah-daerah terpencil dan tertinggal pemerintah yaitu dengan. Wawasan nusantara
Dalamrangkamempercepatpemerataanpembangunandanhasil-hasilnya di seluruhindonesia, sertadalamrangkamendorongpengembanganusaha-usahaswadayagotong-royongmasyarakat di daerahpedesaan,memperolehbantuanpembangunandesa yang didasarkanatasInstruksiPresiden. Dalampelaksanaan program Bantuan Pembangunan Desaatau yang biasadikenalsebagaiInpresDesa.Bantuanlangsungdiberikankepadasetiapdesa di seluruh Indonesia untukmembiayaiproyek-proyekpembangunan yang direncanakan, dilaksanakan, sertadikendalikanolehmasyarakatdesasendiridanhasilnyadipeliharasecaraswadayadengangotong-royong. BANTUAN PEMBANGUNAN DESA
PemantapanPelaksanaan Unit Daerah Kerja Pembangunan (UDKP) Usaha untukmeningkatkandanmengkoordinasikanpembangunandesadilaksanakanmelaluisistem UDKP yaitusistemperencanaan, pelaksanaan, pengendaliandanevaluasipembangunan yang dilakukan di tingkatkecamatan. Usaha inimerupakanpenerapanmekanismeperencanaandaribawahkeatasdandariataskebawahsehinggadengandemikiandapattercapaitujuanpembangunandaerah yang merupakanupayapencapaiansasarannasional di daerah, sesuaidengankebutuhan, potensi, aspirasi, danprioritaspenangananmasalah yang dihadapimasyarakatdaerahpedesaan. Program iniUntukmeningkatkankemampuan UDKP sebagaisistemmanajemenpembangunantingkatkecamatan.
pembangunansubsektorprasaranajalandilakukanmelalui Program RehabilitasidanPemeliharaanJalandanJembatan, Program PeningkatanJalandanPenggantianJembatan, dan Program Pembangunan JalandanJembatan. Program rehabilitasidanpemeliharaanjalandanjembatanterutamaditujukanuntukmencegahturunnyakondisijalan, sertamemperbaikikerusakanbaik yang bersifatspesifikmaupunsetempatpadaseluruhruasjalandanjembatan, agar jalandanjembatan yang adasecaraterusmenerusberadadalamkondisi baik. Program Pembangunan PrasaranaJalandanJembatan
program pembangunanjalandanjembatanterutamaditujukanuntukmembukadaerah-daerahterpencil, mengembangkandaerahperkotaan, dan kawasantransmigrasi.
PM2L KALTENG daerahnya Nanga Bulik Kab. Lamandau bagian desanya : desa karang Taba, karang besi, dan sungai mentawa. Pengaspalan jalan lalulintas KALTENG di daerah Nanga Bulik Kab. Lamandau. Bantuan pembangunan rumah untuk orang yang tidak mampu KALTENG daerah Nanga Bulik Kab. Lamandau Desa Karang Taba. Implementasi pemerintah yang sudah berjalan dan daerahnya
Permasalahan aspek pengembangan ekonomi lokal yaitu keterbatasanpengelolaan sumber daya lokal dan belum terintegrasinya dengan kawasan pusat pertumbuhan. Permasalahan aspek pengembangan sumber daya manusia yaitu rendahnya kualitas sumber daya manusia. Permasalahan aspek kelembagaan, terutama rendahnya kemampuan kelembagaan aparat dan masyarakat. MASALAH YANG DIHADAPI
Permasalahan aspek sarana dan prasarana terutama transportasidarat, laut, dan udara; telekomunikasi, dan energi, serta keterisolasian daerah. Permasalahan aspek karakteristik daerah terutama berkaitan dengan daerah rawan bencana (kekeringan, banjir, longsor, kebakaran hutan,gempa bumi, dll) serta rawan konflik sosial.
Masih lemahnya koordinasi, sinergi, dan kerjasama diantara pelaku-pelaku pengembangan kawasan, baik pemerintah, swasta,lembaga non pemerintah, dan masyarakat, serta antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, dalam upaya meningkatkan daya saing SDM unggulan. Keterbatasan jaringan prasarana dan sarana fisik dan ekonomi dalam mendukung pengembangan SDM. KELEMAHAN
Belum optimalnya pemanfaatan kerangka kerjasama antar wilayah maupun antar negara untuk mendukung peningkatan daya saing kawasan dan produk unggulan. Ketidak seimbangan pasokan sumberdaya alam dengan kebutuhan pembangunan. Permasalahan utama dari ketertinggalan pembangunan di wilayah terpencil dan tertinggal adalah arah kebijakan pembangunan kewilayahan yang selama ini cenderung berorientasi sehingga seolah-olah kawasan tertinggal hanya menjadi halaman belakang dari pembangunan negara.
Dengan dilaksanakannya pembangunan didaerah teringgal maka akan maju, berkembang dalam pembangunan daerah, peningkatan pelayanan dan kesejahteraan rakyat. Daerah dapat mengatur sendiri tata kelola pemerintahannya, dengan membentuk Perda sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan pemerintah yang lebih tinggi. KELEBIHAN
Pemerintah daerah bersama rakyat di daerah itu akan bersama-sama membangun daerah untuk kemajuan dan kepentingan bersama. Pemerintah Prov/Kab/Kota mampu melihat kebutuhan yang mendasar pada daerahnya untuk menjadi prioritas pembangunan.
Saran Untuk dapat mewujudkan cita-cita bangsa dibutuhkan sebuah kerja sama antara masyarakat dan juga pemerintah. Tapi dalam hal ini pemerintah memegang peranan yang cukup besar, sehingga diharapkan semua perencanaan yang telah direncanakan dapat direalisasikan dengan penuh tanggung jawab dan memperoleh hasil yang sesuai dengan rencana awal dan kebijakan pemerintah dapat merata di setiap daerah tidak hanya berkembang di daerah kota saja tetapi diseluruh daerah terpencil di Indonesia. Solusi masalah