90 likes | 370 Views
Perundangan Pemerintahan Daerah. Minggu IV Pemerintahan Daerah Semester Genap 2010 STIA LAN Dosen: Ratri Istania. Pembabakan Pemda. 1948-1950: Negara Republik Indonesia (UU 22/1948): Provinsi/Daerah Istimewa Swatantra Neo Swatantra Desa Republik Indonesia Serikat/RIS (UU 40/1950):
E N D
Perundangan Pemerintahan Daerah Minggu IV Pemerintahan Daerah Semester Genap 2010 STIA LAN Dosen: Ratri Istania
Pembabakan Pemda • 1948-1950: • Negara Republik Indonesia (UU 22/1948): • Provinsi/Daerah Istimewa • Swatantra • Neo Swatantra • Desa • Republik Indonesia Serikat/RIS (UU 40/1950): • Negara bagian • Semi Swatantra • 1974: • Orde Baru/NKRI (UUD’45) • Sistem prefektoral • Prefektoral integrated • sentralistis
Pembabakan Pemda lanj. • 1999-2004 • Orde Reformasi (Amandemen UUD’45 & UU 22/1999 & UU 32/2004) • Sistem prefektoral • Prefektoral unintegrated
Orde Baru UUD’45 ps. 18 General Competence • Desentralisasi: penyerahan urusan pusat di atasnya (urusan pemda) • Dekonsentrasi: Pelimpahan wewenang/vertikal atasnya (pejabat vertikal di bawah daerah, kepala wilayah) • UU 5/1974 Pokok-pokok Pemda • Pemerintah pusat perangkat NKRI • Presiden beserta pembantunya
Orde Baru UUD’45 ps. 18 lanj. Ultra vires • Otonomi Daerah Tingkat II: hak, wewenang, kewajiban (mengatur rumah tangga dengan peraturan) • Pemda: kepala daerah dan DPRD Prefektur terintegrasi • Pada kepala wilayah/kepala daerah
Orde ReformasiUUD’45 ps.18 • UU 22/1999: • Tidak ada lagi tingkatan daerah • Integrated prefectoral system • functional system: • pemprov/kepwil adm kepala daerah otonom (dekonsentrasi) • Kepala daerahotonom Bupati/Walikota dipilih DPRD • Kecamatan desentralisasi
Orde ReformasiUUD’45 amandemen ps.18 • UU 32/2004: • Prefectoral terintegrasi provinsi • Local self government/otonomi kab/kota
Tipologi Pemda • Sistem prefektur (wilayah daerah tk. I, II, III): • Unitegrated prefectoral system • Integrated prefectoral system • Wil. Adm. Azas dekonsentrasi • Instansi vertikal wil. Kerja=wil. Adm. • Pemerintah pusat=>wakil wil.=>walikota/camat • Bupati/walikotamadya • Gubernur
Tipologi Pemda lanj. • Sistem fungsional (negara anglo saxon): • Daerah otonom/wil. Kerja sendir • Pimpinan kepala daerah memimpin wil. Adm non wil. Kerja dep. • Departemen=>kepala instansi vertikal daerah • Local special purpose rep. • Perbedaan wil. Kerja/jurisdiksi • Pelayanan umum fungsional