260 likes | 1.49k Views
KEBIJAKAN DAN REVITALISASI PERTANIAN. Kebijakan Pertanian Kebijakan pertanian merupakan usaha-usaha pemerintah untuk mendorong petani dalam rangka meningkatkan hasil-hasil pertanian . Kebijakan pemerintah dapat berupa pemberian subsidi , pemberian insentif , maupun pemberlakuan pajak .
E N D
KEBIJAKAN DAN REVITALISASI PERTANIAN • KebijakanPertanian • Kebijakanpertanianmerupakanusaha-usahapemerintahuntukmendorongpetanidalamrangkameningkatkanhasil-hasilpertanian. • Kebijakanpemerintahdapatberupapemberiansubsidi, pemberianinsentif, maupunpemberlakuanpajak. • Revitalisasipertanianmerupakansuatukonsepbaru di Indonesia sebagairesponterhadapkondisisektorpertanian di Indonesia. Sektorpertanianmerupakansektor yang cukuppentingdalampembangunandanberubahkeposisi yang tidakmenentukan (sebelumterjadinyakrisispolitikdanekonomi di Indonesia. • Revitalisasipertaniansebagaisalahsatu program pemerintah KIB I dan II dengantujuanuntukmengembalikansektorpertaniansebagai leading sector dalamperekonomiandi Indonesia.
Ada 2 alasan yang mendasaripelaksanaan program revitalisasipertanian di Indonesia yaitu: • Sektorpertanianpenghasilpangan yang sangatpentingdalamstabilisasiekonomi, sosial, danpolitik. • Sektorpertanianmerupakanpenghasilbahanbakubagiindustridanandalandalamekspor. • Revitalisasipertaniandilakukanuntukmendukungpencapaiansasaranpenciptaanlapangankerjaterutama di pedesaandanmendukungpertumbuhanekonominasional. • Peranansektorpertaniandalampembangunan: (a) penyeraptenagakerja, (b) kontributordalamekspor non migas Indonesia, dan (c) penyediabahanpanganuntukmewujudkanketahananpangan
Permasalahandalampelaksanaankebijakandanrevitalisasipertanian:Permasalahandalampelaksanaankebijakandanrevitalisasipertanian: • Kesejahteraanpetanidannelayan yang masihrendahdantingkatkemiskinan yang relatiftinggi. • Lemahnyakelembagaandanposisitawarpetani yang menyebabkanpanjangnyarantaitataniaga. • Lahanpertanian yang relatifsempit yang mengakibatkanrendahnyapendapatan yang diperolehpetani • Aksesterhadapsumberdayadan modal yang masihterbatas. • Rendahnyasistemalihteknologipertanian • Rendahnyaproduktivitashasilproduksipertanian • Ketidakseimbanganantarapemanfaatanstokikanantarkawasanperikananlaut. • Rendahnyanilaihasilhutan non kayu • Pemanfaatanhutan yang melampauidayadukungberpengaruhterhadappasokan air • Tingginyatingkatketergantunganterhadapberas.
Sasarankebijakanrevitalisasipertanian • Meningkatnyakemampuanpetaniuntukdapatmenghasilkankomoditas yang berdayasaingtinggi • Tersedianyatingkatproduksiberasdalamnegeridengantingkatketersediaan minimal 90% darikebutuhandomestik. • Diversifikasiproduksi, ketersediaandankonsumsipanganuntukmenurunkanangkaketergantunganterhadapberas. • Meningkatnyaketersediaanpanganternakdanikandaridalamnegeri • Meningkatnyakonsumsimasyarakatterhadap protein hewani yang berasaldariternakdanikan. • Meningkatnyadayasaingdannilaitambahdariproduksipertaniandanperikanan. • Meningkatnyaproduksidaneksporhasilpertaniandanperikanan. • Meningkatnyakemampuanpetanidannelayandalammengelolasumberdayaalamsecaralestari • Optimalisasinilaitambahdanmanfaathasilhutankayu • Bertambahnyahutantanaman minimal seluas 5 jutahektar
Arahkebijakandanlangkahpokok yang ditempuhdalamrevitalisasipertanian • Peningkatankemampuanpetanidanpenguatanlembagapendukungnya • Pengamananketahananpangan • Peningkatanproduksi, produktivitas, dayasaing, dannilaitambahprodukpertaniandanperikanan. • Pemanfaatanhutanuntukdiversifikasiusahadanmendukungproduksipangandenganmemperhatikankesetaraan gender dankepentinganpembangunanberkelanjutan.
Program Pembangunan dalamRevitalisasiPertanian • Program peningkatanketahananpangan • Program pengembanganagribisnis • Program peningkatankesejahteraanpetani • Program pengembangansumberdayaperikanan • Program pemantapanpemanfaatanpotensisumberdayahutan.