450 likes | 1.13k Views
DASAR KOMPOSISI PADA FOTOGRAFI. Oleh Rahmat Dwi Cahyono HIMAFO diklat 23. “Ketika fotografi sudah sangat dimudahkan oleh teknologi, satu satunya yang membedakan foto bagus dan tidak bagus adalah komposisinya”.
E N D
DASAR KOMPOSISI PADA FOTOGRAFI Oleh Rahmat Dwi Cahyono HIMAFO diklat 23 “Ketika fotografi sudah sangat dimudahkan oleh teknologi, satu satunya yang membedakan foto bagus dan tidak bagus adalah komposisinya”
Komposisi dalam fotografi adalah sebuah tatacara bagaimana menyusun obyek obyek yang akan ditampilkan pada sebuah foto agar terlihat lebih indah dan menarik “Melihat, berpikir, menembak”
ADA ENAM HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MENGKOMPOSISIKAN SEBUAH FOTO 1. FORMAT FOTO 2. PEMOTONGAN 3. SUDUT PENGAMBILAN 4. PUSAT PERHATIAN 5. LAPISAN FOTO 6. GARIS IMAJINASI
1. FORMAT FOTO Selalu rencanakanlah foto anda sebelum memotret, bayangkanlah diangan angan anda tentan 5W 1H • Who • What • Why • Where • When • How
Who di sini bukan hanya orang, bisa saja benda ataupun hewan. Tentu akan berbeda perlakuannya saat memotret manusia dengan mobil, apalagi saat memotret pemandangan dan bangunan Whosiapa yang akan anda foto
Merupakan obyek pendukung yang ada dikitar obyek utama (who). Biasanya disebut dengan properti What apa saja yang akan di foto (selain who)
Ukuran Berapa ukuran foto yang akan dibuat, tentu akan berbeda ukuran antara foto yang dibuat untuk KTP dengan foto yang akan dibuat papan reklame Whyuntuk apa hasil foto yang akan dibuat
Dimensi Perkirakan panjang kali lebar foto, apakah membuat foto potrait, landscape, bujur sangkar, atau panorama potret Bujur sangkar lansekap panorama
Merupakan lokasi dimana anda akan membuat foto, lokasi memiliki peran yang besar pada sebuah foto baik pada proses maupun hasil akhir Where dimana anda akan membuat foto
Merupakan waktu kapan anda akan melakukan pemotretan, untuk diperhatikan bahwa kedudukan matahari merupakan perhitungan utama pada pemotretan luar ruangan. Whenkapan akan membuat foto
Teknik apa saja yang akan dibuat Alat apa yang akan digunakan How bagaimana foto itu akan di buat
2. PEMOTONGAN Pemotongan yang dimaksud disini adalah seberapa besar obyek yang anda inginkan mengisi dimensi foto yang akan dibuat. Apakah anda ingin memotret obyek saja, apakah anda akan memotret obyek beserta lingkungannya, atau bagian tertentu dari obyek tersebut. Ada tiga jenis pemotongan utama yaitu : • Memotret jarak jauh • Memotret jarak sedang • Memotret jarak dekat
3. SUDUT PENGAMBILAN • Sudut pengambilan disini adalah dimana posisi anda sebagai fotografer terhadap obyek yang anda foto, apakah anda sejajar dengan obyek, lebih tinggi, atau lebih rendah • Pandangan manusia • Pandangan burung • Pandangan kodok
4. PUSAT PERHATIAN Pusat perhatian adalah obyek utama pada foto yang akan anda buat (who), pada pusat perhatian disinilah pesan yang ingin kitasampaikan melalui foto diletakkan. Beberapa teknik tang dapat digunakan untuk memunculkan pusat perhatian adalah • Ruang tajam • Gelap terang • Perbedaan warna • Perbedaan bentuk
5. LAPISAN FOTO • Pada dasarnya foto yang bagus memiliki tiga lapisan foto, akan tetapi ada beberapa foto yang tidak dibolehkan menggunakan latar depan (biasanya pada foto foto resmi) • Latar depan • (biasanya digunakan sebagai bingkai alami) • Latar tengah • (biasanya di sini obyek pusat perhatian diletakkan) • Latar belakang
Latar belakang Latar tengah Latar depan LAPISAN FOTO
6. GARIS IMAJINASI Garis imajinasi adalah garis palsu pada foto yang disebabkan oleh perbedaan gelap terang maupun perbedaan warna. Komposisi garis yang ada di foto sangat berpengaruh terhadap kekuatan poto itu sendiri. Dengan komposisi yang baik kita dapat memperkuat pesan yang ingin disampaiakan. Beberapa rumusan yang dapat digunakan untuk mengkomposisikan garis adalah sebagai berikut • Garis horisontal • Garis vertikal • Garis melintang (diagonal) • Irisan sepertiga • Irisan emas
Yaitu garis datar dari ujung kiri ke ujung kanan foto (atau sebaliknya). Garis horisontal memunculkan karakter tenang dan memantapkan. Selain itu juga memunculkan karakter pasif dan kaku. Garis horisontal
Yaitu garis tegak lurus dari bawah ke atas (atau sebaliknya). Garis vertikal dapat memunculkan karakter stabil, megah dan agung. Tetapi juga memunculkan karakter statis dan kaku Garis vertikal
Garis melintang pada foto digunakan untuk memunculkan karakter gerakan dan keruangan (berkesan tiga dimensi) sehingga foto terlihat lebih dinamis dan menarik Garis melintang (diagonal)
Yaitu membagi sebuah foto dengan dua garis vertikal dan dua garis horisontal, sehingga menghasilkan sembilan bidang yang sama lebar. Letakkan pusat perhatian pada salah satu dari empat titik pertemuan garis garis tersebut. Irisan sepertiga
Yaitu peletakan garis lengkung imajiner berbentuk hampir seperempat lingkaran yang berada di sisi kiri atau kanan foto. Rumus irisan emas biasanya diterapkan pada foto pemandangan Irisan emas
Dan pada akhirnya ............ Ansel Adams quotes (American Photographer, 1902-1984) “There are no rules for good photographs, there are only good photographs.”
Photoinf.com Frogview.com http://www.facebook.com/home.php?ref=home#/himafo?ref=ts http://www.facebook.com/photo.php?pid=158633&id=100000013114401#/rahmat.cahyono?ref=profile Daftar pustaka