520 likes | 1.62k Views
REAKSI TRANSFUSI. Kuliah Pakar Blok 2.4 Irza Wahid Sub Bagian Hematologi & Onkologi Medik Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK UNAND / BLU RS.Dr.M.Djamil Padang.
E N D
REAKSI TRANSFUSI Kuliah Pakar Blok 2.4 Irza Wahid Sub Bagian Hematologi & Onkologi Medik Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK UNAND / BLU RS.Dr.M.Djamil Padang
DARAHERITROSIT PRC, WE, DFRCLEUKOSITTROMBOSITPLASMA KRIOPRESIPITAT KONSENTRAT Fc VIII KRIOSUPERNATAN ALBUMIN, IMUNOGLOBULIN
KOMPONEN DARAHDarah Lengkap ( WB )* Perdarahan akut ( > 20 %) Hb < 10 Gr %, PCV < 30 %* Total blood exchange ( neonatus )Pack Red Cell* Anemia kronik* Pre operative Hb < 10 gr %Washed Red Cell* Alergi terhadap protein plasma* HemodialisisDeep Freezing Red Cell* Alergi terhadap plasma, lekosit, trombosit
Lekosit* Netrofil < 200 / mm3 dengan bukti infeksi bakteri / jamur yang tak terkendali dengan AB selama 48 – 72 jamTrombosit* Trombositopenia dengan perdarahan : < 100000 / mm3 * Trombositopenia : < 40000 / mm3* Preoperative dengan trombosit : < 100000 / mm3Plasma* Defisiensi fc II, V, VII, IX, X, XII, XIII* Perdarahan akibat antikoagulan warfarin* Transfusi darah masif yang disertai koagulopati
DONOR DARAH1. SEHAT DOKTER2. SUKARELA3. USIA 18 – 65 TAHUN4. FREKWENSI 2- 3 KALI SETAHUN5. VOLUME MAKS. 13 %
Cross - Matching* ABO • Rh + / -Screening antibodi
Uji Saring Untuk Pendonoran Darah • Mutlak di Inggris • Antigen permukaan hepatitis B • Antibodi terhadap HIV-1 dan HIV-2 • Antibodi terhadap Treponemapallidium (sifilis) • Antibodi terhadap virus hepatitis C • Relatif (resipien tertentu) : • Antibodi terhadap sitomegalovirus • Indonesia • HVB, HVC, HIV, VDRL
REAKSI TRANSFUSIDefinisi :Komplikasi / efek samping yang terjadi akibat pemberian transfusi Klasifikasi • Imunologi : Produksi anti bodi terhadap aloantigen pada eritrosit, leukosit, trombosit atau protein plasma darah • Non Imunologik : Berhubungan dengan bahan fisika/kimia komponen darah atau kontaminan
Klasifikasi Lain Rx transfusi cepat Rx demam Rx alergi urtikaria, anafilaktik Rx hemolitik cepat Bakterimia / septik Rx transfusi lambat ( > 48 jam ) Rx hemolitik lambat, purpura post transfusi, GVHD Circulatory overload Penularan penyakit
I. Reaksi Terhadap Eritrosit yang Tak Cocok Eritrosit Darah + Antibodi Resipien Aktivasi Komponen C3a C5a KID Hemolisis Deposit Fibrin Deplesi Faktor koagulasi dan Trombosit Vasodilatasi Hemoglobin Hipotensi Hemoglobinuria Gagal Ginjal Perdarahan
Rx Segera( Hemolisis intravascular ) Penyebab • Inkompatibilitas ABO ( 86% ) Tu gol. O • Kontaminasi darah donor • Suhu penyimpanan terlalu rendah / tinggi Tahapan • Fase Syok Hemolitik Demam, menggigil, nyeri kepala/punggung/dada/ekstremitas/ flushing, sesak, mual muntah, takikardi, syok. • Fase Pasca Syok ( 12 jam ) Anemia, leukositosis, ikterik • Fase Oliguri ( 6 – 12 hari ) • Fase Diuretik ( Beberapa hari )
Rx Lambat ( Hemolisis Extravascular ) Antibodi eritrosit yang tak terdeteksi anti JK, anti Rh, Anti K, Anti Fy Rx imun sekunder Eritrosit yang diselimuti IgG akan dimakan makrofag Demam, ikterus, hemoglobinuria
Penatalaksanaan Rx Hemolitik Segera • Hentikan transfusi • Pertahankan status hidrasi • Pertahankan produksi urine 100 ml/jam, dapat diberikan furosemid 80 – 120 mg IV • Obat vasoaktif : dopamin • Bila didapatkan koagulopati : heparin, transfusi komponen (FFP, Kriopresipitat, trombosit) • Terapi gagal ginjal ; restriksi cairan, keseimbangan elektrolit, dialisis
Penatalaksanaan Rx Hemolitik Lambat • Tidak ada terapi spesifik • Pada reaksi berat terapi sama dg Rx hemolitik segera • Evaluasi : - hemolisis : bilirubin,heptoglobin - aloantibodi - KID fungsi ginjal - pseudohemolytic transfusion reaction
II. Rx Terhadap Leukosit yang Tak Cocok 1. Rx Demam ( 56 % dari RX transfusi ) Leukosit Asing + Antibodi Leukosit Ditelan Monosit Resipien Pembebasan Pirogen Demam Juga terhadap trombosit, plasma Thy/ = Stop Transfusi = Antipiretik, Kortikosteroid = Evaluasi Hemolisis, Kontaminasi Bakteri/toksin
Antibodi Plasma Donor VS – HLA, antigen granulosit Spesifik Aglutinasi Granulosit Aktivasi Komplemen Kerusakan Endotel Kapiler Paru Transudasi Cairan di Alveoli 2. Edema Paru non Kardiogenik Thy/ - Suportif - Monitor Hemodinamik - Steroid Dosis Tinggi - Evaluasi Plasma Darah
III. Rx Terhadap Trombosit yang Tak Cocok Purpura Pasca Transfusi • Rx aloantibodi terhadap antigen trombosit ( HPA – 1 = Human platelet antigen ) • 2 – 10 hari pasca transfusi TERAPI • Ig G dosis tinggi dan atau plasma exchange • Kortikosteroid
IV. Reaksi Terhadap Plasma Urtikaria Antigen Protein Plasma Vs Ig A Resipien Antigen Protein Plasma VS Ig E Resipien Reaksi Anafilaktik Thy/ Ringan – Transfusi dilambatkan, antihisatamin Berat – Transfusi dihentikan, Thy Rx anafilaktik
1. Bakteridan Parasit yang Dapat Ditularkan Melalui Transfusi Darah Bakteri • pseudomonas,salmonella • Bruselosis • Spilis Parasit • Plasmodium (malaria) • Trypanosoma cruzi (penyakit cagas) Endemik di Amerika Latin. • Toxoplasma gondii • Babesia microti (demam nantucket) Resiko potensial di Amerika Utara • Virus HVB, HVC, HIV, HTLV-1, CMV, EBV
Rx Bakteremia / Sepsis • Darah tercemar bakteri E. Coli, Proteus, P Aeruginosa, K Pneumonia • Gejala sudah timbul saat darah masuk 50 cc Demam tinggi, menggigil TD menurun, syok Mual, muntah, nyeri seluruh tubuh DIC Dx pasti : Kultur darah sisa • Penatalaksanaan Stop transfusi, selainnya sesuai syok sepsis
2. Volume Overload • Gagal jantung akut • Risiko tinggi - Anemia kronis - orang tua - kelainan jantung/paru/ginjal • Pencegahan - PRC / 2 jam - Pre Furosemid 1 ampul • Thy - Sesuai gagal jantung akut
3. Transfusi Masif * Pemberian lebih dari 1 volume darah dalam waktu < 24 jam * Perdarahan hebat kecelakaan, operasi, obgyn • Hiperkalemia, hipokalsemi, hipotermi • Trombositopeni, koagulopati Thy/ Substitusi (belum ada kesepakatan)
4. Hemosiderosis 1 unit darah → 0.2 gr Fe Menumpuk di Jaringan • Gangguan pertumbuhan • Disfungsi miokard / hepar • Diabetes • Hiperpigmentasi Thy/ Iron chelating: desferoxamin 20 mg/Kg BB 8 – 12 jam SC 5 hari
5. Mikro Agregat / Mikro Emboli • Paru, serebral, retina, renal 6. Emboli Udara • Masuknya udara kedalam vena melalui tube transfusi.
KESIMPULAN • Transfusi darah transfusi komponen darah dari donor resipien • Reaksi transfusi adalah komplikasi / efek samping yang terjadi akibat pemberian transfusi • Reaksi transfusi dapat melalui proses imunologik / non imunologik • Reaksi imunologi dapat terjadi cepat / lambat • Manifestasi reaksi transfusi dapat menjadi fatal SARAN • Kenali / waspadai adanya kemungkinan reaksi transfusi