1.24k likes | 3.32k Views
Farmakoterapi Pada Penyakit Diabetes Mellitus. Dr. Gunawan Pamuji , M.Si.,Apt L.Vita Inandha.D , S.Si,M.Sc.,Apt . Kompetensi Dasar ( Tujuan Pembelajaran ). Cakupan Materi. Definisi Diabetes Mellitus Macam Diabetes Mellitus Patofisiologi Diabetes Mellitus
E N D
FarmakoterapiPadaPenyakit Diabetes Mellitus Dr. GunawanPamuji, M.Si.,Apt L.VitaInandha.D, S.Si,M.Sc.,Apt.
CakupanMateri • Definisi Diabetes Mellitus • Macam Diabetes Mellitus • Patofisiologi Diabetes Mellitus • Obat-Obatuntuk Diabetes Mellitus • Farmakoterapipada Diabetes Mellitus
Definisi Apakah Diabetes itu ??
definition A series of complex and chronic metabolic disorders, characterized by symptomatic glucose intolerance. All diabetics eventually show abnormalities of insulin secretion and complication of the disease, such as vascular and neurologic abnormalities
prevalensi • Padatahun 2000 diperkirakansekitar 150 jutaorangdiduniamengidap diabetes mellitus. Jumlahinidiperkirakanakanmeningkatmenjadidua kali lipat • Populasipenderita diabetes di Indonesia diperkirakanberkisarantara1,5 sampai 2,5% kecualidi Manado 6%. Denganjumlahpenduduksekitar 200 jutajiwa
berartilebihkurang 3-5 jutapenduduk Indonesia menderita diabetes. • Tercatatpadatahun 1995, jumlahpenderita diabetes di Indonesia mencapai 5juta jiwa. Pada tahun 2005 diperkirakan akan mencapai 12 juta penderita (PromosiKesehatanOnline, Juli 2005).
Padatahun2000 jumlahpenderita diabetes melitusdi Indonesia mencapai 8,4 jutaorang. Jumlahituterusmeningkat, danpada 2030 diperkirakanmencapai 21,3 jutaorang, ( pakarKesehatandiJogja)
Tipedanpatofisiologi Macam Diabetes Mellitus : • Diabetes Mellitus Tipe 1 • Diabetes Mellitus Tipe 2 • Diabetes Mellitus Gestasional • Diabetes Mellitus Tipe lain • GangguanToleransiGlukosa
Tabel 1. Klasifikasi Diabetes Mellitus BerdasarkanEtiologinya (ADA, 2003)
Patofisiologi FUNGSI INSULIN : Berikatandenganreseptorpadasel / jaringanuntukmembukajalanbagimasuknyaglukosadarahkedalamseluntukdirubahmenjaditenaga. INSULIN === PERANTARA
pulauLangerhanskelenjarpankreas • terdapatbeberapatipesel, yaituselβ, selα danselδ. Sel-selβ memproduksi insulin, sel-selα memproduksiglukagon, sedangkansel-selδ memproduksihormonsomatostatin
DIABETES MELLITUS TIPE 1 : - Jarang / populasinyasedikit (5-10 % daripenderita diabetes mellitus) - Gangguanproduksi insulin pada DM Tipe 1 umumnyaterjadi karena kerusakan sel-sel β pulau Langerhans yang disebabkan oleh reaksiotoimun, virus, dsb - Destruksiotoimundarisel-selβ pulauLangerhanskelenjarlangsungmengakibatkandefisiensisekresi insulin.
DIABETES MELLITUS TIPE 2 - sangatumumterjadi - populasinya 90 – 95 % penderita Diabetes Mellitus - Etiologinyabelumterungkapdenganjelas, kebanyakankarenapolahidup, faktorgenetikdanpengaruhlingkungan. - sel-selsasaran insulin gagalatautakmampumerespon insulin secara normal. Keadaaninilazimdisebutsebagai “Resistensi Insulin”.
Perbedaan dm TIPE 1 DAN DM TIPE 2 Check it out Check it out
Diabetes gestasional DIABETES PADA KEHAMILAN (DM GESTASIONAL) • Diabetes / intoleransiglukosa yang terjadipadamasakehamilan • Umumnyatimbulpadaatausetelah trimester ke 2 • Sekitar 4-5 % wanitahamilmenderita DM • Berlansungsementaradandapatpulihsetelahkehamilan
Akibat dm gestasional • Malformasikongenital • Beratbadanbayiberlebih • Resikomortalitasperinatal
Pra diabetes • Pra-diabetes adalahkondisidimanakadarguladarahseseorangberadadiantarakadar normal dan diabetes, lebihtinggidaripada normal tetapitidakcukuptinggiuntukdikatagorikankedalam diabetes tipe 2.
diAmerikadiperkirakanadasekitar 41 jutaorang yang tergolongpra-diabetes, disamping 18,2 orangpenderita diabetes (perkiraanuntuktahun 2000). • Di Indonesia, angkanyabelumpernahdilaporkan, tetapidiperkirakancukupbanyakterjadi
Macampra diabetes • Impaired Fasting Glucose (IFG) : BilakadarGlukosa : PUASA : 100-125 mg/dl (normal: <100 mg/dl) • Impaired Glucose Tolerance (IGT) atauToleransiGlukosaTerganggu (TGT), Bila kadar glukosa : 2 jam setelahmengkonsumsi 75 gram glukosa per oral beradadiantara 140-199 mg/dl.
Gejalaklinik DM tipe 1 : • Poliuri • Polidipsi • Polifagi • Cepatlelah (fatigue) • BB menurundrastis • Gatal-gatalpadakulit
Gejalaklinik dm DM tipe 2 - Hampirtidakdirasakangejalanya - Penangananbiasanyabarudimulaiketikakomplikasisudahterjadi • Mudahterkenainfeksi • Sukarsembuhdariluka • Dayapenglihatanmemburuk - umumnyamenderitahipertensi, hiperlipidemia, obesitas, danjuga - komplikasipadapembuluhdarahdansyaraf.
diagnosis • CiriFisik • PemeriksaanLaboratorium • Apabilatidakkhas, perlupengulanganteslaboratorium
Komplikasi dm • Hipoglikemia • Hiperglikemia • Makrovaskuler • Mikrovaskuler (retinopati, nefropati, neuropati)
Sindromhipoglikemia Sindromhipoglikemiaditandaidengangejalaklinispenderitamerasapusing, lemas, gemetar, pandanganberkunang-kunang, pitam (pandanganmenjadigelap), keluarkeringatdingin, detakjantungmeningkat, sampaihilangkesadaran. Apabilatidaksegeraditolongdapatterjadikerusakanotakdan akhirnyakematian. Kadar GD < 50 mg/dl
PenyebabHipoglikemia : • Lupa / sengajatidakmakan • Olah raga terlaluberat • Obat DM lebihdosis • KonsumsiAlkohol • Stres • Mengkonsumsiobat-obatan lain yang dapatmeningkatkanrisikohipoglikemia
Terapipada dm • Penatalaksanaan diabetes mempunyaitujuanakhiruntukmenurunkanmorbiditasdanmortalitas DM, yang secaraspesifikditujukanuntukmencapai 2 target utama, yaitu: 1. Menjaga agar kadar glukosa plasma berada dalam kisaran normal 2. Mencegahataumeminimalkankemungkinanterjadinyakomplikasi diabetes.
PendekatanTerapi : 1. TanpaObat 2. DenganObat
Tugas PelajariObat-Obat yang digunakandalam Diabetes Mellitus
terapi non obat Farmakoterapi Non Obat • PengaturanPolaMakan • PengaturanPolahidup • Olahragateratur • Pemantauankadarglukosateratur Penderita DM sangatmembutuhkan : penyuluhanataukonselingpada penderita diabetes olehparapraktisikesehatan, baikdokter, apoteker, ahligizi maupuntenagamedislainnya.
DIET Makananseimbang : Karbohidrat, Protein, danlemak • Karbohidrat : 60-70% • Protein : 10-15% • Lemak : 20-25%
farmakoterapi • TERAPI INSULIN • ANTIDIABETIK ORAL
Terapi insulin Indikasi : Padapasien yang mengalamikerusakanselβpankreas (DM tipe 1) Padapasien DM tipe 2 yang kadarglukosanyatidakbisadipertahankan dg ObatAntidiabetik Oral Stress, pembedahan Wanitahamil, kerusakanginjalberat Ketoasidosisdiabetik Kontraindikasi/alergiterhadapAntidiabetik oral
Cara pemberian insulin Penyuntikani.m
1. Insulin masakerjasingkat (Short- acting/Insulin), disebutjuga insulin reguler. 2. Insulin masakerjasedang (Intermediate-acting) 3. Insulin masakerjasedangdenganmulakerjacepat 4. Insulin masakerjapanjang (Long-acting insulin)
*Untuktujuanterapi, dosis insulin dinyatakandalam unit internasional (UI). Satu UI merupakan jumlah yang diperlukan untuk menurunkan kadar gula darah kelinci sebanyak 45 mg%. Sediaanhomogenhuman insulin mengandung 25-30 U/mg.
Penyimpanan insulin Padasuhu 2-8°C • Insulin vial Eli Lily yang sudahdipakaidapatdisimpanselama 6 bulanatausampai 200 suntikanbiladimasukkandalamlemaries. • Vial Novo Nordisk insulin yang sudahdibuka, dapatdisimpanselama 90 haribiladimasukkanlemaries. • Insulin dapat disimpan pada suhu kamar dengan penyejuk 15-20°C bila seluruhisi vial akandigunakandalamsatubulan.
Penelitianmenunjukkanbahwa insulin yang disimpanpadasuhukamarlebihdari 30° C akanlebihcepatkehilanganpotensinya. Penderitadianjurkanuntukmemberitanggalpada vial ketikapertama kali memakaidansesudahsatubulanbilamasihtersisasebaiknyatidakdigunakanlagi.
Penfilldan pen yang disposable berbedamasasimpannya. Penfill regular dapatdisimpanpadatemperaturkamarselama 30 harisesudahtutupnyaditusuk. Penfill 30/70 dan NPH dapatdisimpanpadatemperaturkamarselama 7 harisesudahtutupnyaditusuk.
Untukmengurangiterjadinyairitasilokalpadadaerahpenyuntikan yang seringterjadibila insulin dingindisuntikkan, dianjurkanuntukmengguling-gulingkanalatsuntikdiantaratelapaktanganataumenempatkanbotol insulin padasuhukamar, sebelumdisuntikkan.
Terapidenganobat PENGGOLONGAN ANTIDIABETIK ORAL / OBAT HIPOGLIKEMIK ORAL (OHO) • Obat-obat yang meningkatkansekresi insulin, meliputiobathipoglikemik oral golongansulfonilureadanglinida (meglitinidadanturunanfenilalanin). • Sensitiser insulin (obat-obat yang dapat meningkatkan sensitifitas sel terhadap insulin), meliputiobat-obathipoglikemikgolonganbiguanidadantiazolidindion, yang dapatmembantutubuhuntukmemanfaatkan insulin secaralebihefektif
3. Inhibitor katabolismekarbohidrat, antara lain inhibitor α-glukosidase yang bekerjamenghambatabsorpsiglukosadanumumdigunakanuntukmengendalikanhiperglikemia post-prandial (post-meal hyperglycemia). Disebutjuga “starch-blocker”.