220 likes | 598 Views
Tes dan Non Tes. Oleh : Kelompok V 1. Lucya Nitri 2. Rahmawati 3. Suci Reno MetaNesya PENDIDIKAN KIMIA. A . Teknik Tes.
E N D
Tes dan Non Tes Oleh : Kelompok V 1. Lucya Nitri 2. Rahmawati 3. Suci Reno MetaNesya PENDIDIKAN KIMIA
A. Teknik Tes Suatu prosedur yang sistematis untuk mengukur tingkah laku peserta didik atau merupakan alat pengukur yang mempunyai standar tertentu yang objektif mengenai tingkah laku seseorang atau sekelompok peserta didik yang dapat digambarkan dalam bentuk skala angka, atau sistem kategori.
Tes Lisan Tes Tertulis Perbuatan Pelaksanaan Tes Hasil Belajar dapat diselenggarakan secara
Tes Objektif, misalnya berbentuk pilihan • Ganda, isian, benar salah dan menjodohkan 2. Tes Uraian, terbagi atas tes uraian objektif Dan tes uraian non objektif Jenis Tes Tertulis
Pelaksanaanya dilakukan dengan tanya jawab secara langsung Antara pendidik dan peserta didik. 2. Tes Lisan
Kelebihan Tes Lisan • Dapat menilai kemampuan dan tingkat pengetahuan yang dimiliki peserta didik, sikap serta kepribadiannya. • Sering mengalami kesukaran dalam memahami pernyataan soal bagi peserta didik berkemampuan lambat, peserta didik dapat menanyakan langsung kejelasan pertanyaan yang di maksud. • Hasil tes langsung diketahui.
Kelemahan Tes Lisan 1. Sifat subjektivitas dari pendidik sering mencemari hasil tes. 2. Waktu pelaksanaan yang dibutuhkan relatif cukup lama
Ditinjau dari fungsi tes sebagai alat pengukur perkembangan • kemajuan belajar peserta didik Jenis-jenis Tes • Tes Awal • (pretes) d.Tes Formatif . e.Tes Sumatif b.Tes Akhir (postes) f.Tes Seleksi c.Tes Diagnostik
2. Berdasarkanaspek psikis yang diungkap a. Tes Inteligensi d. Tes Kepribadian b. Tes Bakat e. Tes Hasil Belajar c. Tes Sikap
3. Berdasarkan banyaknya orang yang mengikuti tes TesIndividu(Individual Test) TesKelompok(Group Test) 4.Berdasarkanwaktu yang disediakanbagitesteeuntukmenyelesaikantes Speed Test Power Test
5. Berdasarkansegipenyusunnya a.Tesbuatanpendidik b.Tesbuatanorang lain c. Tesbuatanorang lain 6. Berdasarkanbentukpertanyaan yang diberikan TesObjektif TesUraian
Pengamatan StudiDokumentasi Angket Wawancara Cheklist SkalaBertingkat Portofolio TEKNIK NON TES
Skala Likert Skala Thurstone Skala Beda Semantik Skala Guttman Skala Penilaian
Skala Likert Dalam skala ini hanya menggunakan item yang secara pasti baik dan secara pasti buruk. Skala sikap Likert tersusun atas beberapa pernyataan positif (favorable statements) dan pernyataan negatif (unfavorable statements) yang mempunyai lima kemungkinan jawaban (option) dengan kategori yang continuum, dari mulai jawaban sangat setuju strongly agree) sampai sangat tidak setuju (strongly disagree).
Skala Thurstone Skala Thurstone meminta responden untuk memilih pertanyaan yang ia setujui dari beberapa pernyataan yang menyajikan pandangan yang berbeda-beda. Pemberian nilai ini berdasarkan jumlah tertentu pernyataan yang dipilih oleh responden mengenai angket tersebut.
Skala Beda Semantik Skala semantik differensial yaitu skala untuk mengukur sikap dan lainnya, tetapi bentuknya bukan pilihan ganda atau checklist tetapi tersusun dalam satu garis kontinum. Skala differensial yaitu skala untuk mengukur sikap,tetapi bentuknya bukan pilihan ganda atau checklis, tetapi tersusun dalam satu garis kontinum dimana jawaban yang sangat positif terletak dibagian kanan garis,dan jawaban negatif disebelah kiri garis, atau sebaliknya
Skala Guttman Skala Guttman yang disebut juga metode scalogram atau analisa skala (scale analysis) sangat baik untuk menyakinkan peneliti tentang kesatuan dimensi dari sikap atau sifat yang diteliti, yang sering disebut isi universal (universe of content) atau atribut universal (universe attribute).