1 / 17

MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN

MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN. Oleh : Dina Charisma Ganda Pratiwi 108711415470. DEFINISI. Besaran vektor yang mempunyai besar (m.v) dan arah (sama dengan vektor kecepatan / v). RUMUS. p = m . v ; satuannya kg.m/s (1.1)

spence
Download Presentation

MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN Oleh : Dina Charisma GandaPratiwi 108711415470

  2. DEFINISI • Besaran vektor yang mempunyai besar (m.v) dan arah (sama dengan vektor kecepatan / v)

  3. RUMUS • p = m . v ; satuannya kg.m/s (1.1) • Perubahan momentum sebuah benda tiap satuan waktu sebanding dengan gaya total yang bekerja pada benda dan berarah sama dengan gaya tersebut, sehingga didapatkan rumus : (1.2) dp dt ΣF =

  4. ΣF = m . a • Persamaan no 1.2 didapatkandari : • Hukumkedua Newton Sedangkan a = ; Sehingga ; Sehinggadiperolehrumushukumkedua Newton dalambentuk momentum yaitu dv dt dv dt d dt dp dt ΣF = m . = . (m. v) ΣF =

  5. DEFINISI • Besaran vektor yang arahnya sama dengan gaya total

  6. RUMUS • Impulsdarigaya total konstan yang bekerjauntukselangwaktudari t1sampai t2 adalah • Hubunganrumus momentum danimpuls (1.3) (1.4) I = ΣF (t 1 – t 2) ∆p ∆ t p 2 – p 1 t 1 – t2 ΣF (t 1 – t 2) p 2 – p 1 ΣF = = =

  7. Sehingga menghasilkan teorema impuls – momentum dengan rumus : I = p 2 – p 1

  8. CONTOH • PERHATIKAN VIDEO BERIKUT DENGAN SEKSAMA

  9. HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM • Jika ΣF = 0, maka berlaku hukum kekekalan momentum. • Hukum kekekalan momentum berlaku pada peristiwa tumbukan, benda pecah menjadi beberapa bagian, dan penggabungan beberapa benda. Σpawal = Σpakhir

  10. JENIS • TumbukanLentingSempurna / elastis • TumbukanLentingSebagian • TumbukanTidakLentingSamaSekali / Inelastis

  11. RUMUS • Tumbukan antara 2 benda bergantung pada elastisitas benda – benda tersebut. • Besar koefisien elastisitas memenuhi : dengan 0 ≤ e ≤ 1 v2’ – v1’ v2 – v1 e = -

  12. Tumbukan lenting sempurna 1). e = 1 2). Ek sebelum = Ek sesudah tumbukan • Tumbukan lenting sebagian 1). 0 < e < 1 2). Ek sesudah < Ek sebelum tumbukan • Tumbukan tidak lenting sama sekali 1). e = 0 2). Ek sesudah < Ek sebelum tumbukan

  13. TERIMA KASIH........

More Related