1 / 29

Petani

PENDAHULUAN. Petani. Variabel internal Kebijakan fiskal Kebijakan moneter Kebijakan perdagangan Kebijakan Pertanian. Variabel ekternal Iklim dan cuaca Perang Output negara lain Harga minyak dunia. Lembaga Penunjang. Konsumen. Ilmu Ekonomi Pertanian. Cabang dari ilmu Pertanian.

sumi
Download Presentation

Petani

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENDAHULUAN Petani Variabel internal Kebijakan fiskal Kebijakan moneter Kebijakan perdagangan Kebijakan Pertanian Variabel ekternal Iklim dan cuaca Perang Output negara lain Harga minyak dunia Lembaga Penunjang Konsumen

  2. Ilmu Ekonomi Pertanian Cabang dari ilmu Pertanian Bagian dari Ilmu ekonomi Sifat Ilmu Ekonomi Pertanian Definisi Ilmu ekonomi pertanian merupakan bagian dari ilmu ekonomi umum yang mempelajari fenomena-fenomena dan persoalan-persoalan yang berhubungan pertanian baik secara mikro maupun makro

  3. Ciri-Ciri Umum EkonomiPertaniandi Indonesia Bentuk sebagai kepulauan Topografi yang bergunung Tropika

  4. Kehutanan Pertanian dalam arti luas Peternakan Perkebunan Pembagian Bidang-Bidang Pertanian Pertanian rakyat (pertanian artian sempit) Perikanan

  5. Jarak Waktu yang lebar antara pengeluaran penerimaan Pembiayaan Pertanian PERSOALAN-PERSOALAN EKONOMI PERTANIAN Mubyarto,1989 Penduduk dan Pertanian Pertanian subsisten

  6. Persentase tanah sawah (Biro Pusat statistik, Sensus Pertanian 1963,1983)

  7. Sebaran tanah sawah di Indonesia dalam jutaan Ha (Biro Pusat statistik, 2001)

  8. Sebaran tanah sawah di Indonesia dalam prosen (Biro Pusat statistik, 2001)

  9. Perkembangan sawah di Indonesia (Biro Pusat statistik, Sensus Pertanian 1963,1983)

  10. Perkembangansawahdi Indonesia dalam jutaan Ha (Biro Pusatstatistik 1994 dan 2001)

  11. Produksi pertanian penting (ribu ton) (BPS dan World Bank 2003) Tanaman pangan

  12. Produksi pertanian penting (ribu ton) (BPS dan World Bank 2003) Tanaman pangan

  13. Produksi pertanian penting (ribu ton) (BPS dan World Bank 2003) Perkebunan

  14. Produksi Pertanian Penting (ribu ton) (BPS dan Word Bank 2003) Perkebunan

  15. Produksi minyak sawit dunia (000 ton) (Oil World,1994)

  16. Produksi minyak sawit dunia (000 ton) (Oil World, 1994)

  17. Produksi pertanian penting (ribu ton) (BPS dan World Bank 2003) Perikanan

  18. Produksi pertanian penting (ribu ton) (BPS dan World Bank 2003) Kehutanan

  19. Produksi Pertanian Penting (ribu ton) (BPS dan World Bank 2003)

  20. Pangsa investasi pertanian di Indonesia (% total) (BPS dan World Economic Indicator)

  21. Produksi dan konsumsi Hasil Peternakan 1970-2001 (persen) Dihitung dari neraca FAO 2003

  22. Populasi penduduk dunia dalam jutaan (The Political Economy of Global Population Change 1950-2050, tahun 2006)

  23. Populasi penduduk Indonesia dalam jutaan (The Political Economy of Global Population Change 1950-2050, tahun 2006)

  24. Tabel 1. Aproksimasi dari evolusi tumbuhan penutup secara global (jutaan km2)

  25. PERBANDINGAN PENDUDUK DAN LAHAN PERTANIAN

  26. LUAS ALIH FUNSGI LAHAN SAWAH SELAMA TAHUN 1999-2003

  27. NERACA LAHAN SAWAH DI INDONESIA SELAMA TAHUN 1979-1999

  28. Pangsa agribisnis dalam pembangunan ekonomi di beberapa negara (Sumber:Prior dan Holt,1998) Catatan: Agribisnis didefinisikan sebagai sektor pertanian plus sektor manufaktur dan jasa yang berhubungan dengan pertanian

  29. Jazakumullah khoiron Wassalamu’alaikum warohmatullahi Wabarokatuh Mubyarto,1989

More Related