380 likes | 728 Views
PETUNJUK TERTULIS. Petunjuk ~ wacana yang berisi penjelasan suatu proses pembuatan sesuatu / penggunaan sesuatu. ~ Wacana eksposisi proses yang menggunakan pilihan kata yang konkret (dengan ukuran, arah, batas yang jelas) dan struktur kalimat perintah.
E N D
Petunjuk ~ wacana yang berisi penjelasan suatu proses pembuatan sesuatu / penggunaan sesuatu. ~ Wacana eksposisi proses yang menggunakan pilihan kata yang konkret (dengan ukuran, arah, batas yang jelas) dan struktur kalimat perintah. ~ Urutan petunjuk harus jelas, logis, dan mudah diikuti.
Langkah penyusunan petunjuk : • Menentukan barang / makanan yang akan dibuat / kegiatan yang dijelaskan. • Menentukan urutan pembuatan / urutan menggunakan secara garis besar. • Menentukan kata konkret sebagai batas, arah, atau ukuran yang memudahkan / mengkonkretkan apa yang akan dijelaskan. • Mengembangkan kalimat perintah sesuai dengan urutan yang telah ditetapkan.
Petunjuk dipakai dalam : • obat-obatan • Barang-barang bergerak • Piranti dapur • Cara memelihara tanaman • Dan sebagainya.
Petunjuk dibagi menjadi dua jenis, yaitu : • Petunjuk Negatif Petunjuk yang negatif bersifat melarang orang melakukan sesuatu. Ditandai oleh kata dilarang, jangan, dan tidak boleh. • Petunjuk Positif Petunjuk yang positif bersifat menyuruh atau menganjurkan orang melakukannya. Ditandai oleh kata-kata yang berpartikel lah atau dengan akhiran –an.
Petunjuk Negatif Petunjuk yang memakai kata dilarang digunakan sebagai petunjuk untuk teguran keras agar tidak dilakukan seperti apa yang tertulis pada petunjuk itu. 1. Dilarang merokok di dalam ruangan ini. 2. Dilarang menginjak rumput di dalam taman ini. 3. Dilarang membuang sampah di sembarangan tempat.
4. Dilarang mencuci baju di kolam renang ini. 5. Dilarang menebangi pohon di kawasan margasatwa ini. 6. Ruang ini adalah ruang bebas kuman. Dilarang membawa makanan ke dalamnya. 7. Mesin-mesin ini sangat peka. Dilarang keras memegang mesin-mesin ini tanpa memakai sarung tangan.
Petunjuk yang memakai kata jangan digunakan sebagai petunjuk yang agak keras yang nuansa maknanya hampir sama dengan kata dilarang. Contoh : • Jangan pergi ke sungai itu karena di situ banyak buaya. • Jangan memberi makanan pada burung-burung yang ada di dalam taman ini. • Jangan mencoret dinding sekolah.
Jangan berbicara terlalu keras di studio. • Jangan menghidupkan telepon genggam pada saat pengambilan gambar.
Petunjuk yang memakai kata tidak boleh dapat dilihat pada contoh berikut ini. Kalau kita memakai kata tidak boleh dianjurkan untuk menambahkan subjek pada kalimat itu, seperti kata Anda, pengunjung, penumpang, dan sebagainya. Contoh : 1. Pengunjung tidak boleh mandi di pantai ini karena ombaknya besar. 2. Penumpang tiodak boleh menjulurkan tangan ke luar jendela ketika kereta api sedang berjalan.
3. Anda tidak boleh membawa gunting ke dalam kabin pesawat. 4. Hak cipta buku ini dilindungi undang-undang. Oleh sebab itu, seluruh atau sebagaian isi buku tidak boleh dikutip tanpa izin dari pengarang. 5. Penumpang tidak boleh bercakap-cakap dengan sopir ketika mobil sedang berjalan.
Petunjuk Positif Petunjuk positif lebih banyak bersifat perintah sehingga partikel lah dan akhiran –an atau –kan sangat berfungsi dalam membentuk petunjuk itu. Contoh : • Jagalah kebersihan ruangan ini ! • Pakailah jembatan penyeberangan ! • Kenakan sabuk pengaman ketika Anda mengendarai mobil !
Peliharalah taman bunga ini ! • Minumlah obat ini sesuai petunjuk dokter ! • Pakailah sepatu atau sandal jika Anda memasuki ruang Unit Pemeliharaan Intensif rumah sakit ini! • Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar ! • Pecahkan kaca bila Anda berada dalam keadaan darurat ! • Tulislah nama Anda dengan memakai huruf balok !
Larutkan 1 sendok the sabun cair ke dalam mangkuk yang berisi setengah gelas air. Masukkan spons ke dalam larutan sabun cair tersebut, lalu bersihkan semua bekas lemak dan kotoran pada peralatan makanan.Bilaslah peralatan itu sampai bersih dengan air. • Masukkan kartu Anda ke dalam lubang yang telah ditentukan. Tulislah nomor PIN Anda dengan benar. Ketikkan jumlah uang yang hendak Anda ambil. Tariklah kartu Anda kembali jika Anda telah selesai.
A. Masukkan arang dalam pot ! B. Masukkan rumpun anggrek dalam pot! C. Siapkan rumpun anggrek ! D. Siapkan arang sebagai media pot ! E. Letakkan / gantung pot di tempat yang cukup sinar matahari ! Susunan petunjuk menanam anggrek yang tepat adalah….
Susunan petunjuk menanam anggrek yang tepat adalah…. a. C – A – B – E – D b. C – B – E – D – A c. C – D – B – E – A d. C – D – A – B - E
Pembahasan Susunan petunjuk menanam anggrek yang tepat adalah : 1. Siapkan rumpun anggrek ! 2. Siapkan arang sebagai media pot ! 3. Masukkan arang dalam pot ! 4. Masukkan rumpun anggrek dalam pot ! 5. Letakkan / gantung pot di tempat yang cukup sinar matahari ! Jawaban : D
2.(A) Gunakanlah sikat dan pasta gigi ! (B) Gosok gigi setiap selesai makan dan sebelum tidur ! (C) Jangan makan makanan yang panas dan dingin dalam waktu yang hampir bersamaan ! (D) Periksalah ke dokter gigi secara berkala !
Urutan yang tepat petunjuk merawat gigi adalah…. a. (D), (C), (B), (A) b. (C), (D), (A), (B) c. (B), (A), (C), (D) d. (A), (B), (D), (C)
Pembahasan • Suatu petunjuk harus disusun secara logis dan berurutan, mulai dari awal hingga akhir kegiatan. • Dalam petunjuk tentang cara merawat gigi, misalnya. Yang perlu dikemukakan pertama kali adalah perlunya menggosok gigi setiap selesai makan dan sebelum tidur (2). • Selanjutnya adalah tentang perlunya menggunakan sikat dan pasta gigi (1). • Tidak makan yang panas dan dingin pada waktu bersamaan (3) • Serta perlunya memeriksakan ke dokter gigi secara berkala (4), • Merupakan tindak lanjut dari perawatan gigi dari langkah sebelumnya. Jawaban : C
(1) Pisang direndam dengan air garam ! (2) Keripik pisang siap dimakan ! (3) Kupas pisang dengan pisau ! (4) Ambil pisang yang cukup tua tetapi masih mentah dan bergetah ! (5) Pisang yang sudah direndam lalu digoreng ! (6) Pisang yang sudah dikupas kemudian diiris tipis !
Langkah-langkah yang benar dalam pembuatan keripik pisang adalah…. a. ( 4) – (3) – (6) – (2) – (5) – (1) b. (4) – (1) – (6) – (5) – (3) – (2) c. (4) - (3) – (6) – (1) – (5) – (2) d. (4) – (3) – (1) – (6) – (5) – (2)
Pembahasan Sebuah petunjuk / resep hendaknya disusun secara logis dan sistematis. Resep pembuatan keripik pisang, misalnya, harus diawali oleh uraian tentang penyediaan pisang, pengupasan, pengirisan, perendaman, penggorengan, dan penghidangan untuk dimakan. Jawaban : C
4. Perhatikan petunjuk menggunakan telepon koin : (1) mengamati telepon koin (2) menyediakan uang logam (3) memijit nomor (4) memasukkan uang (5) memulai bicara (6) mangangkat gagang telepon. Urutan logis tentang cara-cara menggunakan telepon koin adalah….
Jawaban : 2 – 1 – 4 – 3 – 6 – 5
5. Jika ingin menggunakan operator dalam negeri, terlebih dahulu periksa op[eratornya apakah sudah menyediakan pelayanan “ roaming internasional” dan buka fasilitas tersebut. Jika tidak, belilah “ SIM Card “ yang sudah menyediakan layanan itu, sehingga selama melakukan perjalanan di luar negeri kita tetap bisa berkomunikasi. Cuplikan tersebut merupakan petunjuk….
Jawaban : Cara memakai telepon seluler di luar negeri.
6. Setelah dibakar, kemudian dikilapkan dan dihias. Dalam pengilapan, benda tersebut dioles dengan cairan yang disebut glastur lalu dibakar lagi. Glastur meleleh menjadi lapisan kaca yang menbuat benda itu tampak mengkilap dan kedap air. Tembikar dihiasi dengan gambar-gambar sebelum dan sesudah pengglasuran. Paragraf tersebut merupakan petunjuk ….
Jawaban: Cara membuat tembikar.
MENYUSUN UCAPAN SELAMAT Ketika orang lain mendapatkan sesuatu kebahagiaan, kita perlu mengucapkan selamat atas kebahagiaannya itu. Ucapan selamat tersebut dapat disampaikan terhadap apa saja, seperti kemenangan teman Anda pada suatu turnamen, perolehan nilai terbaik dari suatu pelajaran, atau kelahiran adik yang manis.
Ucapan itu ditandai dengan pemakaian kata selamat yang biasanya diikuti oleh ucapan semoga. Contoh : 1. Selamat menempuh hidup baru, Din. Semoga Anda sejahtera selalu. (Diucapkan pada orang yang baru saja menikah). 2. Selamat ulang tahun yang ke-52, Pak. Semoga Bapak panjang umur dan murah rezeki. (diucapkan pada orang yang berulang tahun)
3. Selamat atas prestasi Anda di dalam mata pelajaran matematika. Semoga prestasi itu dapat dipertahankan. 4. Selamat atas kemenangan regu Anda di pertandingan bola voli. Semoga tahun depan prestasi ini tetap bertahan. 5. Selamat atas perolehan hadiah dari paman.
6. Selamat atas kelahiran Adik yang lucu, Bu. Semoga dia menjadi anak yang berguna bagi bangsa, negara, dan agama. 7. Selamat atas kejuaraanmu, Arif, pada lomba baca puisi sekabupaten. 8. Selamat atas terpilihnya Anda, sebagai Ketua OSIS periode 2005 / 2006. Semoga Anda sukses dalam menjalankan tugas. 9. Selamat hari raya lebaran. Semoga kita menjadi orang yang kembali bersih seperti kertas putih tanpa noda.
10. Selamat jalan ke Kampung halaman dan bertemu dengan orang tua. Semoga perjalanan Anda menyenangkan.