190 likes | 418 Views
PEDOMAN PENGELOLAAN DESENTRALISASI PENELITIAN PERGURUAN TINGGI. DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENT E RIAN PENDIDIKAN NASIONAL. LATAR BELAKANG. Reposisi Fungsi dan Peranan Ditjen Dikti Dalam Desentralisasi Penelitian :
E N D
PEDOMAN PENGELOLAAN DESENTRALISASI PENELITIAN PERGURUAN TINGGI DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
LATAR BELAKANG ReposisiFungsidanPerananDitjenDiktiDalamDesentralisasiPenelitian : 1. Fasilitator 2. Penguat 3. Pemberdaya • Fungsi Regulator: PerlindunganBagiMasyarakatdanKepentinganBangsaMelaluiTindakanKorektif
Tujuan Desentralisasi Penelitian : • Mewujudkan keunggulan penelitian di perguruan tinggi • Meningkatkan daya saing perguruan tinggi di bidang penelitian • Meningkatkan angka partisipasi dosen dalam melaksanakan penelitian • Meningkatkan kapasitas pengelolaan penelitian di perguruan tinggi
KewenanganDesentralisasiPenelitian Dit. Litabmas Kopertis PerguruanTinggi
KEWENANGAN DIT. LITABMAS • Menyusun norma penelitian yang mengacu pd SPMPPT • Menyusun Indikator Kinerja UtamaPenelitian (IKUP) • Menetapkanalokasianggarandesentralisasipenelitian • Menyelenggarakan hibah penelitian strategis (HibahKompetensi, StrategisNasional, KerjasamaLuarnegeridanPublikasiInternasional, HibahUnggulanStranas) • Melaksanakan pemantauan dan evaluasi desentralisasi penelitian • Melaksanakan pengelolaan pengaduan di tingkat nasional • Menyusun database capaian IKUP dan indikator kinerja kegiatan (IKK)
Kewenangan Perguruan Tinggi • Menyusun Rencana Induk Penelitian (RIP) • Menetapkan indikator kinerja penelitian mengacu pada IKUP yang ditetapkan oleh Dit. Litabmas • Menyusun pedoman pengembangan dan pengelolaan penelitian dengan mengacu SPMPPT • Mengembangkan secara bertahap skema penelitian sesuai RIP • Mendorong terbentuknya kelompok peneliti handal • Memanfaatkan sistem database penelitian • Melaporkan hasilkegiatandesentralisasipenelitiankepada Dit. Litabmas
Kewenangan KOPERTIS • Mewakili Dit. Litabmas dalam kontrak pelaksanaan desentralisasi penelitian dengan PTS • Membantu Dit. Litabmas dalam mengkoordinir kegiatan pembinaan dan seleksi proposal untuk PTS yang memerlukan pembinaan • Melaporkan hasil kegiatan desentralisasi penelitian kepada Dit. Litabmas
Pengelolaan Desentralisasi Penelitian di Tingkat Perguruan Tinggi • Dibedakan berdasarkan hasil Pemetaan Kinerja Penelitian PT • Dikelola berdasarkan SPMPPT • Kompetitif, Terbuka , Kualitas
Prosedur Operasional Standar (POS) Desentralisasi Penelitian • Perencanaan Penelitian • Sistem Seleksi Proposal • Pelaksanaan Kontrak Penelitian • Pemantauan dan Evaluasi • Pengelolaan Hasil Penelitian • Tindak Lanjut Hasil Penelitian
1. Perencanaan Penelitian • PT menyusun RIPsecara multitahun (5 tahun) • PT merumuskan jenis penelitian yang relevan dengan RIP • Dalam hal PT belum dapat melaksanan point (b), maka jenis penelitian yang telah berjalan di Dit. Litabmas dapat diterapkan. • Mengintegrasikan kegiatan penelitian dengan Program Pendidikan Pascasarjana
2. Sistem Seleksi Proposal • Terbuka, Kompetitif • PT (LP/LPPM) mengangkat tim reviewer internal berdasarkan kompetensi • PT (LP/LPPM) Mandiri dapat menyeleksi proposal secara internal, diluar PT Mandiri melibatkan reviewer eksternal dari Dit. Litabmas • Bagi PTS, seleksi proposal dilakukan oleh Dit. Litabmas yang dikoordinir KOPERTIS
3. Pelaksanaan Kontrak • PT (Pembantu/Wakil Rektor bidang adminstrasi & keuangan) melakukan kontrak dengan LP/LPPM, selanjutnya LP/LPPM melakukan kontrak dengan ketua peneliti • Untuk PTS, kontrak dilakukan oleh KOPERTIS dengan PT (LP/LPPM), serta antara PT (LP/LPPM) dengan Peneliti
4. Pemantauan dan Evaluasi • PT (LP/LPPM) wajib melakukan monev Lapangan • Monev dilakukan oleh tim reviewer internal bagi PT Mandiri, dan melibatkan reviewer eksternal bagi PT bukan Mandiri • Hasil Monev digunakan sebagai dasar pertimbangan pendanaan tahun berikutnya • PT(LP/LPPM) dan KOPERTIS wajib membentuk sistem pengaduan internal (internal complain system)
5. PengelolaanHasilPenelitian • Ketua peneliti wajib melaporkan hasil penelitiannya kepada PT (LP/LPPM) masing-masing setiap tahun • Ketua peneliti wajib menyampaikan luaran penelitian (HKI/Paten, publikasi ilmiah, makalah yang diseminarkan, TTG, rekayasa sosial, buku ajar, dll.)
6. Tindak Lanjut Hasil Penelitian • PT (LP/LPPM) melaporkan kompilasi hasil penelitian setiap tahun sesuai dengan RIP kepada Dit. Litabmas • PT(LP/LPPM) melaporkan penggunaan dana penelitian kepada Dit. Litabmas • PT(LP/LPPM) menyampaikan luaran hasil penelitian sesuai dengan kesepakatan kepada Dit. Litabmas • PT(LP/LPPM) mengutus peneliti unggulansebagai peserta kegiatanditingkatnasional yang diselenggarakan oleh Dit. Litabmas
Alokasi Dana Penelitian • Proporsionalsesuai dengankelompok PT berdasarkanhasilPemetaanKinerjaPenelitian PT • Dimanfaatkan untuk pengembangan pusat keunggulan dan peningkatan angka partisipasi dosen • Alokasi anggaran untuk pengembangan pusat keunggulan dilakukan secara bertahap sesuai dengan IKUP dan IKK yang telah ditetapkan Dit. Litabmas • Selaindanapenelitiandesentralisasi, PT wajib menyediakan dana penelitian internal