240 likes | 897 Views
Penyakit Tulang dan Sendi Pada Usia lanjut. OIeh : Hasnerita,S.Si.T,M.KES. Pendahuluan. Bertambahnya usia terdapat peningkatan hilang masa tulang secara linier Pada wanita penyusutan terjadi 3 % pertahun dan akan berlangsung terus hingga 5-10 tahun pasca menopause
E N D
Penyakit Tulang dan Sendi Pada Usia lanjut OIeh: Hasnerita,S.Si.T,M.KES
Pendahuluan • Bertambahnyausiaterdapatpeningkatanhilangmasatulangsecara linier • Padawanitapenyusutanterjadi 3 % pertahundanakanberlangsungterushingga 5-10 tahunpasca menopause • Sepanjanghidupseorangwanita, total jaringantulang yang menyusutsekitar 40-50 %, sedangkanlaki-lakiseumurhidupnyamengalamipenyusutan 20-30 % • Sepanjanghiduptulangmengalamiperusakan(selosteoklas) • danpembentukan (selosteoblas) yang berjalanbersama-sama, sehinggadapatmembentuksesuaipertumbuhanbadan • (prosesremodelling) akancepatpadausiaremaja
Osteoporosis • Osteoporosis adalahpenurunanmassatulang • >2,5 kali standardeviasimassatulang rata-rata danpopulasiusiatua (WHO) • Penurunanmassatulanginisebagaiakibatdanberkurangnyapembentukan, meningkatnyaperusakan (destruksi) ataukombinasidankeduanya (Hadi-Martono,1996) • Rendahnyakadar estrogen padamasa menopause menimbulkandampakterhadapmetabolismekalsium, terjadipeningkatanremodellingtulangakhirnyatulangmudahpatah
Osteoporosis dibagiatas 2 I. Osteoporosis Primer yang terjadibukansebagaiakibatpenyakit yang lain: • Tipe I (pasca menopause) kehilangantulangbagian terutamadibagiantrabekula • Tipe II (senili) kehilanganmassatulangdaerah kortek • Idiopatik yang terjadipadausiamuda II.Osteoporosissekunder yang terjadidiakibatkanolehpenyakit Lain (hiper-paratiroid, gagalginjal kronis)
GambaranKlinik Gejala osteoperosis pada usia lanjut bervariasi • Gejalanya Klasik berupa nyeri • Turunnya tinggi badan • Bungkuk Punggung (Dowagers hump) • Fraktur mengenai leher femur 30 % pada wanita menderita osteoporosis • dibandingkan dengan pria hanya 15 %
Pemeriksaan • Pemeriksaan Laboratorium (kadar kalsium, fosfot serum/urine) • X ray absorbptiometry gelombang Skening Single photon,absorbptiometri (SPA) • Dual Energy ultra sonik • Biopsi tulang
PenatalaksanaanOsteoporosis • Deit tinggi Kalsium (sayur hijau, ikan dll) • OIah raga ( joging, berjalan cepat, Iebih baik dilakukan dibawah sinar matahari pagi karena membantu pembuatan vitamin D • Obat-obat yang membantu pembentukan tulang (steroid anabolik, florida) • Yang mengurangi perusakan tulang ( estrogen, kaisium, difosfonat, kalsitonin)
Gambar I : Perbedaan antara antara osteoporosis, osteomalasia . - dan carnpuran
Osteomalasia • Osteomalasiaadalahsuatupenyakittulangmetabolik yang ditandaidenganterjadinyakekuranganklasifikasimatrikstulang yang normal • Prevalensipadausialanjutdiperkirakan 3,7 % • Pemeriksaanhistologikmenunjukanpeningkatanjumlahosteoid, yaitumatriks yang tidakterklasifikasi • Penyakitinidisebabkanolehkekurangan vitamin D
Pada Usia lanjut penyebab Utama • Kekurangan sinar matahari • Malabsorbsi • Gastrektomi • Penyakit hati kronis • Penyakit ginjal • Obat-obatan antara lain barbiturat
GambaranKlinik • Nyeri tulang • Kelemahan otot • Rasa sakit dan sering kali jatuh menyebabkan imobilitas • Nyeri tulang sering mengenal tulang dada, punggung, paha, dan tungkai
Pemeriksaan Biokimia tulang • X ray absorbptiometry gelombang • Single photon, absorbptiometri (SPA) • Dual Energy ultra sonik • Biopsi tulang
Pengobatan • Pemberian Vitamin D per oral/parenteral • Peningkatan Vit D dengan penyinaran Ultraviolet • Tablet kalsium yang mengandung Vit D atau kalsiferol oral atau parenteral 1000 — 1500 ui /hari
Osteomilitis • Infeksi pada tuang bisa berasal Iangsung dan luar akibat trauma atau tindakan bedah,berasal dari infeksi didekatnya per kontinuitatum, atau berasal dari tempat yang jauh menyebar secara hematogen
GambaranKlinik • Osteomilitis berasal dari hematogen berawal dari bakteremia • Infeksi jaringan lunak yang letaknya jauh dari endokarditis • Vertabrae lumbal paling sering terkena • Gejala nyeri/gejala infeksi berlangsung progresif
PemeriksaanKlinik • LED sering meningkat akan tetapi SDP hanya sedikit meningkat • Peningkatan tes fungsi hati • Gambaran foto tulang sangat khas • Kultur darah memberikan petunjuk organisme • Biopsi tulang untuk konfirmasi diagnosis • Kalau acut biasanya Stafilokokus aureus
Pengobatan • Pemberian antibiotika selama 6 minggu (floxapen) • Tindakan operatif guna drainase abses pada jaringan lunak terjadi • Tirah baring pada awal penyakit