240 likes | 604 Views
PEMBANGUNAN EKONOMI. MARYUNANI Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya , guru besar ilmu ekonomi pembangunan. PEMBANGUNAN. Dapat diartikan sebagai :.
E N D
PEMBANGUNAN EKONOMI MARYUNANI DosenFakultasEkonomiUniversitasBrawijaya, guru besarilmuekonomipembangunan.
PEMBANGUNAN Dapatdiartikansebagai: • Suatuaktivitaspublik yang diawalidariperencanaanpembangunan, pelaksanaanpembangunandanevaluasinya (sebagaisebuah proses). Atau... • Hasildarisuatuaktivitaspublik yang telahdicapaidalamperiodewaktutertentu.
PERGESERAN PARADIGMA PEMBANGUNAN • Pergeseran Paradigma: From Government to Governance • Government • Memberikan hak ekslusif bagi negara untuk mengatur hal-hal publik, • Aktor di luarnya hanya dapat disertakan sejauh negara mengijinkannya. • Governance • Persoalan-persoalan publik adalah urusan bersama pemerintah, civil society dan dunia usaha sebagai tiga aktor utama.
TUJUAN PEMBANGUNAN (Todaro: The Three Objectives of Development) • Peningkatan standar hidup (levels of living) setiap orang , pendapatannya, tingkat konsumsi pangan, sandang, papan, pelayanan kesehatan, pendidikan, dll. • Penciptaan berbagai kondisi yang memungkinkan tumbuhnya rasa percaya diri (self-esteem) setiap orang • Peningkatan kebebasan (f reedom/democracy ) setiap orang.
YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PEMBANGUNAN • Mengurangi disparitas atau ketimpangan pembangunan : • antar daerah • antar sub daerah • antar warga masyarakat (pemerataan dan keadilan). • Memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan. • Menciptakan atau menambah lapangan kerja. • Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat daerah. • Mempertahankan atau menjaga kelestarian sumberdaya alam agar bermanfaat bagi generasi sekarang dan generasi masa datang (berkelanjutan).
PELAKU PEMBANGUNAN: DalamParadigma Governance • Pelaku Pembangunan: Stakeholders, yaitu: Negara ataupemerintahan (state), Sektorswastaatauduniausaha (private sector) danMasyarakat (society). • Interaksi antara Pemerintah, Dunia Swasta, dan Masyarakat bersendikan:transparansi, akuntabilitas, partisipatif, dsb. • Apabila sendi-sendi tersebut dipenuhi, makaGood Governancedapattercapai.
10 PRINSIP GOOD GOVERNANCE • Partisipasi;mendorongsetiapwargauntukmenggunakanhakdalammenyampaikanpendapatdalamprosespengambilankeputusanmenyangkutkepentinganmasyarakat, langsungmaupuntidaklangsung. • PenegakanHukum; mewujudkanpenegakanhukum yang adilbagisemuapihak, menjunjung HAM danmemperhatikannilai-nilai yang hidupdimasyarakat. • Transparansi; menciptakankepercayaanantaramasyarakatdanpemerintahmelaluipenyediaaninformasidanmenjaminkemudahanmendapatkaninformasi yang akuratdanmemadai.
10 PRINSIP GOOD GOVERNANCE • Kesetaraan;memberikanpeluang yang samabagisetiapangotamasyarakatuntukmeningkatkankesejahteraannya. • DayaTanggap;Meningkatkankepekaanparapenyelenggarapemerintahanterhadapaspirasimasyarakat, tanpakecuali. • WawasankeDepan; Membangundaerahberdasarkanvisidanstrategi yang jelasdanmenguikutsertakanwargadalamseluruhprosespembangunan.
10 PRINSIP GOOD GOVERNANCE • Akuntabilitas;meningkatkanakuntabilitasparapengambilkeputusandalamsegalabidang yang menyangkutkepentinganmasyarakatluas. • Pengawasan; meningkatkanupayapengawasanterhadapjalannyapemerintahandanpembangunandenganmengusahakanketerlibatanswastadanmasyarakat. • Efisiensi & Efektivitas; menjaminterselenggaranyapelayanankepadamasyarakatdenganmenggunakansumberdaya yang tersediasecara optimal danbertanggungjawab. • Profesionalism: meningkatkankemampuandan moral penyelenggarapemerintahan agar mampumemberikanpelayanan yang mudah, cepat, tepat, denganbiaya yang terjangkau
PERENCANAAN PEMBANGUNAN • Suatuusahasistematikdariberbagaipelaku (aktor), yaitu: pemerintah, swastadankelompokmasyarakatpadatingkatanberbeda yang salingtergantungandanterkait, baikaspekfisik, sosialekonomidanaspeklingkunganlainnya, dengancara: • Secaraterusmenerusmenganalisiskondisidanpelaksanaanpembangunandaerah; • Merumuskantujuandankebijakanpembangunandaerah; • Menyusunkonsepstrategipemecahanmasalah (solusi); dan • Melaksanakannyadenganmenggunakansumberdaya yang tersedia. • Sehinggapeluangbaruuntukmeningkatkankesejahteraanmasyarakatdaerahdapatditangkapsecaraberkelanjutan.
PERENCANAAN PEMBANGUNAN (versi lain) • Perencanaan pembangunanadalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat melalui serangkaian pilihan-pilihan, dalam: • Menentukan : menemukan (mengungkapkan dan meyakinkan). • Tindakan : spesifik dan berkaitan dengan persoalan pelaksanaan • Tepat : dikaitkan dengan tindakan. • Pilihan-pilihan : • Pemilihan tujuan dan kriteria • Identifikasi seperangkat alternatif yang konsisten dengan preskripsi dengan pemilihan alternatif yang memungkinkan • Arahan tindakan mengenai tujuan yang telah ditentukan
SYARAT PRAKTIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN • Harus memiliki dan memperhitungkan: • Tujuan akhir yang dikehendaki. • Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif). • Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut. • Masalah-masalah yang dihadapi. • Modal atau sumberdaya yang digunakan serta pengalokasiannya. • Kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya. • Orang, organisasi, atau badan pelaksananya. • Mekanisme pemantauan, evaluasi, dan pengawasan pelaksanaannya.
TUJUAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN • Menghasilkandokumenperencanaan yang akanberfungsisebagaialatkoordinasibagisemuapihak/pelaku (stakeholders). • Membuatpedomanatauarahandanstrategibagipelaksanapembangunanuntukmencapaiharapandantujuanpembangunan. • Mengawasidanmengendalikanpelaksanaanpembangunanmelalui monitoring & evaluasi. • Memberikanumpanbalikdanrekomendasibagiperencanaanselanjutnya.
MANFAAT PERENCANAAN PEMBANGUNAN • Sebagai penuntun arah • Minimalisasi ketidakpastian • Minimalisasi inefisiensi sumberdaya • Penetapan standar dan pengawasan kualitas
TIGA TAHAPAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN: • Perumusandanpenentuantujuan. • Pengujianatauanalisisopsiataupilihan yang tersedia. • Pemilihanrangkaiantindakanataukegiatanuntukmencapaitujuan yang telahditentukandandisepakatibersama.