510 likes | 2.2k Views
Penulisan huruf miring. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan. Contoh: harian Satria , majalah Tempo Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan huruf, bagian kata, kata atau kelompok kata. Contoh:
E N D
Penulisanhuruf miring • Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan. Contoh: harian Satria, majalah Tempo • Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan huruf, bagian kata, kata atau kelompok kata. Contoh: Mereka tidak hanya mencuri, tetapi menjarahdagangan. Huruf pertama kata abad ialah a. Bab ini tidak mengenai penulisan huruf kapital.
Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata nama ilmiah atau istilah asing kecuali yang telah disesuaikan ejaannya. Contoh: • Saya membeli shuttle cockdi toko itu. • Penguasa itu menggunakan politik divide et impera. • Nama ilmiah tanaman padi adalah Oriza sativa.
PenulisanKata • Penulisan Kata Dasar salah benar salah benar erobikaerobikaliniaalinea aquariumakuariumbathinbatin aktifitas aktivitasbegasibagasi • Penulisan Kata Ulang salah benar anak2anak-anak macam2 macam-macam
Pengulangan gabungan kata salah benar meja tulis-meja tulis meja-meja tulis rumah sakit-rumah sakit rumah-rumah sakit • Pengulangan kata berimbuhan salah benar ber-kejar2-an berkejar-kejaran di-dorong2 didorong-dorong • Pengulangan kata yang berubah bunyi Contoh: sayur-mayur, lauk-pauk ramah-tamah, bolak-balik
PenulisanGabunganKata • Pemenggalan kata dasar kata dipenggal atas suku-suku katanya harus memakai tanda hubung. Contoh: dengan pindah de-ngan pin-dah tanggung buaya tang-gung bu-aya sesat bangkrut se-sat bang-krut
Pemenggalan kata berimbuhan bentuk dan partikel lah dan kah yang ditulis serangkai dengan kata dasar. Contoh: makanan minuman ma-kan-an mi-num-an diamlah akankah di-am-lah a-kan-kah
Pemenggalan kata ulang kata ulang sudah memakai tanda hubung, maka pemenggalan disesuaikan dengan tanda hubungnya. Contoh: salahbenar … masing-ma … masing- sing masing
PenulisanGabunganKata • Gabungan kata, termasuk yang lazim disebut kata majemuk, bagian-bagiannya dituliskan terpisah. salah benar binausaha bina usaha cagaralam cagar alam kerjasama kerja sama serahterima serah terima tandatangan tanda tangan
Ada gabungan kata yang sudah dianggap sebagai satu kata. salah benar sapu tangan saputangan segi tiga segitiga • Ada gabungan kata yang salah satu unsurnya tidak dapat berdiri sendiri sebagai kata yang mengandung arti penuh (unsur a, antar, catur, dasa, maha, non, pasca, peri, sub, dan tuna). salah benar a moral, a-moral amoral antar kota, antar-kota antarkota catur warga, catur-warga caturwarga
Unsur maha dan peri sebagai gabungan kata ditulis serangkai dengan unsur berikutnya, yang berupa kata dasar, tetapi ditulis terpisah jika unsur berikutnya kata berimbuhan. (kecuali kata “Esa”) salahbenar maha kasih mahakasih maha murah mahamurah mahapengasih maha pengasih mahapemurah maha pemurah
Gabungan kata hanya mendapat awalan atau hanya akhiran, awalan atau akhiran itu dituliskan serangkai dengan kata yang paling dekat, untuk unsur gabungannya tetap dituliskan terpisah dan tidak diberi tanda hubung. salahbenar berterima kasih, berterima-kasih berterima kasih bertanda tangan, bertanda-tangan bertanda tangan menyebarluas, menyebar-luas menyebar luas hancurleburkan hancur leburkan
Gabungan kata mendapat awalan dan akhiran sekaligus, penulisannya harus serangkai, tidak diberi tanda hubung. salahbenar diuji cobakan diujicobakan menyebar luaskan menyebarluaskan mengambing hitamkan mengambinghitamkan melatar belakangi melatarbelakangi
Penulisanpra-, pasca-, danpurna- • Unsur tsb diambil dari bahasa Sansekerta melalui bahasa Jawa Kuno • prasekolah, prasejarah, prasarjana • pascasarjana, pascarawat, pascapanen • purnakaryawan, purnawirawan Pascasarjana bukan purnasarjana Pascajual bukan purnajual
Penulisankatadepan • Kata depan di dan awalan di- Mempunyai ciri, kata depan di- dapat diganti dengan kata dari, sedangkan di- awalan tidak dapat. di (kata depan) di- (awalan) di atas (dari atas) diatur (*dari atur) di bidang (dari bidang) dibunuh (*dari bunuh) di depan (dari depan) dicuci (*dari cuci) di kota (dari kota) diganti(*dari ganti)
Katadepankedanawalanke- Mempunyaiciri, katadepanke-dapatdigantidengankatadari, sedangkanke-awalantidakdapat. Katadepanke- Kemanasajakamuselamaini? Diapergikekantorsetiapharikerja. Awalanke- Kesampingkandulupekerjaanitu, dan …. Catatan: kepada., kemariditulisserangkai
Penulisanpartikel–pun dan -per • Partikel-pun Parikel –pun setelahkatabenda, katakerja, katasifat, katabilangan, ditulisterpisahkarenakatautuh yang memilikimaknapenuh. Salah Apapunalasannya, Andadilarangkorupsi. Makantakenak, tidurpuntaknyenyakjikarindudengankekasih. Benar Mereka punberharap agar mendapatnilaibaik. Karenakrisismoneter, harga-hargapun membumbungtinggi. Penulisan –pun berikutiniharusditulisserangkai Adapun, andaipun, bagaimanapun, biarpun, kalaupun, ataupun, maupun, kendatipun, meskipun, sungguhpun, walaupun, dansekalipun.
Partikel-per Parikel-per yang berarti ‘mulai’, ‘demi’, dan ‘tiap’ dituliskanterpisah. salah Semuaorang yang ditahandiperiksasatupersatu. UpahpekerjakasarsekarangRp. 8.000,00 perhari. benar Semuaorang yang ditahandiperiksasatupersatu. Upahpekerjakasarsekarang Rp8.000,00 per hari. Partikel-per berikutinidituliskanserangkai, tigapersepuluh, delapanperlimabelas, tujuhduapertiga.
PenulisanAngkadanLambangBilangan • Lambang bilangan dituliskan dengan angka jika berhubungan dengan ukuran (panjang, luas, isi, berat) satuan waktu, nilai uang, atau nomor jalan, rumah pada alamat yang bukan dokumen resmi. salah benar lima sentimeter 5 sentimeter selupuh meter persegi 10 meter persegi dua puluh lima liter 25 liter • Bilangan dalam perincian dituliskan dengan angka. Menurut catatan Depkes, jumlah pasien yang masuk 21 orang per hari, 5 orang penderita demam, 8 orang penderita TBC, 6 orang penderita penyakit dalam, dan 3 orang penderita darah tinggi.
Lambangbilangan yang dptdinyatakandngsatuatauduakatadituliskandnghuruf, dan yang dinyatakanlebihdariduakatadituliskandngangka. • Selamaseminggujumlahpenderitamuntaberberjumlahtigaribuorang. • Rumahsakititusudahmenyediakanduabelastendatambahan. • Lambangbilanganpadaawalkalimatdituliskandenganhuruf. • Delapanmobilditahanolehpolisikarenamelanggaraturan. • Limaekorkambingdisembelihdalamacarapestaitu. • Sebanyak28orangditahandalamkasustersebut.
Katabilangan yang mendapatakhiran –an ditulissepertiberikutini. 80-anataudelapanpuluhan 5.000-anataulima ribuan • Bilangan yang ditulisdalamdokumenresmi, sepertiakta, kuitansi, wesel pos, dancekdapatmenggunangkadanhurufsekaligus. • Telahdijualsebidangtanahseluas100 (seratus) meter persegidenganhargaRp10.000.000,00 (sepuluhjuta rupiah). • TelahditerimauangsejumlahRp7.500.000,00 (tujuhjuta lima ratusribu rupiah) untukmelunasifaktur No.231/PB/II/1998.
Penulisan kata bilangan tingkat dapat dilakukan sebagai berikut. • Pendidikan Perpajakan Angkatan IV dimulai tanggal 1 Juni 2000. • Pendidikan Perpajakan Angkatan Ke-4 dimulai tanggal 1 Juni 2000.
PenulisanBentukSingkat, Singkatan, danAkronim • Bentuk singkat adalah bentuk pendek yang diambil dari bentuk lengkapnya. Penulisannya menggunakan huruf kecil semua. Contoh: lab bentuk singkat dari laboratorium • Singkatan adalah bentuk pendek yang diambil dari huruf-huruf pertama suatu kata atau frasa. Penulisannya dengan huruf kapital semua tanpa diberi titik. Contoh: AMD APBN PT BBM CBSA KTP
Singkatan umum yang terdiri atas dua huruf, setiap hurufnya diikuti dengan titik. Contoh: a.n. (atas nama) u.b. (untuk beliau) d.a. (dengan alamat) • Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titik. Contoh: dsb. sda. Yth. dst. hlm. dll. • Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan atau pangkat diikuti dengan tanda titik. Contoh: A.S. Kartasasmita Muh. Imran Kol. Suprapto Edwin, M.Sc. Putri, S.E. Bpk. (bapak)
Akronim bukan nama diri yang berupa gabungan huruf, suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret serta seluruhnya ditulis dengan huruf kecil. orba pemilu rapim tilang radar rudal • Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal kapital. Akabri Bappenas Iwapi • Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata ditulis seluruhnya dengan huruf kapital ABRI SIM PASI IKIP