1.56k likes | 5.9k Views
KAPITA SELEKTA PEMERINTAHAN. Prof. Muchlis Hamdi , MPA, Ph.D. MAKNA PEMERINTAHAN. Pemerintahan.
E N D
KAPITA SELEKTAPEMERINTAHAN Prof. MuchlisHamdi, MPA, Ph.D
Pemerintahan • adalah suatu badan melalui mana negara bertindak, dan karenanya diberi kekuasaan penegakan hukum yang terakhir, dan yang kemudian juga menjadikan pemerintah sebagai tempat pembuatan keputusan akhir dari masalah-masalah sosial(Brewster 1963, 7) • adalah suatu bentuk khusus pengaturan mengenaipemeliharaan hubungan-hubungan yang tertata dalam suatu masyarakat(Mund 1955, 2)
Pemerintahan • Pemerintahansebagaisuatuaktivitas, prosesdaninstitusi yang terbentukatasdasarkesepakatanwarganegaraadalahpencerminandariharapan, kebutuhandankeinginanwarganegarauntukmewujudkanhidupbersama yang tertibdanmaju, agar setiaporangdapatmenjalanikehidupannyasecaranyamandanwajar(MuchlisHamdi 2002, 125)
Fungsipemerintahansebagaiunsurnegara: • berkaitandenganpertahanan, yaknimelindungidanmengembangkanwilayahnegara. • Berkaitandengankeamananeksternal, yaknipenegakanhukum. • Peningkatankesejahteraanpenduduk. • Pemeliharaanlegitimasiideologi dan simbolik. (Borre dan Goldsmithdalam Borre dan Scarborough 1998, 1-2)
Fungsipemerintahansebagaiunsurnegara(Fukuyama 2004, 11): • Fungsi minimal: - penyediaanbarangpublikmurni (pertahanan, trantib, hakpemilikan, manajemenekonomimakro, kesehatanmasyarakat) - perbaikankeadilan (melindungikaummiskin) • Fungsiantara: - menguruseksternalitas (pendidikan, lingkungan) - mengaturmonopoli (regulasikemanfaatan, anti-monopoli) - mengatasiketidak-sempurnaaninformasi (asuransi, regulasikeuangan) • Fungsiaktivis: - kebijakanindustri - redistribusikekayaan
Under pluralistic strategies of development, the state retains responsibility for such critical functions as (Esman 1991, 158): • Establishing policy regimes that promote economic efficiency and expansion; • Operating and maintaining the physical and social infrastructures of society; • Enforcing regulations that protect public health and safety, the integrity of financial institutions, natural resources, and the environment; and • Providing services that facilitate economic productivity and social well-being, including management education and training.
Bagaimanafungsipemerintahandilakukan? Metode Kegiatan Alokasi Distribusi Stabilisasi • Pengaturan • Pelayanan • Pemberdayaan • Pembangunan
Sektor publik berbeda dari sektor privat, karena: • Menghadapi tugas yang lebih kompleks dan “ambiguous” • Memiliki lebih banyak masalah dalam melaksanakan keputusannya • Memperkerjakan lebih banyak orang dengan lingkup motivasi yang lebih besar • Lebih berkaitan dgn pengamanan kesempatan atau kapasitas • Lebih berkepentingan utk mengkompensasi kegagalan pasar
Terkait dgn aktivitas yang memiliki signifikansi simbolik lebih besar • Terkait dg standar yang lebih ketat dalam komitmen dan legalitas • Memiliki kesempatan lebih besar untuk merespons isyu keadilan • Beroperasi atau tampak beroperasi dalam kepentingan publik • Harus memelihara level minimal dukungan publik di atas level yang dipersyaratkan dalam industri privat. (W.F. Baber dlm Parsons 1995, 9)
Pemerintah dan Bisnis(Osborne & Gaebler 1992) • Pemimpin bisnis digerakkan oleh motif keuntungan, sedangkan pemimpin pemerintahan digerakkan oleh keinginan untuk dipilih kembali. • Bisnis mendapat uang dari pelanggan, sedangkan pemerintah dari pembayar pajak. • Bisnis digerakkan oleh kompetisi; pemerintah biasanya menggunakan monopoli.
PolitikdanPemerintahan • Government consists of those institutions that have the authority to make decisions binding on the whole society. • Politics is the activity generated by the conflict over who will run the government and what decisions it will take (Wilson 1997, 3)
TUGAS NEGARA • Membangun identitasnya sebagai suatu negara-bangsa yang bersatu dan terintegrasi dan menciptakan suatu sistem baru untuk pembuatan kebijakan dan keputusan. • Membangun sistem untuk menterjemahkan aspirasi dan tuntutan rakyat ke dalam kebijakan dan program yang layak, suatu proses pengambilan keputusan yang responsif terhadap hal-hal utama.
Memperbaiki ketidak-samaan dan ketidak-adilan dalam masyarakat. • Meningkatkan standar kehidupan dan memperbesar kesempatan individual untuk ekspresi dan kemajuan perorangan.
TUJUAN PEMBANGUNAN • Penghapusan kemiskinan. • Peningkatan kualitas kehidupan dengan memperhatikan hak-hak martabat dan kebebasan kemanusian. (cara pengungkapannya adalah melalui peningkatan secara progresif pilihan-pilihan dan kesempatan-kesempatan agar setiap orang dapat mengarahkan kehidupannya sesuai dengan pandangannya mengenai kebahagiaan dan keberhasilan).
Kewarganegaraan • “konsepsidenganmanaindividudiberikeanggotaan, hak, dantanggungjawabdalamsuatukomunitaspolitik, khususnyasuatukotaatausuatunegara-bangsa. Iadiberikankepadaindividuolehpemerintah, yang mempunyaiotoritastunggaluntukmenentukankriteriakewarganegaraandanmanfaat yang mengalirdari status tersebut” (Gorman 1996, 177)
Warganegaramempunyaiempattujuan, yakni: - Didengardalamsuatucara yang bermakna, diperlakukanseolah-olahpendapatdaninformasi merekabenar-benarpenting. - Mempengaruhiperumusanmasalahdanjuga kebijakanyang disarankan. - Bekerjadengan administrator danpembuat kebijakanuntukmenemukansolusibagimasalah- masalahpublik. - Mempunyaisuara yang samadalamproseskebijakan. (Mary Timneydalam King & Stivers 1998, 200)
Warganegaramempertanyakanhubunganmerekadenganpemerintahdanmengalami rasa keterpisahandibawahtigakondisi, yakni: - Ketikawarganegarayakinpemerintahmenggunakan kekuasaanyang menentangmerekaatautidak menolongmereka; - Ketikawarganegaramenemukankebijakandan pelayananmenjaditidakefektif, tidakefisien, atau bermasalah; dan - Ketikawarganegaratidakmerasabagiandari pemerintahan, merasaterabaikan, ataumerasasalah dimengertiolehpemerintah. (Berman 1997, 105-106)
Pengembangan masyarakat warganegara • memperkuat kapasitas masyarakat untuk menentukan nilai dan prioritas mereka sendiri, dan untuk mengorganisir diri mereka sendiri untuk bertindak berdasarkan nilai dan prioritas tersebut • meningkatkan partisipasi anggota masyarakat dalam proses perubahan dengan suatu fokus pada inisiatif sendiri dan penyediaan bantuan teknis untuk memungkinkan pembangunan kepemimpinan
Kelembagaan Pemerintahan Nasional Sempit Luas legislatif, eksekutif, dan yudikatif • Eksekutif
Kementerian Negara • dipimpin oleh Menteri Negara. • berkedudukan di Ibu Kota Negara Republik Indonesia. • berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. • setiap Menteri Negara membidangi urusan tertentu dalam pemerintahan yang terdiri atas: - urusan pemerintahan yang nomenklatur Kementeriannya secara tegas disebutkan dalam UUD 1945. - urusan pemerintahan yang ruang lingkupnya disebutkan dalam UUD 1945. - urusan pemerintahan dalam rangka penajaman, koordinasi, dan sinkronisasi program pemerintah.
Keuangan Negara • Penyelenggaraan pemerintahan negara untuk mewujudkan tujuan bernegara menimbulkan hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang • Pengaturan mengenai pengelolaan hak dan kewajiban negara diatur dengan undang-undang
ManfaatDesentralisasi(Cheema dan Rondinelli 1983,14-16) • sarana untuk mengatasi limitasi yang akut dari perencanaan nasional terpusat • memangkas prosedur yang panjang dan berbelit-belit • meningkatkan pengetahuan dan kepekaan pejabat pusat terhadap masalah dan kebutuhan lokal • memungkinkan “penetrasi” politik dan administratif pemerintah pusat yang lebih baik pada bagian-bagian pelosok negara • memungkinkan representasi masyarakat dalam pembuatan keputusan • mengarah pada pembangunan kapabilitas administratif yang lebih besar • meningkatkan efisiensi pemerintah pusat
menyediakan suatu struktur utk lebih mengefektifkan koordinasi • melembagakan partisipasi masyarakat • mewadahi pengaruh dan kontrol elit lokal • mengarah pada pemerintahan yang lebih fleksibel, inovatif, dan kreatif. • memungkinkan para pemimpin lokal untuk menempatkan pelayanan dan fasilitas yang lebih efektif dalam komunitas • meningkatkan stabilitas politik dan kesatuan bangsa • meningkatkan jumlah barang dan layanan publik dengan biaya yang lebih rendah.
Makna Pemerintahan Daerah • Daerah otonom adalah suatu istilah yang tak dapat dilepaskan, dan muncul sebagai bagian dari pelaksanaan prinsip desentralisasi dalam suatu pemerintahan negara. • Dalam negara kesatuan, daerah otonom dibentuk oleh pemerintahan nasional • Dari segi letaknya, pemerintahan daerah dipahami merupakan jenjang pemerintahan yang paling dekat dengan masyarakat.
HubunganNegara danWarganegara • Negara ataupemerintahberkewajibanmembekaliataumempengaruhiwarganegaranyadengannilaidanketrampilan yang akanmembuatmerekamenjadianggotakomunitas yang bergunadansetia. • Kewajibanwarganegaramencakuppreservasidanproteksinegara, dantanggungjawabuntukmembayarbagianmereka yang wajar (fair share) daripembiayaan program publik, biasanyamelaluipajak. Selainitu, setiapwarganegarajugadiwajibkanuntukmematuhihukumnegerinya, dandapatdihukumapabilatidakdemikian(Gorman 1996)
Hubungan kewilayahan dan hubungan administratif
Binwas Pembinaan Pengawasan bertujuan untuk menjamin agar kegiatan pelaksanaan pemerintahan sesuai dengan spefisikasi yang telah ditentukan, secara proseduraldansubstansial • ditujukan untuk peningkatan kondisi (kinerja dan kapasitas) yang lebih baik dari waktu ke waktu Tercapainyatujuanpembentukanpemerintahandaerahdantujuanpemerintahannegara
Globalisasi Makna Karakter Complexity and diversity. Intense pattern of interaction. The permeability of the nation-state. Rapid and cascade change. The fragility of order and governance (McGrew & Lewis 1992) • Prosesmeningkatnyasalingketergantunganmasyarakatdunia. • Globalisasihubungan-hubungansosialhendaknyadipahamiterutamasebagaipenataankembaliwaktudanjarakdalamkehidupankita(Giddens 1989, 519-20)
MaknaBirokrasiPemerintahan • Institusi pelaksana untuk mencapai tujuan pemerintahan • Memilikikarakterberupa: - hirarki yang terumuskan dengan baik - adanya sistem aturan - adanyasistemprosedur - hubungan yang bersifat impersonalitas - seleksi dan promosi atas dasar kompetensi
ProfilBirokrasiYang Diharapkan administrator aktif bercirikan perilaku: - memberikan informasi pd warganegara - bermusyawarah dgn warganegara, - belajar dari pengalaman warganegara, - membuat proses dan praktek administratif yang membangun, atau membangun kembali, kepercayaan publik dan rasa keterhubungan dgn pemerintah"(King & Stivers 1998, 197)