410 likes | 780 Views
Modul 4: Estimasi Biaya Konseptual. ISI MODUL 4:. Esimasi Biaya Konseptual. Daur Hidup Proyek (review). Estimasi Biaya Konseptual pada saat Planning Process. Project formulation process. Planning process. Engineering and design process. Construction process. Use management process.
E N D
ISI MODUL 4: EsimasiBiayaKonseptual
DaurHidupProyek (review) EstimasiBiayaKonseptualpadasaat Planning Process Project formulation process Planning process Engineering and design process Construction process Use management process Disposal process Need User Requirements Project Feasibility And scope Project Engineering And design Project Field engineering And construction Facility use and management Facility demolition Or conversion Awareness of need Project Concept formulation Project Scope definition Full Project description Project Completion and Acceptance For use Fulfillment Of need
Latar Belakang • Estimasi Biaya sangat fundamental dalam industri konstruksi • Estimasi adalah pendekatan atau perkiraan biaya yang diharapkan terjadi dari suatu pelaksanaan proyek konstruksi • Estimasi menjadi alat untuk membantu pengambilan keputusan
Level of Cumulative Influence Total Cost 100% 100% Increasing Expenditures 50% 50% Decreasing Influence 0% 0% Planning Design Construction O & M Time DaurHidupProyekdanKeputusan (Review) KebutuhanakanEstimasiBiayaKonseptual
Kategori Estimasi • Estimasi Order of magnitude. Digunakan untuk studi kelayakan, memilih antar alternatif dan menentukan ekonomi dari suatu proyek pada tahap awal (Konseptual) • Estimasi Anggaran. Digunakan untuk penganggaran dan persetujuan pendanaan, serta sebagai dasar pengendalian biaya dasar • Estimasi Definitif. Estimasi detail di mana informasi yang digunakan melingkupi gambar, spesifikasi, dan harga usulan dari sub-kontraktor dan supplier
Pre-Fund Authorization Post Fund Authorization Conceive Develop Execute +50% Expected Percent Variance Without Contingency +20% +15% Most Probable Cost 10-15% 0% 80%+ -5% Amount of Information Available -15% -30% Budget Definitive Order of Magnitute Akurasi Jenis Estimasi
Informasi yang Diperlukan • Gambar • Spesifikasi • Basis data produktivitas • Basis data harga • Basis data proyek yang telahdilaksanakan • Hargadari suppliers dansubkontraktor • Kebijakandanstrategiperusahaan • Kondisipasardanpesaing
MetodaEstimasiBiayaKonseptual • Cost Indices • Cost Capacity Factor • Location Factor • Equipment Factored • Parameter (Elemental)
Metoda Cost Indices • Biasa digunakan pada tahap estimasi konseptual • C2 = C1 . I2 / I1 Dimana: C1 = Harga yang diketahui pada saat t1 C2 = Harga yang dicari pada saat t2 I1 = Index harga pada t1 I2 = Index harga pada t2
ENR* Building Cost Index *ENR=Engineering News Record
Skilled Labor 60% Common Labor 76% Structural Steel 20% Structural Steel 14% Lumber 2 x 4s 14% Lumber 2 x 4s 8% Portland Cement 3% Portland Cement 2% Building Cost Component Construction Cost Component ENR – Input Type
Komponen Dominan Bangunan Gedung Sederhana Jawa Barat *Kualitaskayu yang dipakaiadalahkayuborneo super
IndeksBiaya (Jawa Barat) Dimana: B1 = biaya periode 1 B2 = biaya periode 2 IL1 = indeks biaya periode 1 IL2 = indeks biaya periode 2 Base Year 2002 = 100 • IB Jurnal, sumber: JurnalHargaSatuanBahanBangunandanKonstruksi. Terbit 2-3 kali dalamsatutahun. • IB BIC, sumber: AnalisaHargaSatuandari Building Information Centre (BIC) propinsiJawa Barat. Terbit 1 kali dalamsatutahun
Metoda Cost Capacity Factor • Biasa digunakan pada tahap estimasi konseptual • C2 = C1(Q2 / Q1)x Dimana: C1 = Harga fasilitas yang diketahui C2 = Harga fasilitas yang baru Q1 = Kapasitas fasilitas yang diketahui Q2 = Kapasitas fasilitas yang baru Nilai x tergantung kepada jenis fasilitas atau peralatan dan kapasitasnya: • 0.6 untuk peralatan • 0.7 untuk pabrik • 0.8 untuk gudang
Contoh Penggunaan • PadaJanuari 1980 sebuahgudangberkapasitas 500 m3 dibangundenganbiaya 425 juta rupiah. JikapadaJanuari 1986, akandibangungudangserupadengankapasitas 2,5 kalinya, berapakahestimasibiayanya? Diketahui: I1980=1895, I1986 =2440. • Jawab: • C2 = C1*(I2/I1)*(Q2/Q1)x
FaktorKapasitas (Jawa Barat) Dimana: B1 = biaya dari fasilitas/ kapasitas yang diketahui B2 = biaya dari fasilitas/kapasitas yang baru K2 = ukuran fasilitas/kapasitas yang baru, K1 = ukuran fasilitas/kapasitas yang diketahui, dan fk = faktor kapasitas biaya yang tergantung tipe dari industri/proyek
Metoda Equipment Factored • Biasa digunakan pada tahap estimasi budget untuk peralatan permanen • Faktor yang ditetapkan memperhitungkan biaya instalasi dan suku cadang suatu modul imajiner • Modul imajiner mencakup pondasi, timbunan, platform, tangga dll. • Ini dilakukan karena informasi yang ada masih terbatas
Metoda Equipment Factored (lanjutan) • EFC = ni Ci fi Dimana: i = jenis peralatan n = jumlah C = harga peralatan f = equipment factor EFC = Equipment Factored Costs
Metoda Location Factor • Biasadigunakanpadatahapestimasikonseptual • Setiaplokasiakanmemberikan index hargatersendiri • C2 = C1 . L2 / L1 Dimana: C1 = Harga yang diketahuidilokasi 1 C2 = Harga yang dicaridilokasi 2 L1 = Index hargapadalokasi 1 L2 = Index hargapadalokasi 2
IndeksLokasi (Jawa Barat) • Base Location: Bandung, Base Year: 2005 (100) Dimana: B1 = biaya dari lokasi 1 B2 = biaya dari lokasi 2 IL1 = indeks lokasi 1 IL2 = indeks lokasi 2
Metoda Parameter (Elemental) • Metodainibanyakmacamnyadanpopulerdigunakanpadatahapestimasi budget • Biayasebuahproyekdihubungkandenganbeberapa parameter, seperti: • Luaslantai • Luasatap • Luasmukadindingdll. • Metodainimemerlukangambarskematik
Contoh Metoda Parameter SI-3251 Manajemen Konstruksi
Estimasi Parameter (Jabar) Parameter yang digunakan adalah luas lantai gedung (m2), jumlah lantai (1 sd 2), dan RFG atau Rasio Fungsi Gedung, yang merupakan perbandigan antara luas lantai gedung fungsional dengan luas total gedung.
Pustakalebihlanjut… • Badan PusatStatistik: IndeksHarga Konsumen (IHK), Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK), consumer price index (CPI), wholesale price index (WPI). • Papers: • Muhamad Abduh, Budi Kurniawan, "PengembanganIndeksLokasiuntukEstimasiBiayaKonseptualKonstruksiBangunanGedun," Seminar NasionalPeranTeknologi Teknik Sipil dalam Pembangunan Nasional 9 Desember 2006, UniversitasMuhammadiyah Malang. • Ima Fatima, Muhamad Abduh, Rochhardjanto, “SistemEstimasiBiayaKonseptual on-line untukKonstruksiBangunanGedung, “Prosiding ICIC 1st, 1st Indonesian Construction Industry Conference, Hotel Sultan, Jakarta, 8 – 9 November 2006. • AyarFa’ati Amelia, Muhamad Abduh, "Model FaktorKapasitasBiayauntukEstimasiBiayaKonseptualKonstruksiBangunanGedung," International Civil Engineering Conference "Towards Sustainable Civil Engineering Practice" Universitas Kristen Petra, Surabaya, August 25-26, 2006. • Donny Riswan, Muhamad Abduh, "Pengembangan Model EstimasiBiaya Parameter PadaProyek Pembangunan Gedung Negara," International Civil Engineering Conference "Towards Sustainable Civil Engineering Practice" Universitas Kristen Petra, Surabaya, August 25-26, 2006. • DwiretnoWijiastuti, Muhamad Abduh, “Development of Indonesian Building Cost Index,” Prosiding the 10th East-Asia Pacific Conference on Structural Engineering and Construction, Bangkok, Thailand, Agustus 2006. • Ima Fatima, Muhamad Abduh, Rochhardjanto, Budi Primantoro, Donny Riswan, AyarFa’ati Amelia, DwiretnoWijiastuti, “ Pengembangan Model EstimasiBiayaKonseptual (EBK) KonstruksiBangunanGedung”, Prosiding seminar Peringatan 25 TahunPendidikan MRK di Indonesia, 18-19 Agustus 2005, Aula Barat ITB