1.39k likes | 2.41k Views
ESTIMASI BIAYA. Dr.rer.nat. Ir. Yuswan Muharam, M.T. AKURASI ESTIMASI BIAYA. Tergantung pada: Ukuran detail desain; Akurasi data biaya yang ada; Waktu preparasi estimat. TIPE ESTIMASI BIAYA KAPITAL. 1. Order-of-magnitude estimate (ratio estimate)
E N D
ESTIMASI BIAYA Dr.rer.nat. Ir. Yuswan Muharam, M.T.
AKURASI ESTIMASI BIAYA • Tergantung pada: • Ukuran detail desain; • Akurasi data biaya yang ada; • Waktu preparasi estimat.
TIPE ESTIMASI BIAYA KAPITAL 1. Order-of-magnitude estimate (ratio estimate) • Berdasarkan data biaya terdahulu untuk proses yang serupa; • Akurasi > 30%; 2. Study estimate (factored estimate) • Berdasarkan informasi item utama alat; • Akurasi hingga 30%; 3. Preliminary estimate (budget authorization estimate; scope estimate) • Berdasarkan data yang memadai sehingga estimate dianggarkan; • Akurasi 20%; 4. Definitive estimate (project control estimate) • Berdasarkan data yang hampir lengkap namun sebelum gambar dan spesifikasi lengkap; • Akurasi 10%; 5. Detailed estimate (contractor’s estimate) • Berdasarkan gambar, spesifikasi dan survey lapangan yang lengkap; • Akurasi 5%.
BIAYA ESTIMASI (tahun 1990) Max S. Peters dan Klaus D. Timmerhaus, PLANT DESIGN AND ECONOMICS FOR CHEMICAL ENGINEERS, McGraw-Hill, Inc., 1991
BIAYA KAPITAL • Biaya alat dan infrastruktur; • Fixed-capital (Fc): • lahan dan pengembangannya, • desain pabrik, • pembelian alat, • pembangunan pabrik dan bangunan lain, • contingency. • Working-capital (Fw): • starting-up produksi (biaya manufaktur di bulan-bulan awal produksi).
BIAYA OPERASI • Biaya operasi pabrik: • Bahan mentah • Utilitas (energi) • Pemeliharaan • Tenaga kerja • Biaya overhead administratif • Pemasaran • Provisi • dll.
BIAYA OPERASI • Biaya tetap: tidak berhubungan dengan laju produksi, • capital charge (depresiasi), • gaji, • asuransi, • pemeliharaan periodik • pajak. • Biaya variabel: proporsional dengan laju produksi, • bahan mentah, • bahan kimia, • utilitas dan transportasi, • royalti • biaya pemeliharaan.
CASH FLOW • Elemen penyusun: • Capital sources and sinks • Total capital investment, • Operating cost. • Keuntungan: • Menghitung variasi elemen biaya terhadap waktu (harga, laju suku bunga, perilaku pasar, depresiasi).
CAPITAL SOURCES AND SINKS • Source: • Kredit dan pinjaman bank, • Stock, • Input kapital lain • Net cash flow dari penjualan produk. • Sink: • Pengembalian kredit dan hutang lain, • Pembayaran dividend ke shareholder.
TOTAL CAPITAL INVESTMENT (TCI) • Fixed-capital investment: • Direkoveri setelah beberapa tahun dengan menggunakan biaya depresiasi D, • Depresiasi fixed-capital • Diatur oleh peraturan • Tergantung pada sistem perpajakan • 10-20% fixed-capital. • Working-capital investment • Dikonsumsi di tahun pertama operasi.
OPERATING COST (Co) • Semua pengeluaran terkait proses manufaktur, seperti bahan mentah, utilitas, tenagah kerja, contingency; • Tidak termasuk depresiasi fixed-capital.
PROSEDUR PERHITUNGAN CASH FLOW • Hitung gross profit GP: S = revenue dari penjualan; Co = biaya operasi. • Hitung net profit before tax Pbt • Hitung net profit after tax Pat • Hitung net cashflow CF:
CASH FLOW KUMULATIF SELAMA LIFECYCLE PABRIK • AB: pembebasan lahan; • BC: fixed-capital investment; • CD: working-capital untuk memulai produksi; • OD: total capital investment; • Repayment investasi awal dimulai dengan produksi pertama (waktu nol); • Cash flow berakumulasi sampai titik dimana produksi berhenti; • Investasi kapital awal direkoveri di akhir lifecycle sebagai salvage value (FG); • Di fasa awal operasi cash flow digunakan untuk membayar kembali investasi total (cash flow akumulatif bernilai negatif). • Cash flow akumulatif negatif habis menjadi nol pada break-even point (E). • Interval waktu untuk mengembalikan investasi kapital awal disebut payback time.
CONTOH – ESTIMASI HARGA JUAL PROFITABLE • Pabrik baru untuk produk kimia spesialitas didesain dengan laju produksi 1000 ton/tahun. Taksir harga jual profitable sehingga diperoleh ROI setelah pajak minimum 20%.Asumsikan: • Total capital investment TCI =1.000.000USD, • fixed-capital Fc = 800.000 USD, • working-capital Fw =200.000 USD; • Depresiasi berupa garis lurus selama 8 tahun; • Biaya operasi tahunan CO=200.000 USD/tahun; • Laju pajak t = 0,35.
SOLUSI – ESTIMASI HARGA JUAL YANG PROFITABLE • ROI after tax: rasio antara profit setelah pajak dan investasi kapital total (fixed-capital + working-capital): ROIat = Pat/TCI = [S – (Co + D)](1 – t)/(FC + FW) • Net profit after tax Pat = ROIat • TCI = 0,20 • 1.000.000 = 200.000 USD/tahun. • Depresiasi linear selama 8 tahun D = 800.000/8 = 100.000 USD/tahun. • Pat = Pbt(1 – t) = [S – (Co + D)](1 – t) 200.000 = [S – (200.000 + 100.000)](1 – 0,35) S = 607.692 USD • Maka, harga jual profitable minimal = 608.000 USD/ton.
TIME-VALUE OF MONEY • Bunga majemuk • Nilai setelah n tahun (F) atas pembayaran P dengan bunga tahunan, i konstan, • Nilai sekarang (P) untuk pengeluaran di masa datang (F): compound-amount factor Present-value factor
TIME-VALUE OF MONEY • Rasionalisasi investasi • Investasi tinggi • Suku bunga cukup rendah • Kondisi makro-ekonomi stabil • Lifetime lama (20-30 tahun). • Investasi rendah • Suku bunga boleh tinggi jika payback period < 3 tahun.
TIME-VALUE OF MONEY • Anuitas • Nilai terakumulasi S atas pembayaran regular tahunan (anuitas) R selama n tahun dengan bunga i, • Saving anuitas R untuk mendapatkan nilai terakumulasi setelah n tahun sebesar S, compound-amount factor sinking-fund factor
TIME-VALUE OF MONEY • Biaya kapital teranualisasi • Nilai investasi saat ini P atas pembayaran tahunan A selama periode n dengan bunga i; • Cicilan yang dibayar setiap akhir tahun A atas pinjaman P selama n tahun dengan bunga i; present-value series factor annualisation atau capital-recovery factor.
TIME-VALUE OF MONEY • Efek inflasi
DEFINISI • Grass-root plant: • Pabrik yang dibangun di lokasi baru. • Battery limit (BL): • Area yang membatasi pabrik, • Tidak termasuk: fasilitas penyimpanan berukuran besar, utilitas umum, gedung administrasi. • Total Capital Investment (TCI): • Jumlah dana yang diperlukan untuk mendesain, membangun dan mengoperasikan pabrik; • Terdiri dari: • fixed-capital • working-capital.
FIXED CAPITAL • Kapital untuk medesain dan membangun pabrik yang siap distartup, • Biasanya dibayarkan ke kontraktor, • Terdiri dari: • Biaya langsung • Biaya tak-langsung.
WORKING CAPITAL • Kapital di bulan-bulan awal proses produksi sampai diperoleh income; • Komponen: • Bahan mentah dan bahan lain di stock (~ inventori satu bulan produksi); • Produk akhir di stock (beberapa hari) dan produk semiakhir di proses; • Piutang; • Uang cash untuk pengeluaran operasi bulanan seperti gaji, upah, dan pembelian bahan mentah; • Hutang; • Pajak. • Biasanya direkoveri di akhir proyek.
WORKING CAPITAL • Taksiran awal: • k = 0,05 (produk tunggal dan sederhana), 0,15 (produk petrokimia), 0,30 (proses dengan rentang kualitas produk yang lebar dengan pasar yang canggih), + 0,10 untuk biaya start-up (taksiran kontraktor).
METODE ESTIMASI BIAYA 1. Rasio turnover 2. Biaya investasi per satuan kapasitas 3. Faktor pangkat terhadap rasio kapasitas 4. Faktor Lang 5. Faktor persentasi delivered-equipment cost 6. Estimat unit-cost 7. Estimat item detail
METODE RASIO TURNOVER • Untuk order-of-magnitude estimate; • Data: • Rasio turnover; • Gross annual sales = annual production rate x average selling price of the commodites; • Kebalikan rasio turnover = rasio kapital atau rasio investasi; • Rasio turnover 5 (industri kimia ~ 1).
METODE BIAYA INVESTASI PER SATUAN KAPASITAS • Untuk order-of-magnitude estimate; • Data: • Fixed-capital investment per satuan kapasitas produksi tahunan;
METODE BIAYA INVESTASI PER SATUAN KAPASITAS Time base 1991
METODE FAKTOR PANGKAT TERHADAP RASIO KAPASITAS • Untuk order-of-magnitude estimate; • Data: • Fixed-capital investment pabrik sejenis yang ada • Kapasitas pabrik sejenis yang ada • Eksponen Fcn = Fc(R)n R = rasio kapasitas fasilitas baru terhadap kapasitas fasilitas lama;
METODE FAKTOR PANGKAT TERHADAP RASIO KAPASITAS Time base 1991
METODE FAKTOR LANG • Untuk study estimate; • Data: • Purchase cost of equipment (PCE) alat utama • Alat utama: • berada dalam battery limit (tangki penyimpan, reaktor, kolom, heat exchanger, pompa, kompresor, akumulator, knock-out drum dll.); • Faktor tergantung jenis pabrik proses;
METODE FAKTOR LANG • Kp = faktor pengali Lang; • PCE = purchase cost of equipment.
METODE PERSENTASI DELIVERED-EQUIPMENT COST • Untuk preliminary estimate; • Data: • Biaya alat terkirim (delivered equipment cost); • Estimasi item lain pada total direct plant cost: • Persentasi dari delivered-equipment cost; • Estimasi komponen biaya investasi lain: • Persentasi dari delivered-equipment cost; • Persentasi dari total direct plant cost, • Persentasi dari total direct and indirect plant costs, • Persentasi dari total capital investment,
METODE PERSENTASI DELIVERED-EQUIPMENT COST D. R. Woods, Financial Decision Making in the Process Industry, Prentice Hall, Englewood Cliffs, NJ, 1975, p. 184.
METODE FAKTOR LANG-CHILTON • Untuk preliminary estimate; • Data: • Biaya alat terkirim (delivered equipment cost); • Estimasi biaya alat terintalasi: • Persentasi dari delivered equipment cost; • Estimasi biaya item lain pada total direct plant cost: • Persentasi dari biaya alat terinstalasi; • Estimasi komponen biaya investasi lain: • Persentasi dari total direct plant cost.
METODE MODULAR GUTHRIE • Untuk preliminary estimate; • Data: • FOB purchase cost alat utama dari bahan carbon steel, tekanan sedang; • Modul: 1. Total bare-modul cost 2. Site development cost 3. Building cost 4. Offsite facility cost • Estimasi contingency, contractor fee, auxiliary,dan industrial building • Faktor dari jumlah keempat modul (1,18)