70 likes | 450 Views
BAB 1 , TEORI PROBABILITAS. Probabilitas ialah suatu nilai yang digunakan untuk mengukur tingkat terjadinya suatu kejadian yang acak Dalam mempelajari probabilitas ada 3 kunci yang harus diketahui yaitu Eksperimen,Hasil dan Kejadian Pendekatan Perhitungan Probabilitas
E N D
BAB 1 , TEORI PROBABILITAS Probabilitasialahsuatunilai yang digunakanuntukmengukurtingkatterjadinyasuatukejadian yang acak Dalammempelajariprobabilitasada 3 kunci yang harusdiketahuiyaituEksperimen,HasildanKejadian PendekatanPerhitunganProbabilitas Adaduapendekatandalammenghitungprobabilitasyaitupendekatan yang bersifatobjektifdansubjektifProbabilitasobjektifdibagi 2 yaitupendekatanKlasikdanFrekuensiRelatif PendekatanKlasik Perhitungansecaraklasikdidasarkanpadaasumsi
bahwaseluruhhasildarisuatueksperimenmempunyai kemungkinan/peluang yang sama Contoh : KepalaPabrikmengatakanbahwadari 100 barang Produksinya, ada 25 yang rusak. Kalaubarang Dibungkusrapi, kemudianseorangpembelimengambil Satubarangsecaraacak. Berapaprobabilitasnyabahwa Barangtersebutrusak. Penyelesainnya : diket n = 100 dan x = 25 sehingga ; P(A) = x/n = 25/100 = 0,25 atau 25%
2. KonsepFrekuensirelatif Perhitunganfrekuensirelatifdidasarkanatas limit dari frekuensirelatif. Perludisebutkandisinibahwa besarnyanilai yang diambilsuatuvariabeljuga merupakankejadian. Misalnya x = nilaiujianstatistik I mahasiswaFasilkomEsaUngguljadi P(x=8) adalah probabilitasbahwaseorangmahasiswamendapatnilai 8. Artinyaprobabilitassuatukejadianmerupakan limit darifrekuensirelatifkejadiantersebut yang secara teoretisberlakuuntuknilai n yang besarsekali
Rumus yang digunakanadalahsbb P(x) = Limit fr/n n→ ∞ dimana : P(x) = Probabilitasterjadinyasuatu kejadian fr = frekuensiterjadinyakejadian tersebutdimasalalu n = jumlahobservasi
contoh : Suatueksperimendilakukandenganjalan melemparkanmatauanglogam Rp50 secaraberulang ulang. Mata uangtersebutmempunyaiduasisigambar yaitusisi yang satuberupagambarburung (B) dansisi sebelahnyabukanburung (B) Kalau X1 = Kejadianmelihat B X2 = KejadianmelihatB n = banyaknyalemparanmatauang
Kemungkinanmunculnya X1 atau x2 f fr f fr f fr f fr f fr x1 8 o,8 60 0,6 450 0,45 5,490 0,549 52,490 0,5249 x2 2 0,2 40 0,4 550 0,55 4,510 0,451 47,510 0,4751 n 10 1,0 100 1,0 1000 1,00 10000 1,000 100000 dst Untuk n = 10 P(x1) = 0,8 → log 10 = 1 n = 100 P(x1) = 0,6 → log 100 = 2 n = 1000 P(x1) = 0,45→ log 1000 = 3 n = 10000 P(x1) = 0,549→log 10000 = 4 n = 100000 P(x1)= 0,5249→log 100000 = 5
ProbabilitasSubjektif Probabilitassubjektifdidasarkanataspenilaian seseorangdalammenyatakantingkatkepercayaan. Jikatidakadapengalamanmasalalusebagaidasar perhitunganprobabilitas, makapernyataantersebut bersifatsubjektif Contohkejadiankalausuatueksperimendilakukan dg Melemparkanmatauanglogam Rp50 sebanyak 2x Makahasileksperimenadalah BB, BB, BB, BB Kemudianeksperimenpelemparandadusebanyak 2x dsb