1 / 20

TEORI PROBABILITAS MMA 10211

TEORI PROBABILITAS MMA 10211. Ingatkan kembali.  -aljabar – Teori Ukur - Probabilitas.  -aljabar – teori ukur - probabilitas. Himp X : himp hasil yg dimungkinkan (i.e ruang sampel), selanjutnya ditulis dengan  . Himp ini disebut dg himp fundamental

oprah
Download Presentation

TEORI PROBABILITAS MMA 10211

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TEORI PROBABILITAS MMA 10211

  2. Ingatkan kembali -aljabar – Teori Ukur - Probabilitas

  3. -aljabar – teori ukur - probabilitas • Himp X : himp hasil yg dimungkinkan (i.e ruang sampel), selanjutnya ditulis dengan . Himp ini disebut dg himp fundamental     Himp Σ : keluarga sub-sub himp yg dibangkitkan X (i.e σ-aljabar), diinterpretasikan sbg himp kejadian. Himp Σ selanjutnya ditulis sbg F, ataujuga ditulis sebagai (‘a bulat’ untuk menandakan sebagai σ-aljabar ) Fungsi (i.e ukuran) μ, diinterpretasikan sbg fungsi probabilitas, yang ditulis sbg P

  4.  : himp fundamental himp yang menjadi DASAR proses yg akan dilakukan selanjutnya Kerangka dasar pembicaraan Konteks pembicaraan Semesta ?

  5. -aljabar – teori ukur - probabilitas Perhatikan tripel (i.e 3-tupel) berikut: (X, Σ , μ) himp σ-aljabar ukuran (, F, P) ruang sampel himp kejadian probabilitas

  6. Dalam ruang prob (, F, P) • Probabilitas Aksioma Kolmogorov : • P(E)  0  E F, dg F : ruang kejadian • P() = 1 • P(E1E2 …. ) = ,Ei Ej = , ij (σ-aditif) Akibat: P(AB) = P(A) + P(B) – P(AB)

  7. Kenapa Kolmogorov membuat aksioma tsb ?

  8. Dengan adanya aksioma, maka .. Kita dapat menurunkan sifat-sifat, teorema-teorema, .. yg sebelumnya dianggap saja benar ? Tentu saja, dia memperkenalkan dahulu teori ukur

  9. Dari akibat di atas. (i) Jika A B, maka P(A)  P(B) (ii) P(AB)  P(A) + P(B) Perluasan (prinsip eksklusi-inklusi): P( \ E) = 1- P(E) Prob tdk terjadinya suatu kejadian adalah 1 – prob terjadinya kejadian tsb. Tugas / Latihan : , F, P

  10. Diskrit:  = {x1, x2, ….. }, xi : kejadian elementer xi   berhub dgn prob f(xi), yg memenuhi • f(x)  [0, 1]  x • = 1 Unt kejadian berupa subhimp E dari ruang sampel , P(E) = f(xi) = pi ; xi = i f : fs massa prob = pmf

  11. Kontinu x  berhub dgn prob f(x), yg memenuhi • f(x)  0  x Dlm hal f: RR, dlm interval [a, b] f : fs densitas prob = pdf f : Lebesque integrable

  12. Dlm ruang prob (Ω, F, P), ukuran P : ukuran prob jika : • P non negatif • P (Ω) = 1 Jika F : -aljabar Borel, maka terdpt suatu ukuran prob pada F (i.e F) Prob himp E dalam -aljabar F adalah P(E) =

  13. ….. Sampai di sini, sudahkan Anda tahu bhw dlm kuliah sarjana dahulu, f : fungsi (diskret) prob, memenuhi f(xi)  0, dan Untuk f kontinu, f(xi)  0, dan proses perampakan (generalisasi) dapat dilakukan ?

  14. Probabilitas Bersyarat Dlm ruang prob (Ω, F, P) dan 2 kejadian A dan B (dg P(B) > 0), prob bersyarat.dari A dengan diberikannya B adalah Jika AB = , maka P(A|B) = P(A). sehingga P(AB) = P(A).P(B), P(B|A) = P(B) (i.e B bebas dari A). Benarkah ?

  15. Probabilitas Bersyarat Dlm ruang prob (Ω, F, P) dan 2 kejadian A dan B (dg P(B) > 0), prob bersyarat dari A dengan diberikannya B adalah Jika A dan B saling bebas, maka P(A|B) = P(A). sehingga P(AB) = P(A).P(B), P(B|A) = P(B) (i.e B bebas dari A).

  16. Probabilitas Bersyarat Kembali pada pertanyaan: Dari mana Teorema ? Perlu bukti Menggunakan teori ukur ? Menggunakan aksionma Kolmogorov ?. Definisi ?

  17. Probabilitas Bersyarat Contoh sederhana : .. ……. Adakah perbedaan saling lepas, saling bebas Prob bersyarat P(A|B) = ….. Dapatkah ditunjukkan dgn pendekatan intuitif ? Demikian juga, A dan B saling bebas, P(A|B) = P(A)

  18. Formula Bayes: Unt n kejadian H1, H2, …., Hn yg membentuk partisi thp  : Hi Hj = , ij, dan H1H2 …Hn=  dan suatu kejadian lain A, Prob P(Hk | A) (i.e prob posteriori dari Hk ), Tugas : Buktikan !

  19. Latihan : Tujuan : - mengulang kembali apa yg telah diperoleh di S1 -memperkokoh pemahaman

  20. Pertanyaan : Dapatkah Anda menjelaskan hubungan antara: -aljabar – teori ukur – probabilitas aksioma Kolmogorov fungsi probabilitas (diskret – kontinu) probabilitas bersyarat ?

More Related