150 likes | 298 Views
Negara & Kewarganegaraan. Oleh : Syahirul Alim. Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang 2012. Negara & Kewarganegaraan. PENGERTIAN NEGARA:
E N D
Negara & Kewarganegaraan Oleh: SyahirulAlim Universitas Islam Negeri (UIN) MaulanaMalik Ibrahim Malang 2012
Negara & Kewarganegaraan • PENGERTIAN NEGARA: • Masapemerintahanabsolut raja-raja, state (negara) diartikansebagaipemerintah (ingatucapanterkenalLouis XIVdariPrancis: “L’Etatcestmoi” – Negara adalahaku). Padamasademokrasi, pengertiannegarasebagai“the community that is governed”dapatmereduksipengertiandarizamanpemerintahanabsolutpara raja. Edward Mac Chesney SaitdalambukuPolitical Institution, a Prefacemenulis: “But usance has changed, Stalin or Mussolini or Hitler can be no more than governed. Today the state is a territorial society.” • Negara (state) tidaklagisamadenganpemerintah (government). Perbedaanantarastate (negara) dangovernment (pemerintah) secaratepattelahdinyatakanolehThe Supreme Court of the United States (MA AmerikaSerikat) padatahun 1870 dalamkeputusannyamengenaitabrakanantarakapalPrancisEuryaledengankapal AS Saphire.
PENDAPAT PARA AHLI: • Benedictus de Spinoza: “Negara adalahsusunanmasyarakat yang integral (kesatuan) antarasemuagolongandanbagiandariseluruhanggotamasyarakat (persatuanmasyarakatorganis).” • Harold J. Laski: The state is a society which is integrated by possessing a coercive authority legally supreme over any individual or group which is part of the society. A society is a group of human beings living together and working together for the satisfaction of their mutual wants. Such a society is a state when the way of life to which both individuals and associations must conform is defined by a coercive authority binding upon them all. (Negara adalahsuatumasyarakat yang diintegrasikankarenamemilikiwewenang yang bersifatmemaksadan yang secarasahlebihagungdaripadaindividuataukelompok yang merupakanbagiandarimasyarakat. Masyarakatadalahsuatukelompokmanusia yang hidupdanbekerjasamauntukmencapaiterkabulnyakeinginan-keinginanmerekabersama. Masyarakatmerupakannegarajikacarahidup yang harusditaati – baikolehindividumaupunasosiasi-asosiasi – ditentukanolehsuatuwewenang yang bersifatmemaksadanmengikatmerekasemua). • Dr. W.L.G. Lemaire: Negara tampaksebagaisuatumasyarakatmanusiateritorial yang diorganisasikan. • Hugo de Groot (Grotius): Negara merupakanikatanmanusia yang insyafakanartidanpanggilanhukumkodrat.
Leon Duguit: There is a state wherever in a given society there exists a political differentiation (between rulers and ruled) • R.M. MacIver: The state is an association which, acting through law as promugated by a government endowed to this end with coercive power, maintains within a community territorially demarcated the external conditions of order. (Negara adalahasosiasi yang menyelenggarakanpenertibandidalamsuatumasyarakatdisuatuwilayahberdasarkansistemhukum yang diselenggarakanolehsuatupemerintah yang untukmaksudtersebutdiberikekuasaanmemaksa). • Prof. Mr. Kranenburg: “Negara adalahsuatuorganisasikekuasaan yang diciptakanolehsekelompokmanusia yang disebutbangsa.” • Herman Finer: The state is a territorial association in which social and individual forces of every kind struggle in all their great variety to control its government vested with supreme legitimate power. • Prof.Dr. J.H.A. Logemann: De staat is eengezags-organizatie. (Negara ialahsuatuorganisasikekuasaan/ kewibawaan). • Roger H. Soltau: The state is an agency or authority managing or controlling these (common) affairs on behalf of and in the name of the community. (Negara adalahalatatauwewenang yang mengaturataumengendalikanpersoalan-persoalanbersamaatasnamamasyarakat).
Max Weber: The state is a human society that (succesfully) claims the monopoly of the legitimate use of physical force within a given territory. (Negara adalahsuatumasyarakat yang memonopolipenggunaankekerasanfisiksecarasahdalamsuatuwilayah). • Bellefroid: Negara adalahsuatupersekutuanhukum yang menempatisuatuwilayahuntukselama-lamanyadandilengkapidengansuatukekuasaantertinggiuntukmenyelenggarakankemakmuranrakyatsebesar-besarnya. • Prof.Mr. Soenarko: Negara adalahorganisasimasyarakatdiwilayahtertentudengankekuasaan yang berlakusepenuhnyasebagaikedaulatan. • G. Pringgodigdo, SH: Negara adalahsuatuorganisasikekuasaanatauorganisasikewibawaan yang harusmemenuhipersyaratanunsur-unsurtertentu, yaituharusmemilikipemerintah yang berdaulat, wilayahtertentu, danrakyat yang hidupteratursehinggamerupakansuatunation (bangsa). • Prof. R. Djokosutono, SH: Negara adalahsuatuorganisasimanusiaataukumpulanmanusia yang beradadibawahsuatupemerintahan yang sama. • O. Notohamidjojo: Negara adalahorganisasimasyarakat yang bertujuanmengaturdanmemeliharamasyarakattertentudengankekuasaannya.
Dr. WiryonoProdjodikoro, SH: Negara adalahsuatuorganisasidiantarakelompokataubeberapakelompokmanusia yang bersama-samamendiamisuatuwilayahtertentudenganmengakuiadanyasuatupemerintahan yang mengurustatatertibdankeselamatansekelompokataubeberapakelompokmanusiaitu. • M. SollyLubis, SH: Negara adalahsuatubentukpergaulanhidupmanusia yang merupakansuatu community dengansyarat-syarattertentu: memilikiwilayah, rakyatdanpemerintah. • Prof. Miriam Budiardjo: Negara adalahsuatudaerahteritorial yang rakyatnyadiperintaholehsejumlahpejabatdan yang berhasilmenuntutdariwarganegaranyaketaatanpadaperaturanperundang-undangannyamelaluipenguasaan (kontrol) monopolistisdarikekuasaan yang sah. • Prof. Nasroen: Negara adalahsuatubentukpergaulanmanusiadanolehsebabituharusditinjausecarasosiologis agar dapatdijelaskandandipahami. • Mr. J.C.T. SimorangkirdanMr. WoerjonoSastropranoto: Negara adalahpersekutuanhukum yang letaknyadalamdaerahtertentudanmemilikikekuasaantertinggiuntukmenyelenggarakankepentinganumumdankemakmuranbersama.
Berdasarkanbeberapadefinisitersebut, dapatdikatakanbahwanegaramerupakan: Suatuorganisasikekuasaan yang teratur; Kekuasaannyabersifatmemaksadanmonopoli; Suatuorganisasi yang bertugasmenguruskepentinganbersamadalammasyarakat; dan Persekutuan yang memilikiwilayahtertentudandilengkapialatperlengkapannegara. Negara merupakanintegrasikekuasaanpolitik, organisasipokokkekuatanpolitik, agency (alat) masyarakat yang memegangkekuasaanmengaturhubunganantarmanusiadalammasyarakatdanmenertibkangejalakekuasaandidalamnya. Dengandemikiannegaramengintegrasikandanmembimbingberbagaikegiatansosialpenduduknyakearahtujuanbersama.
Tugaspokoknegara: Mengendalikandanmengaturgejala-gejalakekuasaan yang asosial (salingbertentangan) agar tidakberkembangmenjadiantagonisme yang berbahaya. Mengorganisasidanmengintegrasikankegiatanmanusiadangolongan-golongankearahtercapainyatujuanseluruhmasyarakat. Menciptakanstabilitasnasionaldiatassegalaperbedaan
Prof.Mr. L.J. van ApeldoorndalambukunyaInleiding tot de studie van het NederlandseRecht (PengantarIlmuHukumBelanda) menyatakanbahwa: • Istilahnegaradalamarti “penguasa”: untukmenyatakanorangatauorang-orang yang melaksanakankekuasaantertinggiataspersekutuanrakyat yang bertempattinggaldalamsuatuwilayah. • Istilahnegaradalamarti “persekutuanrakyat”: untukmenyatakansuatubangsa yang hidupdalamsuatuwilayahdibawahkekuasaantertinggimenurutkaidah-kaidahhukum yang sama. • Negara jugamengandungarti “wilayahtertentu”, dalamhaliniistilahnegaradigunakanuntukmenyatakansuatuwilayah yang didalamnyadiamsekelompokmasyarakat/ rakyat/ bangsadibawahsuatukekuasaantertinggi. • Negara dapatberartijuga “kasnegara/ ficus”: untukmenyatakanbahwaharta yang dipegangpenguasaadalahdemikepentinganumum (misalnyadalamistilah: domain negara, pendapatannegara, etc.).
Herman Finerdalambukunya yang berjudulThe Theory and Practice of Modern Governmentmenyatakan: • OrangYunanitidakmengenalistilahnegaraataustatekarenaukuranwilayahnyakecil; lebihmenekankanpadakepemilikanhak, bukankeunggulandalamketaatan. • Romawijugabukanstatekarena: • Merupakana closed corporationdanpenduduknyamemeliharabudak • Dinamakancivitasataures publica, kemudiandisebutimperium, dantaksatu pun dariistilahitusetaradenganistilahstate.
Beberapatinjauantentangnegara yang dikemukakanparaahli: • a. Negara ditinjaudarisegiorganisasikekuasaan(J.H.A. Logemann) • Negara adalahorganisasikekuasaan yang bertujuanmengaturmasyarakatdengankekuasaannyaitu. Negara dilengkapidengankekuasaantertinggi yang mengaturdanmenyelenggarakantatapergaulanhidupwargamasyarakat. • Negara sebagaiorganisasikekuasaanterdiriatasjabatan-jabatan. • Negara merupakankenyataansejarah, makabentukdansifatnya pun ditentukanolehsejarah.
Negara ditinjaudarisegiorganisasipolitik(R.M. MacIver) • Negara adalahpersekutuanmanusiasepertihalnyaperseroanterbatas (PT), suatuperhimpunanmasyarakat. • Negara adalahsuatubentukorganisasi yang melaksanakankehendakanggotanya yang dituangkandalamperaturanundang-undang. • Cirikhusus yang membedakannegaradenganperhimpunanmanusialainnyaadalahkedaulatan, karenadengankedaulatanitunegaradapatmemaksaanggota-anggotanyauntukmenaatiperaturanundang-undang. • Cirikhususlainnyaadalahbahwakeanggotaannegarabersifatmengikatsemuaorang. • Negara ditinjaudarisegiorganisasikesusilaan(G.W. Friedrich Hegel) • Negara adalahsuatuorganisasikesusilaan yang timbulsebagaisuatusintesisantarakebebasanindividudengankemerdekaan universal. • Negara adalahorganisme yang mewadahipenjelmaanseluruhindividudengankekuasaantertinggi.
Negara ditinjaudarisegiintegritasantarapemerintahdenganrakyat(Soepomo) • Tigateoripengertiannegara yang dikemukakan Mr. Soepomo (dalamSidang BPUPKI, 31 Mei 1945): • TeoriIndividualisme • Diajarkanoleh Thomas Hobbes (1588-1679), John Locke (1632-1704), J.J. Rousseau (1712-1778), Herbert Spencer (1820-1903), Harold J. Laski (1839-1950). • Teoriinimenganggapnegarasebagaimasyarakathukum yang disusunberdasarkanperjanjianantarasetiappribadi (individu) yang menjadianggotamasyarakatitu. Karenamerupakanperjanjianantarpribadi, maka yang diutamakandalamsetiapkegiatannegaraadalahkepentingandankebebasanpribadisehinggakepentinganseluruhwarganegarakurangdiperhatikan.
b. TeoriKelas (Golongan) • Diajarkanoleh Karl Marx (1818-1883), Frederick Engels (1820-1895), V.I. Lenin (1870-1924). • Teoriinimenganggapnegarasebagaialatdarisuatugolonganataukelasekonomikuat yang menindasgolonganekonomilemah. Maka Karl Marx menganjurkanrevolusikaumburuhuntukmerebutkekuasaannegaradarikaumkapitalisdanbalasmenindasmereka. Baginyatiadatempatdalamnegarauntukkepentinganpribadi. Teoriinimendasarikomunisme yang dianutdalambentukdiktatur proletariat. • c. TeoriIntegralistik • DiajarkanolehBenedictus de Spinoza (1632-1677), Adam Muller (1799-1829), Friedrich Hegel (1770-1831). • Menurutteoriintegralistik, negaraadalahsusunanmasyarakat yang integral: semuaanggotamasyarakatmerupakanbagiandaripersatuanorganis. Negara tidakmemihakkepadagolongan yang paling kuat, tidakmengutamakankepentinganpribadi, melainkanmenjaminkeselamatanhidupseluruhbangsasebagaisatukesatuan yang takterpisahkan.