200 likes | 509 Views
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. SUKARDJONO., SH., MM. A. DASAR PEMIKIRAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN.
E N D
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SUKARDJONO., SH., MM
A. DASAR PEMIKIRAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Dalam UU No. 20 Tahun 2003 disebutkanbahwapendidikannasionalbertujuanuntukmeningkatkankualitasmanusia Indonesia, yaitumanusia yang berimandanbertakwaterhadapTuhan yang MahaEsa, berbudiluhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil, disiplin, memilikietoskerja, profesional, bertanggungjawab, danproduktif, sertasehatjasmanidanrohani. Pendidikannasionalharusmenumbuhkanjiwapatriotik, mempertebal rasa cintatanah air, meningkatkansemangatkebangsaan, kesetiakawanansosial, kesadaranpadasejarahbangsadansikapmenghargaijasaparapahlawandanberorientasikemasadepan.
B. KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN Pendidikankewarganegaraan yang berhasilakanmembuahkansikap mental yang cerdasdanpenuh rasa tanggungjawabpadapesertadidik. Sikapinidisertaidenganperilaku yang dapatditunjukkandalamaktivitassehari-hari, yaitu:
BerimandanbertakwakepadaTuhan Yang mahaEsadanmengkhayatinilai-nilaifalsafahbangsa: • Berbudipekertiluhur, berdisiplinbermasyarakat, berbangsadanbernegara; • Rasional, dinamis, dansadarakanhakdankewajibansebagaiwarganegara; • bersifat professional, yang dijiwaiolehkesadaranbelanegara; • Aktifmemanfaatkanilmupengetahuan. teknologi, danseniuntukkepentingankemanusiaan, bangsa, dannegara;
Melaluipendidikankewarganegaraan, warganegaradiharapkanmampumemahami, menganalisis, danmenjawabmasalah-masalah yang dihadapiolehmasyarakat, bangsa, dannegaranyasecaraberkesinambungandankonsistendengancita-citadantujuannasionalseperti yang digariskandalamPembukaan UUD 1945.
C. PENGERTIAN FILSAFAT FilsafatberasaldaribahasaYunani, yaituphilein, yang berarticintadansophia, yang berartikebijaksanaan. jadifilsafatmenurutasalkatanyaberarticintaakankebijaksanaan, ataumencintaikebenaran/pengetahuan. Cintadalamhalinimempunyaiarti yang seluas-luasnya, yang dapatdikemukakansebagaikeinginan yang menggebudansungguh-sungguhterhadapsesuatu, sedangkankebijaksanaandapatdiartikansebagaikebenaran yang sejati. Jadifilsafatsecarasederhanadapatdiartikansebagaikeinginan yang sungguh-sungguhuntukmencarikebenaran yang sejati. FilsafatmerupakanIndukilmupengetahuan. Menurut J. Gredt, dalambukunyaElementaPhilosophiae, filsafatdidefinisikansebagai "llmupengetahuan yang timbuldariprinsip-prinsipmencarisebabmusababnya yang terdalam.
a. FilsafatPancasila MenurutRuslanAbdulgani, Pancasilamerupakanfilsafatnegara yang lahirsebagai collective ideology (cita-citabersama) seluruhbangsa Indonesia. DikatakansebagaifilsafatkarenaPancasilamerupakanhasilperenunganjiwa yang mendalam yang dilakukanoleh the founding fathers kita, kemudiandituangkandalamsuatu "sistem" yang tepat. Sementaraitu, menurutNotonagoro, FilsafatPancasilamemberipengetahuandanpengertianilmiah, yaitutentanghakikatPancasila.
b.KarakteristikSistemFilsafatPancasila Sebagaifilsafat, Pancasilamemilikikarakteristiksistemfilsafattersendiri yang berbedadenganfilsafatlainnya, yaituantara lain sebagaiberikut. • Sila-silaPancasilamerupakansatu-kesatuansistem yang bulatdanutuh (sebagaisuatutotalitas). Denganpengertian lain, apabilatidakbulatdanutuhatausatusiladengansilalainnyaterpisah-pisah, itubukanPancasila. • SusunanPancasiladengansuatusistem yang bulatdanutuhitudapatdigambarkansebagaiberikut.
1 2 • Susunan 5 sila • Ketuhanan Yang MahaEsa • 2. Kemanusiaanyang adildanberadap • 3. Persatuaan Indonesia • 4. Kerakyatatanyang dipimpinolehhikmat • kebijaksanaandalampermusyawaratanperwakilan • 5. Keadilansosialbagiseluruhrakyat Indonesia 3 4 5
c. Prinsip-prinsipFilsafatPancasila JikaditinjaudariKausaAristoteles, Pancasiladapatdijelaskansebagaiberikut. • KausaMaterialis, maksudnyasebab yang berhubungandenganmaterilbahan. DalamhaliniPancasiladigalidarisosialbudaya yang adadalambangsa Indonesia sendiri. • KausaFormalis, maksudnyasebab yang berhubungandenganbentuknya. Pancasila yang adaDalamPembukaan UUD’45 memenuhisyarat formal (kebenaran formal). • KausaEfisiensi, maksudnyakegiatan BPUPKI dan PPKI dalammenyusundanmerumuskanPancasilamenjadidasarnegara Indonesia merdeka. • KausaFinalis, maksudnyaberhubungandengantujuannya, yaitutujuan yang diusulkannyaPancasilasebagaidasarnegara Indonesia merdeka.
Intiatauesensisila-silaPancasilameliputisebagaiberikut: • Tuhan, yaitusebagaikausa prima. • Manusia, yaitumakhlukindividudanmakhluksosial. • Satu, yaitukesatuanmemilikikepribadiansendiri • Rakyat, yaituunsurmutlaknegara, harusbekerjasama, dangotong- royong. • Adil, yaitumemberikankeadilankepadadirisendiridanorang lain yang menjadihaknya.
D. PENGERTIAN BANGSA DAN NEGARA Bangsaadalahorang-orang yang memilikikesamaanasalketurunan, adat, bahasa, dansejarah, sertaberpemerintahansendiri. Bangsamerupakankumpulanmanusia yang biasanyaterikatkarenakesatuanbahasadanwilayahtertentudimukabumi (Depdikbud, 1991: 89). Dengandemikian, bangsa Indonesia adalahsekelompokmanusia yang mempunyaikepentingan yang samadanmenyatakandirinyasebagaisatubangsasertaberprosesdidalamsatuwilayah, yaitu Nusantara/Indonesia. Dalamistilahbahasa Indonesia, nation ataubangsa, digunakanuntukterjemahandariras (race) dan folk. Secarapolitis, ketigahaltersebutberbedamaknanya. Nation adalahbangsasejumlahorang yang dipersatukanolehbeberapaunsurdanpersamaancita-citasertakerinduanuntukhidupbernegara. Adapunrasadalahbangsadalamartiantropologi, yaituberketurunansama (Yahudi, Arab, Asia, Melayu, dansebagainya). Folk adalahkelompokorang yang secarasosiokulturalsama.
Unsur-unsurpembentukbangsa, yaitu: • kondisiobjektif, sepertibahasa, agama, sejarah, atauletakgeografistempattinggal yang sama, • unsursubjektif, yaknikehendakatautujuanbersamauntukmembentuksuatunegara. Dr. Hertz, dalambukunya yang berjudul Nationality in History and Politics, mengemukakanempatunsurterbentuknyasuatubangsa, yaitu: • hasratuntukmencapaikesatuan; • hasratuntukmencapaikemerdekaan; • hasratuntukmencapaikeasliandankekhasan; • hasratuntukmencapaikehormatanbangsa.
Dari definisitersebut, tampakbahwabangsaadalahsekelompokmanusia yang: • memilikicita-citabersama yang mengikatwarganegaramenjadisatukesatuan yang meliputikesatuanpolitik, ekonomi, sosial, kebudayaan, agama, komunikasi, dansolidaritas; • memilikisejarahhidupbersamasehinggatercipta rasa senasibsepenanggungan, sepertimisalnyabangsa Indonesia danbeberapabangsa yang mengalamipenjajahandaribangsaasingmunculkarenaikatan rasa senasibdansepenanggungan; • memilikiadatdankebudayaansertakebiasaan yang samasebagaiakibatpengalamanhidupbersama; • menempatisuatuwilayahtertentu yang merupakansatukesatuanwilayah.
Banyakparaahlimemberikandefinisitentangnegara, namunsyaratdanpengertiannyamencakupelemenberikutini. • Penduduk, yaitusemuaorang yang berdomisilidanmenyatakandiriinginbersatu. • Wilayah, yaitubatasteritorial yang jelasatasdaratdanlautsertaudaradiatasnya. • Pemerintah, yaituorganisasiutama yang bertindakmenyelenggarakankekuasaan, fungsi-fungsi, dankebijakanmencapaitujuan. • Kedaulatan, yaitusupremasiwewenangsecaramerdekadanbebasdaridominasinegara lain dannegaramemperolehpengakuanduniainternasional.