220 likes | 703 Views
TERAPI SNOEZELEN. Oleh : Retno Windarti , Amd.OT. Pembahasan. Pengenalan Snoezelen Snoezelen berasal bahasa belanda yakni : snuffelen (to sniff) : aktif , eksplorasi doezelen (to doze) : pasif , relaksasi dan nyaman .
E N D
TERAPI SNOEZELEN Oleh : RetnoWindarti, Amd.OT
Pembahasan PengenalanSnoezelen Snoezelenberasalbahasabelandayakni : snuffelen(to sniff) : aktif, eksplorasi doezelen(to doze) : pasif, relaksasidannyaman. Snoezelenmerupakansuatuaktifitasyang mempengaruhisystem sarafpusat (SSP) melaluipemberianrangsangan yang cukupterhadap sensor primer padapenglihatan, pendengaran, sentuhan, rasa kecapdanpembauan, sertaterhadap sensor internal tubuhpada system keseimbangan (vestibular) dansensasisendi (proprioseptive) denganmaksuduntukmemperolehrelaksasidanatauaktivasipadaindividudengantujuanuntukmeningkatkankualitashidup(van dijk&wind,2001).
ManfaatSnoezelen • ManfaatBagiAnak : • peluanguntukrelaksasi, eksplorasidanekspresidiri. • memperolehstimulasidasar yang kadang-kadangtidakdidapatkan. • sebagaiaktifitasbagianak yang menurunkesadaranterhadaplingkungan. • perhatiansecara individual. • snoezellendapatmembangunkepercayaanantaraterapisdananak.
Cont’…. b) ManfaatBagiTerapis : • observasianakdalamlingkunganberbedasecarakomplit. • tidakharusmemenuhiaturan normal perilaku social secarakomplit. • bebasdantidakada stress. • dapatdigunakansebagaiimbalansebelum, selamaatausetelahterapi.
TujuanSnoezelen • anakmerasasenang/menyenangkandirisendiri. • anakrelaksasisecarafisikdan mental. • meningkatkankesadaran/perhatian. • anakmenunjukkaninisiatifuntukberaktifitas. • anakmenjadilebihpercayadiri. • hubungananakdanterapismenjadilebihbaik. • kemampuananaklebihberkembang. (Wind, 2001)
Proses Stimulus CNS OUTPUT INPUT RECEPTOR FEEDBACK
Cont’…. Proses stimulus darirangsang (input) diterima receptor dankemudiandiprosesdi system sarafpusatsehinggamenghasilkankeluaran (output) yang kadang-kadangditeruskandenganreaksilanjutan (feedback). Inputdapatberupalingkunganfisik, social dankultural. Sedangkanproses stimulus terdiridarireceptor (exteroreceptor, proprioceptordaninteroceptor) dan system sarafpusat (otak, medulla spinalis).
Cont’…. Outputmerupakanreaksidari stimulus yang berupaperilakudankinerja. Eksteroreseptormerupakanreseptor yang beradadibagianluartubuhsepertikulit, mata, lidah, telingadanhidung. Proprioreceptorterdiridariototdansendi, sedangkaninteroreceptorterdiridari organ internal seperti system vestibular dan organ dalamtubuh.
PengelompokanGrupTerapi • Cerebral palsy, • Autism • ADHD • Spina bifida • Down syndrome • Gangguantaktil • Mental Retardasi • dansebagainya
Anak Yang DiindikasikanMendapatTerapiSnoezelen • Implusif/dorongandaridiri yang kuat • Distract • Sulitkonsentrasi • Takut • Kesulitanberinteraksi • Defensif/hipersensitif 7. Kesulitanidentifikasisensori 8. Sulitmemulaiaktifitas 9. Kurangnyakontakmata 10. Sulitberekspresi 11. Sulitmemberikanreaksipadalingkungan 12. Tidak PD padakemampuannya
Klien yang tidakdianjurkanSnoezelen Anak yang sangatcemasdantakut Anaksangatmarahdanagresif Anakmerasasnoezellentidaksesuaidenganlevelnya (level perkembangannya). Dan jikasnoezelenjustrumembuatanakjengkeldanrisih. (Van Dijk&Wind, 2001)
PelaksanaanTerapiSnoezelen Dasaryang dipakaisebagaipedomandalamsnoezelenlebihseringmenggunakanteori‘humanistic psychology’ oleh Carl Roger, yakni : • client centre (berpusatpadaklien) • perhatiantidaktergantungkondisi • tidakmengkritikpasien • memberipilihan • memahamiperilakupasien
5 TahapPelaksanaanSnoezellen • Observasi • Menentukankomposisidantujuansnoezelen • Merencanakansnoezellen • Persiapandanmelakukansnoezelen • Evaluasisnoezelen
Generalisasi Aktifitasgeneralisasiseperti : Jalan-jalanditaman Mandi Dengarmusik Rasa Cucitangan Membuatkue Dan lain-lain
Kesimpulan • Snoezelenmerupakansuatuaktifitas yang mempengaruhi system sarafpusat (SSP). • Manfaatbagianakmemberipeluanguntukrelaksasi, eksplorasidanekspresidiri. • Penyakit- penyakittertentudapatditanganidenganbaik.