120 likes | 322 Views
Kerjasama Pelitian. Arah dan benefit. Bambang Indriyanto Kepala Pusat Penelitian Kebijakan Balitbang Kemdikbud. Topik Bahasan. A. B. B. Karakteristik Penelitian sosial. Arah Pemanfaatan. Kemungkinan benefit. A. Karakteristik Penelitian sosial. Kriteria Penelitian Sosial
E N D
Kerjasama Pelitian Arah dan benefit BambangIndriyanto Kepala Pusat PenelitianKebijakan BalitbangKemdikbud
Topik Bahasan A B B Karakteristik Penelitian sosial Arah Pemanfaatan Kemungkinan benefit
A KarakteristikPenelitian sosial Kriteria Penelitian Sosial Fungsi prognosa
Kriteria penelitian sosial 1 Sistematis artinya, setiap fenomena mempunyai keterkaitan dengan fenomena lain. Terukur artinya, setiap hasil penelitian dijelaskan dengan indikator maupun ukuran tertentu. Obyektif artinya, berdasarkan pada keadaan sesungguhnya dan tanpa intervensi subyektivitas penulis.
Fungsi prognosa 2 Alokasi anggaran Independen variabel Dependen variabel Berpengaruh Peningkatan Program
B Arah pemanfaatan Arah pemanfaatan penelitian sosial Sinergi peran
Arah pemanfaatan Penelitian sosial 1 PeranPenelitian Meneliti pada dasarnya menilai, mengapa suatu hal terjadi Peran penelitian Terminasi Evaluasi Pengkajian Agenda Setting Pengambilan Keputusan Implementasi Diseminasi Fine tuning
Sinergi peran 2 Orientasi tugas Penelitian: Nasional Perencanaan dan penelitian: Daerah • Daerah: • Bappeda • Balitbangda Puslitjak Metodologi Opsi kebijakan : Obyektif comprehensive Solusi kebijakan : Obyektif comprehensive Cara menjawab permasalahan dan masalah melalui pengumpulan data
C Kemungkinan Benefit Beneficiaries Pengembangan profesionalisme
Benefeciaries 1 • Asumsi: • Tidak ada pemisahan diskrit antara penelitian murni dan terapan • Hasil penelitian murni mempunyai implikasi kebijakan Puslitjak Pengayaan kebijakan Pengayaan empiris Peneliti Benefeciaries Balitbangda Sekolah Guru Peneliti Pengambil kebijakan SKD Pengayaan program Pengayaan perspektif
Pengembangan profesionalisme 2 Asumsi: peningkatan profesionalisme terjadi karena dukungan empiris dan perspektif Pengambil kebijakan Perumusan kebijakan bersifat rasional terbatas (bounded rationality Pencapaian target tidak bersifat memuaskan (satisfying) tetapi mencukupi (satisficing). Rumuskan kebijakan tidak single dimension tetapi multi dimensions Konektivitas substansi Hasil penelitian mempunyai dua kegunaan: pengembangan teori dan pengembangan opsi kebijakan. Permusan opsi kebijakan didasarkan pada data obyektif, up-to-date dan comprehensif. Hasil penelitian harus diintepertasikan, bukan dideskripsikan Profesional: peneliti guru