290 likes | 646 Views
Bentuk Kerjasama Penanaman Modal. Management Contract : Bentuk usaha kerjasama antara para pihak modal asing dan nasional menyangkut pengelolaan suatu perusahaan khususnya dalam hal pengelolaan manajemen oleh pihak modal asing terhadap suatu perusahaan nasional. Management Contract.
E N D
BentukKerjasamaPenanaman Modal Management Contract : Bentukusahakerjasamaantaraparapihak modal asingdannasionalmenyangkutpengelolaansuatuperusahaankhususnyadalamhalpengelolaanmanajemenolehpihak modal asingterhadapsuatuperusahaannasional
Management Contract Kontrakmanajemenumumditemukan, misalnya dalamlapisanteratasjaringan hotel internasional. Pemilikhotel sepertiMarriott danHiltonsering tidakmemiliki hotel-hotel mahal yang menggunakannamamerekadiseluruhdunia, tetapimengoprasikannyadalambentukkontrak manajemen.
Management Contract Unsur-unsurManagement Contract adalah : • Adanyakesepakatandimanaperusahaandisuatunegarasetujuuntukmengoperasikanfasilitasataumemberikanjasamanajemenlainnyakepadaperusahaandinegaralain • Perusahaan tersebutakanmendapatkanimbalan yang telahdisepakati.
Management Contract Para pihak yang terlibatdalamManagement Contract ini Adalah : • Pemilik hotel (owner) khususnyahotel berbintangtiga, empatdan lima sebagaipemodalyang biasanyatidakmemilikiskillmanajemenperhotelandannetworking yang cukup. • Pengelola yang menjalankanManajemenHotel JaringanInternasionalberdasarkankontrakatauperjanjian
Management Contract Hakdankewajibandariparapihak (pemilik danpengelola hotel) diManagement Contract : 1. Pengelolaberkewajibanuntukmengoperasikandanmengelola hotel berdasarkanterm and condition yang akanditetapkanpadaperjanjianterpisahdarimasing-masing hotel. 2. Pemilikberkewajibanuntuk fee kepadapengelola yang akanditetapkanpadaperjanjian yang terpisah. 3. Pemilikmemberikanwewenangkepadapengelolauntukbernegosiasi.
Management Contract Tahapan-tahapandalam Management Contract : 1.Pemilik manajemen hotel jaringaninternasionalakanmelakukannegosiasidenganpemilik hotel dari Indonesia. 2. Menandatangani MOU dansepakatdenganklausula-klausula yang disepakatidalamkontrakmanajemen hotel jaringaninternasional. 3. Penandatangan Management Contract olehpemilik hotel danorang yang berhakmenandatanganikontrakdarimanajemen hotel jaringaninternasional.
Management Contract Jenis-jenisjasayang terkaitdalamkegiatan-kegiatan usahamanajemen hotel jaringaninternasionalinimeliputi: • Jasakonsultasi. • Jasawaralaba • Jasapengelolaan. Usaha jasamanajemen hotel jaringaninternasionaldapat melakukansalahsatudarijasasecaraterpisahatau sebagaigabungandariduajenisjasaatausecara keseluruhan.
Management Contract Beberapakontrakatauperjanjian yang terkaitdalam kegiatan-kegiatanusahamanajemen hotel jaringan internasionalinimeliputi: • Pre-opening technical service agreement antarapemilikdanpengelola. • Management agreement antarapemilikdanpengelolauntukjangkawaktu yang telahditentukan. • Other agreement yang diperlukanuntukkelancaranpengelolaan hotel
Management Contract PenghasilanBagiPengelola PenghasilanpengelolasehubungandenganManagement Contract adalahpenghasilan yang diterimaataudiperoleh Pengelolasehubungandenganpengelolaan yang telah Dilakukan, antara lain : • Fee atasPre-Opening Technical Services • Base Management Fee yaitupersentaseataspendapatankotordari hotel • Incentive Management Fee yaitupersentaseataspendapatanoperasionaldari hotel
Management Contract Kerahasiaan • Para pihakdiwajibkanuntukmerahasiakaninformasi-informasipenting. • Klausulainisangatdikehendakipihakasingkarenamerekamembawasejumlahinformasi yang bernilaikomersialseperti business plan, studikelayakanusaha. • Jikakerjasamagagaldilaksanakandiaturbahwa PMDN dilarangmempergunakaninformasitersebut, kecualibilaadakompensasitertentubagi PMA
Management Contract Kerahasiaan Kerahasiaandapatdibukadalamhaldiperlukan, yaitu : Karenahukum Karenakeperluan audit finansial Karenakeperluankonsultanprofesional Karenapengalihanobyek
BentukKerjasamaPenanaman Modal Technical Assistance (service contract) : Bentukkerjasamaantarapihak modal asingdannasionalsepanjang yang bersangkutpautdengan skill atau modal kerja (method). Misal : Perusahaan modal nasional yang inginmeningkatkanskalaproduksinyatentumembutuhkansuatuperalatanbarudisertaicarakerjadanmetode yang baru, untukituharusmembayarroyaltykepadaperusahaan modal asing yang memberikantechnical assistance
BentukKerjasamaPenanaman Modal 2. Joint Enterprise : Suatuusahakerjasamaantarapenanaman modal asingdandalamnegeridenganmembentuksuatuperusahaanataubadanhukumbarusesuai yang dipersyaratkandalampenanaman modal.
BentukKerjasamaPenanaman Modal Alasan yang mendasaripemilihanbentukkerjasama Joint Enterprise : • Setiapusahadi Indonesia yang membutuhkan rupiah untukpembayaran barang2 yang lebihmurahdanmudahdiperolehdi Indonesia sertapembayarangajipegawai. • Penanaman modal asingdi Indonesia tidakperlumenanamkan modal dalambentukvalutaasing, tetapi modal asingdapatberbentukmesin-mesinatau lain hasilproduksipenanaman modal asingitu. • Denganbekerjasamadenganpengusahanasional yang berpengalamandapatmeminimalkanresiko.
BentukKerjasamaPenanaman Modal 3. Contract of Work (KontrakKarya): Suatubentukusahakerjasamaantarapenanaman modal asingdandalamnegeri, terjadiapabilapenanam modal asingmembentukbadanhukum Indonesia danbadanhukuminimengadakanperjanjiankerjasamadengansuatubadan yang menggunakan modal nasional.
BentukKerjasamaPenanaman Modal Hal-haltentang Contract of Work : • Masing-masingpihakdapatmengadakanpembukuandankebijaksanaan yang terpisah • Dapatmengadakanperjanjiandenganpihak lain (asing) untukmengerjakanpengolahan (eksploitasidaneksplorasi ) untukdanatasnamaperusahaannegaratersebut. • Besarnyaimbalantergantungpada Contract of Work tersebut. • Pengawasan, management, marketing dantindakan lain yang berhubungandenganpengambilanpengolahan, distribusidanpenjualanbarang yang diproduksidi Indonesia itusepenuhnyaadaditanganpihakasing
BentukKerjasamaPenanaman Modal • Production Sharing : Suatuperjanjiankerjasamakreditantara modal asingdandalamnegeri yang memberikankewajibankepadapihakdalamnegeriuntukmengeksporhasilnyakepadanegarapemberikredit.
BentukKerjasamaPenanaman Modal TentangProduction Sharing : • Untukmemenuhikebutuhanakan modal danalatperlengkapandariluarnegeri, dipikirkansuatubentukkerjasamapatungan yang dinamakan production sharing • Kredit yang diperolehdaripihakasinginibesertabunganyaakandikembalikandalambentukhasilproduksiperusahaan yang bersangkutan. • Dikaitkandenganketentuanmengenaikewajibanperusahaan Indonesia untukmengeksporhasilnyakenegarapemberikredit.
BentukKerjasamaPenanaman Modal 5. Penanaman Modal dengan DICS-Rupiah : KebijaksanaaninidisebutDebt-Investment Convertion Scheme (DICS), bahwakredit modal asing yang harusdikembalikanoleh PMDN kepadakreditornyadapatdiubahmenjadipenanaman modal asingdi Indonesia.
BentukKerjasamaPenanaman Modal Duaaspekkerjasamaantarapenanaman modal asingdandalamnegeri : • Adanya conflict of interest antarapenanaman modal asingdannegarapenerima modal • Baikburuknyasuatupenanaman modal asingbaginegaraberkembang.
BentukKerjasamaPenanaman Modal Faktoryang menyebabkankegagalanalihtekhnologidi Indonesia • PMDN lebihmementingkan status daripadaalihtekhnologi • PMDN tidakberinvestasidengantekhnologikarenabiayamahaldanresikotinggi • Terlalupuasdengankeuntungan yang adameskipunkecil • PMA memangtidakbersediamengalihkantekhnologinya • PMDN kurangmemahamikontrakalihtekhnologi • Ketentuanperpajakan yang kurangmendukung • SDM yang lema • Tekhnologilokalsebagaipenunjangkurangmemadai
Hak Investor AsingMenurut UU No. 25 Tahun 2007 (Pasal 8, 10, 14, 15 dan 18) : • Mengalihkanaset yang dimilikinyakepadapihak lain. • Melakukan transfer danrepatriasi (pengiriman) dalamvalutaasing, tanpaadapenundaan. Hak transfer danrepatriasiinimeliputi : modal, keuntungan, bunga bank, deviden, royalti, kompensasiataskerugian, danlainnya • Menggunakantenagaahli WNA untukjabatandankeahliantertentu. • Mendapatkankepastianhak, hukumdanperlindungan • Informasi yang terbukatentangbidangusaha yang dijalankannya • HakPelayanan • Berbagaibentukfasilitaskemudahan
Kewajiban Investor AsingMenurut UU No. 25 Tahun 2007 (Pasal 15) : • Menerapkanprinsiptatakelolaperusahaan yang baik. • Melaksanakantanggungjawabsosialperusahaan (CSR). • Membuatdanmenyampaikanlaporanpenanaman modal kepada BKPM • Menghormatitradisibudayamasyarakatsekitarlokasikegiatanusahapenanaman modal. • MematuhisemuaketentuanperaturanperUUan.
TanggungJawab Investor AsingMenurut UU No. 25 Tahun 2007 (Pasal 16) : • Menjamintersedianya modal yang berasaldarisumber yang tidakbertentangandenganketentuan UU • Menanggungdanmenyelesaikansegalakewajibandankerugianapabila investor menghentikanataumenelantarkankegiatannyasecarasepihak. • Menciptakaniklimusaha yang sehat, mencegahpraktikmonopolidanhal lain yang merugikannegara. • Menjagakelestarianlingkunganhidup. • Menciptakankeselamatan, kesehatan, kenyamanandankesejahteraanpekerja. • Mematuhisemuaketentuan per UU an.
JangkaWaktuPenanaman Modal Asing : MenurutPasal 3 PP No 20 Tahun 1994 : • PMA diberikanizinusahauntukjangkawaktu 30 tahunterhitungsejakberproduksikomersial. • Tahapeksplorasi, studikelayakandankonstruksibelumdiperhitungkanmulaiberlakunyaizinusaha • PMA dapatmemperpanjangizinusahanyadengansyaratusahaperusahaantersebutbermanfaatbagiperekonomiandanpembangunannasional, yang diberikanuntukmasa 30 tahun.
BerakhirnyaIzinPenanaman Modal Asing : Tigacaraberakhirnyaizinpenanaman modal asing : • Jangkawaktuizin yang telahdiberikanpenanaman modal telahberakhirdantidakdiperpanjanglagi. • Dibatalkansecarasepihakolehpemerintah. Faktorpenyebabadalah PMA telahmelalaikan kewajiban2 yang telahditentukanbaik yang terdapatdalamizinusahamaupun UU yang berlaku. • Bataldemihukum. PMA tidakmelaksanakankegiatannyatabaikadministrasimaupunfisikterhitung 3 tahunsejakizinditerbitkan.