1 / 29

Membuat larutan

Membuat larutan. ALAT & BAHAN Alat. pipet gondok/ volum ( mengukur volum cairan dengan tepat ) Labu ukur / labu takar ( pembuatan larutan dg volum tepat ) Pipet ukur / matt pipette ( mengukur cairan tdk terlalu tepat )

urania
Download Presentation

Membuat larutan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Membuat larutan

  2. ALAT & BAHAN • Alat. • pipet gondok/ volum ( mengukurvolumcairandengantepat ) • Labu ukur/ labutakar (pembuatanlarutan dg volumtepat) • Pipet ukur/ matt pipette (mengukurcairantdkterlalutepat) • Gelas ukur ( mengukurvolumcairan dg tdkterlalutepat) • Buret Asam&basa (mengukurcairanasam/ basaygdalamtitrasi ) • Gelas Kimia/ Becker Glass (dipakaisesuaikebutuhan….) • Corong kaca • Labu erlenmeyer • pH meter • Batang pengaduk • Neraca Analitik

  3. 2. Bahan • Kristal NaOH, • H2C2O4, • Kristal Na2CO3 • aquades, • Indikstor PP 0,1 % • Indikator MO0,2 % • HClpekat

  4. Tujuan : a. Menyiapkan larutan dengan berbagai konsentrasi b. Pengenceran larutan 1. Membuat Larutan NaOH 0,1 N. • 4 gram NaOHkristal ditimbang dan dimasukkan dalam Gelas kimia • Dilarutkan dengan aquades dingin (yang sudah di panaskan 15 menit) • Dituangkan ke dalam labu ukur 1 L • Gelas dibilas dengan aquades bebas CO2 ( dimasukkan dlm labu ukur) • Ditambah aquades sampai tanda tera

  5. 2. Standardisasi NaOH • Menimbang 600 mg H2C2O4 • Dilarutkan dengan aquades dalam labu ukur 100 ml • Diambil sebanyak 25 ml dg pipet gondok, ditambah aquades 25 ml dengan gelas ukur dan 3 tetes indikator PP 0,1% • Dititrasi dengan larutan NaOH 0,1N yang akan dibakukan. Titrasi dihentikan tepat saat larutan menjadi berwarna rose tipis. Dicatat volumenya. • Langkah C dan D di ulangi sampai 3X

  6. Perhitungan: Berat As. Oksalat (mgr) N H2C2O4 = -------------------------------------- = .......N BE H2C2O4.2H2O X 100 Normalitas sebenarnya larutan NaOH : V.as.oks x N. As.oks N = ------------------------------ Volume titrasi =..................... M grek/ ml ( 4 desimal ) Misal Normalitas NaOH sebenarnya a, maka Faktor larutan a NaOH 0,1 N = ----- = .....(3 desimal ) 0,1 ( BE= nMr) ------- HCl BE = Mr H2C2O4 BE = ½ Mr

  7. Membuat HCl 0,1 N • Sediakan 993 ml aquades dalam labu ukur 2 L • Ditambah HCl pekat ( 37%, BJ 1,19) sebanyak 8,3 ml dengan pipet ukur/ gelas ukur • Digojok hingga homogen Pembakuan HCl 0,1 N(dengan Natrium Karbonat Wasserfrei) • Menimbang dengan teliti 500 mg Na2CO3 • Dilarutkan dgn sedikit aquades dan diaduk. Kemudian dituang dalam labu ukur 100 ml. • Ditambahkan aquades sampai tanda tera. • Ambil 25 ml larutan tersebut dengan pipet gondok dan dimasukkan ke dalam erlenmeyer 250 ml , ditambah aquades 25 ml dan 3 tetes indikator Metil orange (MO) 0,2 % • Dititrasi dengan HCl yang dibakukan sampai perubahan warna orange dari kuning

  8. Perhitungan : berat Na2CO3 penimbangan (mgr) N Na2CO3 = --------------------------------------- BE Na2CO3 x V. larutanygdibuat V. Na2CO3 ygdititrasi x N. Na2CO3 N HCl = --------------------------------------- Volume HClygdipakaititrasi Misal N = 0,1234 mgrek/ ml 0,1234 FaktorlarutanHCl 0,1 N =---------= 1,234 0,1

  9. Pengenceran Dalamkehidupansehariharikegiatanpengenceranselaluterjadi, misalnyaketikaibusedangmemasakdidapur, apabilasayur yang disiapkanternyataterlampauasin, makaperlukembalimenambahkan air kedalamsayur tersebut. Demikianjugaketikakitamempersiapkan air tehmanis, kadang yang kitapersiapkanterlampaumanissehinggakitaakanmenambahkan air kedalamnyaatausebaliknya, air teh yang kitapersiapkankurangmanis, sehinggakitamenambahkangulakedalamnya.

  10. Dari duakejadiandiatasdapatkitaambilkesimpulan: bahwapengenceranadalahberkurangnyarasiozatterlarutdidalamlarutanakibatpenambahanpelarut. Sebaliknyapemekatanadalahbertambahnyarasiokonsentrasizatterlarutdidalamlarutanakibatpenambahanzatterlarut.

  11. Dalamlaboratoriumkimiaselaluterjadikegiatanpengenceran. Umumnyatersediazatpadatataularutandalamkonsentrasi yang besarataudengantingkatkemurnian yang tinggi. Sehinggamenyiapkanlarutanmengencerkanzatmenjadikegiatanrutin. MenyiapkanlarutanNaOH 1 M, dilakukandenganmenimbangkristalNaOHseberat 40gram dilarutkankedalam 1 Liter air. 40 gram didapatdariMrNaOH, dimana Na = 23, O = 16 dan H = 1,

  12. Untukpengenceran, misalnya 50 mLlarutan CuSO4 dengankonsentrasi 2 M, diubahkonsentrasinyamenjadi 0.5 M. Dalambenakkitatentunyadenganmudahkitakatakantambahkanpelarutnya,……………… namunberapabanyak yang harusditambahkan. Perubahankonsentrasidari 2 M menjadi 0.5 M, samadenganpengenceran 4 kali, yang berarti volume larutanmenjadi 4 kali lebihbesardari 50 mLmenjadi 200 mL .

  13. Pengenceran PENGENCERAN Membuat larutan supaya lebih encer dengan cara menambah pelarutnya. V1 . N1 = V2 . N2 V1 = Volume pekat V2= volume encer N1 = Normalitas pekat N2= Normalitas encer

  14. Contoh Botolasamkloridaygdiambildarigudangberetiket 1 M Kita membutuhkanlarutanasamdengankadar 0,2 sebanyak 100 ml. Bagaimanapengenceranasamtersebut ? Jawab: V1 = ? V2 = 100 ml N1 = 1 M N2 = 0,2 M Maka : V1 x 1 = 100 x 0,2 100 x 0,2 V1 =------------------ = 20 ml 1 SehinggaHCl yang harusdiambildaribotolsebanyak20 ml

  15. LangkahPengenceran: • MenyiapkanlarutanHCl 1N yang akandiencerkansebanyak 20 ml dengangelasukur • dimasukkandalamlabuukur 100 ml • Ditambahkanaquadessedikitdemisedikitsambildigojoksampaitandatera. • JadiHCl 0,2 N

  16. PembuatanlarutanNaOH 0,1 N ( 1liter ) • DitimbangkristalNaOHsebanyak 4 gram dalamgelaskimia (penimbanganbisadigunakanneracateknis) • Dilarutkandenganaquadesdingin ( yang telahdipanaskan/ dididihkanselama 15 menit ) sambildiaduk. Dibiarkanhinggalarutanmenjadidingin • Setelahdingin, larutandituangkedalamlabuukur 1liter denganbantuancorongdanpengaduk. • Gelaskimiadibilasdengansedikitaquadesbebas CO2 danbilasandimasukkankedalamlabu yang sama. DemikianseterusnyahinggadiperkirakandalamgelaskimiatersebutsudahbebasNaOH.

  17. PembuatanlarutanNaOH 0,1 N ( 1liter ) (lanjutan…….) 5. Padasaat volume larutansekitar ½ volume labu, labutersebutdigojok. Demikianjugasaat ¾ volume. 6. Aquadesbebas CO2 diisikansampaidibawahtandatera, selanjutnyaditepatkandenganpipetteteshinggaminiskuslarutantepatpadatandatera. 7. digojokbolak-balikdandicampurhinggahomogen ( minimal tiga kali penggojokan ) 8. Disimpandalambotolreagenbertutuppalastik / karet.

  18. PembakuanLarutanNaOH 0,1N ( denganasamoksalatdihidrat) • Ditimbang teliti 600 mg H2C2O4.2H2O dalam botol timbang. Dilarutkan dengan aquades dalam labu ukur 100 ml sampai tanda tera. Digojokhinggahomogen. • Larutantersebutdiambilsebanyak 25 ml denganmenggunakanpipetgondokdandimasukkankedalamlabu Erlenmeyer 250ml. Ditambah 25 ml aquades dengan gelas ukur dan 3 tetes indicator PP 0,1 % • Ditetrasi denga larutan NaOH 0,1 N yang akan dibakukan. Tetrasi dihentikan tepat pada saat larutan menjadi berwarna rose sangat tipis. Dicatat volume tetrasi yang dibutuhkan. • Langkah 2 dan 3 diulangi 2-3 kali dan volume tetrasinyaantarasatudengan yang lain tidakbolehlebihdari 0,05 ml selisihnya. Hasil yang didapatdrata-rata.

  19. PembakuanLarutanNaOH 0,1N ( denganasamoksalatdihidrat) PERHITUNGAN: berat H2C2O4 hasilpenimbangan N H2C2O4 = BE H2C2O4 X Volume larutan yang dibuat N H2C2O4 x V H2C2O4 ygdititrasi N NaOH = V NaOH yg di pakai titrasi

  20. PengantarTitrasi Dalamreaksikimiaberlangsungdiantarazat-zatdalamlarutan, persyaratanhukumkekekalanselaluberlaku, disinikitakonversikanmassadanjumlahbahankimia. Dalammodifikasinyakitakitamenggunakan volume larutandanjumlahbahankimia, dengankonsentrasisebagaifaktorkonversi. Misal: reaksi yang digunakansecarakomersialproduksiBromindarigaramnya. 2Br - + Cl2 ------ 2 Cl- + Br2 Jikaada 50 ml larutanNaBr 0,06 M. Berapa volume larutan Cl2 0,05M diperlukanuntukbereaksisempurnadengan Br- ? Untukmenjawabini , perludicarijumlahbhnkimia ion bromida yang ada: Br- = 0,05 L x 0,06 M = 3 x 10 -3 mol Br- Dari konversi 1mol Cl2 = 2mol Br- didapat : Cl2 = 1,5 x 10 -3 mol Cl2

  21. Br- = 3 x 10 -3 mol Cl2 = 1,5 x 10 -3 mol Akhirnyadicari volume klorin yang diperlukan : 1,5 x 10 -3 mol -------------------- = 3 x 10 -2 L larutan 0,05 M Reaksitersebutdiatasmemerlukan 3 x 10 -2 L atau 30 mL Cl2

  22. TITRASI • AcIDI ALKALI METRI • OKSIDIMETRI ( mis: permanganometri, iodometri) • PRESIPITIOMETRI ( mis: argentometri) • KOMPLEKSOMETRI • Acidimetri • Titrasimenggunakanlarutanbaku ( standar) asamkuatuntuktujuanpenetapanzat-zat yang bersifatbasa. • Dasarreaksi : asam- basa, • indikator yang digunakan : yang dapatberubahawarnaapabila pH lingkungannyaberubahdaribasakenetral/ asam. • Larutanstandarygseringdipakai : HCl (sbglartstandarsekunder) • LarutanHClharusdistandarisasidenganlart. Standar primer, • LartStandar Primer : NatriumKarbonat/ Na2CO3 ( MR. 105,96) Borax atau NatriumTetraboratdekahidrat ( Na2B4O7. 10 H2O ) MR= 381,4

  23. StandarisasiHCl PadastandarisasiHCldengan Na Karbonat, Natroiumkarbonatdapatditetrasisampaititikakhirpertama ( pH 8,3). Denganindikator phenol pthalein(PP) ditandaidenganhilangnyawarnamerah. Na2CO3 + HCl ------ NaCl + NaHCO3 Tetapilebihseringditetrasipadatitikakhirkedua ( pH 3,8) : NaHCO3 + HCl ------ NaCl + H2O + CO2 Padatitikakhirpertamamemberikannilai MR Na2CO3= BE Sedangkanpadatitikakhirkedua BE = ½MR = 52,98. Nilaiiniagakkecil ,sehinggaakanlbhbaikdibuatdulularutan Na2CO3 0,01 N ( bila yang dibakkanHCl 0,1 N) dalamjumlah yang banyakdenganmenimbangdanmelarutkannyadenganteliti SetelahHCldibakukanmakaHCltersebutsebagailarutanbakusekunderdandapatdigunakanpadatitrasiAcidimetri.

  24. . BERSAMBUNG…

  25. Alat-alat lab. kimia

  26. Pipetgondok

  27. Glassware

  28. .

  29. End of………………….

More Related