2.65k likes | 9.2k Views
ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP). Definisi BEP Break Even Point = BEP= Titik Pulang Pokok a dalah keadaan suatu usaha ketika tidak memperoleh laba dan tidak rugi Untuk keperluan analisa tersebut perlu mempelajari kaitan antara Revenue, Cost, Nett Profit
E N D
ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) Definisi BEP • Break Even Point = BEP= TitikPulangPokokadalahkeadaansuatuusahaketikatidakmemperolehlabadantidakrugi • Untukkeperluananalisatersebutperlumempelajarikaitanantara Revenue, Cost, Nett Profit • Dengan BEP makapebisnisdapatmengambilkeputusan yang berkaitandenganPenguranganatauPenambahanHargaJual, BiayadanLaba
Analisa BEP digunakanuntuk: • Mengetahuijumlahpenjualan minimal yang harusdipertahankan agar perusahaantidakmengalamikerugian • Mengetahuijumlahpenjualan yang harusdicapaiuntukmemperolehtingkatkeuntungantertentu • Mengetahuiseberapajauhberkurangnyapenjualan agar perusahaantidakmenderitakerugian • Mengetahuibagaimanaefekperubahanhargajual, biayadan volume penjualanterhadapkeuntungan
Analisis BEP memberikanhasil yang baikjikaasumsiberikutterpenuhi : • Perilakupenerimaandanpengeluarandilukiskandenganakuratdanbersifat linier sepanjangjangkauanbisnis yang relevan • Biayadapatdipisahkanantarabiayatetapdanbiayavariabel • Efisiensidanproduktivitastidakberubah • Hargajualtidakmengalamiperubahan • Biaya-biayatidakberubah • Bauranpenjualankonstan • Tidakadaperbedaan yang signifikanantarapersediaanawaldanpersediaanakhir
Bentukmatematik : Break-even adalahsuatukondisidimanaperusahaantidakuntungmaupuntidakrugi Break-even: TR = TC Untung : TR > TC Rugi : TR < TC TR, TC TR TC LABA BEP Rp RUGI Q 0 Qe
PengaruhPajakTerhadap BEP Rumusdengan target labasetelahpajak Apabilakitainginmenghitungtingkatpenjualan yang harusdiraihdengan target labasetelahpajak, ygharusdilakukanadalah: • Konversibesaranlabasetelahpajak (earning after tax (EAT)) menjadibesaranlabasebelumpajak (EBT) . Rumusygdigunakan: EAT = (1 –T) EBT • Setelahbesar EBT diketahuilangsungmasukkankerumus dg target labasebelumpajak: TFC + EBT Q = ---------------------- P - V
Contoh-1 Jawab : TR = TC 12000Q = 2.000.000 + 4000Q 8000Q = 2.000.000 Q = 250 TR = 12.000Q = 12.000(250) = 3.000.000 Suatu perusahaan menghasilkan produknya dengan biaya variabel perunit Rp4.000 dan harga jualnya perunit Rp12.000.Manajemen menetapkan bahwa biaya tetap dari operasinya Rp2.000.000. Tentukan jumlah unit produk yg harus perusahaan jual agar mencapai pulang pokok
Grafik TR, TC (dlm juta) TR= 12000Q TC = 2jt + 4000Q BEP 3 2 FC = 2jt VC = 4000Q Q 0 250
Contoh-2 Diketahuibiayavariabel/unit untukmembuatbikapadangadalahRp 1.500, total biayatetapadalahRp500.000. Hargasebuahbikadipasaranadalah: Rp 2500. Berapabuahbika yang harusdijualolehpakTio agar memperolehlabasetelahpajaksebesar Rp360.000 (asumsi: tarifpajak = 10%)?
Jawab Diketahui: P = Rp 2.500; V = Rp 1.500; TFC = Rp 500.000; EAT = Rp 360.000. EAT = (1 – T) EBT Rp 360.000 = ( 1 – 10%) EBT EBT = Rp 360.000 / 90% EBT = Rp 400.000
Sambungan…… Rp 500.000 + Rp 400.000 Q = --------------------------- -------- = 900 buah Rp 2.500 – Rp 1.500 Total penjualan = 900 x Rp 2500 = Rp 2.250.000