260 likes | 933 Views
TRANSPORTASI. TRANSPORTASI LEAST COST M ETHOD ( Metode Biaya Minimum ). TRANSPORTASI. Metode Transportasi Dengan Jumlah Permintaan Sama Dengan Penawaran. LIHAT Soal PT. SARI BUMI . Selesaikan dengan metode LEAST COST. TRANSPORTASI. Langkah 2. Mengembangkan Sol u si Awal.
E N D
TRANSPORTASI TRANSPORTASI LEAST COSTMETHOD (Metode Biaya Minimum) .
Metode Transportasi Dengan Jumlah Permintaan Sama Dengan Penawaran LIHAT Soal PT. SARI BUMI. Selesaikan dengan metode LEAST COST
TRANSPORTASI Langkah 2. Mengembangkan Solusi Awal Total Cost : WA = 56 x 4 = 224 XA = 16 x 16 = 256 XB = 66x24 = 1584 YB = 36 x 16 = 576 YC = 41 x 24 = 984 Jml = 3624
LANGKAH KERJA MEMBENTUK TABEL AWALLeast Cost • Pilih biaya per unit terkecil dalam setiap sel. Pada kasus PT Sari Bumi biaya terkecil pd sel WA yaitu sebesar 4. Alokasikan sebanyak mungkin muatan truk ke sel WA, dengan memilih jumlah mininum antara W dan permintaan A. W = 56 truk, sedangkan proyek A membutuhkan sebanyak 72 truk. Berarti W mengalokasikan muatan truk sebanyak 56 truk ke proyek A, atau WA = 56 truk • Pilih biaya terkecil berikutnya, yaitu sel WB sebesar 8. Oleh karena barang di pabrik W telah dialokasikan semuanya ke proyek A, maka sel WB tidak mungkin untuk diisi. Berarti kita harus memilih biaya terkecil lainnya yaitu sel YA sebesar 8. Oleh karena proyek A telah mendapatkan alokasi dari W sebesar 56 truk, maka proyek A masih membutuhkan sebanyak 16 truk yang harus diperoleh dari pabrik Y. Berarti Y mengalokasikan sebanyak 16 truk ke proyek A, atau sel YA = 16 truk.
LANGKAH KERJA MEMBENTUK TABEL AWAL (lanjt)Least Cost 3. Cari sel biaya terkecil yang belum memiliki alokasi yaitu sel YB sebesar 16. Muatan yang masih tersisa di Y sebanyak 77 – 16 = 61 truk. Sedangkan proyek B membutuhkan sebanyak 102 truk. Berarti Y mengalokasikan ke proyek B sebanyak 61 truk, atau YB = 61 truk. 4. Cari sel biaya terkecil berikutnya dan belum memiliki alokasi yaitu sel XC sebesar 16. Muatan di X sebesar 82 truk, sedangkan proyek C membutuhkan sebanyak 41 truk. Oleh karena itu X mengalokasikan ke proyek C sebanyak 41 truk, atau XC = 41 truk. 5. Terakhir, sel XB, di mana muatan pabrik X belum dialokasikan sebesar 41 truk. Berarti XB = 41 truk
TRANSPORTASI Langkah 2. Mengembangkan Solusi Awal dgn metode Least Cost Total Cost : WA = 56 x 4 = 224 YA = 16 x 8 = 128 XB = 41x24 = 984 YB = 61 x 16 = 976 XC = 41 x 16 = 656 Jml = 2968
Least Cost • Penyelesaian selanjutnya untuk memperoleh solusi Optimum dengan alokasi Stepping stone, sama spt pada metode Barat Laut (NW Corner).
Hasil perhitungan sel bukan basis dimasukkan ke dalam tabel, dan oleh karena sel WB memiliki nilai negatif 4, berarti penyelesaian belum optimum.
TRANSPORTASI Langkah 2. Mengembangkan Solusi Awal dgn metode Least Cost Total Cost : WB = 56 x 8 = 448 XB = 41 x 24 = 984 XC = 41 x 16 = 656 YA = 72 x 8 = 576 YB = 5 x 16 = 80 Jumlah =2744
Tabel Transportasi Optimum, krn sel bukan basis memiliki nilai ≥ 0. Total biaya sama dengan total biaya berdasarkan tabel awal metode NWC
TRANSPORTASI Metode Vogel (VAM= Vogel’s Approximation Method)
Metode Vogel (VAM= Vogel’s Approximation Method) • LANGKAH KERJANYA: 1. Mencari selisih biaya terkecil dengan biaya terkecil berikutnya utk setiap kolom maupun baris 2. Pilih selisih biaya terbesar 3. Alokasikan produk sebanyak mungkin ke sel yang memiliki biaya terkecil
TRANSPORTASI Langkah 2. Mengembangkan Solusi Awal
Langkah 1. Cariselisihbiayaterkecilterkecilsetiapkolomdansetiapbaris Kolom 1 = 8 – 4 = 4 Kolom 2 = 16 – 8 = 8 terbesar Kolom 3 = 16 – 8 = 8 terbesar Baris 1 = 8 – 4 = 4 Baris 2 = 16 – 16 = 0 Baris 3 = 16 – 8 = 8terbesar Pilihsalahsatuygterbesar, kitapilihkolom 2. Alokasikansebanyakmungkinprodukkesel yang memilikibiayaterkecilpadakolom 2, yaitusel WB denganjumlah 56. Langkah 2. Baris 1 tidakdipakailagi, krnproduk yang adadi W sdhdialokasikankeproyek B. Carikembaliselisihbiayaterkeciluntuksetiapkolomdanbaris Kolom 1 = 8 – 4 = 4 Kolom 2 = 24 – 16 = 8 terbesar Kolom 3 = 24 – 16 = 8 terbesar Baris 2 = 16 – 16 = 0 Baris 3 = 16 – 8 = 8 terbesar Alokasikansebanyakmungkinprodukkesel yang memilikibiayaterkecil yang terdapatpadakolom 2, yaitusel YB denganjumlah 46. TRANSporRTASI
Langkah 3. Baris 1 dankolom 2 tidakdipakailagi. Carikembaliselisihbiayaterkeciluntuksetiapkolomdansetiapbaris Kolom 1 = 16 – 8 = 8 Kolom 3 = 24 – 16 = 8 Baris 2 = 16 – 16 = 0 Baris 3 = 24 – 8 = 16 terbesar Alokasikansebanyakmungkinprodukkesel yang memilikibiayaterkecilpadabaris 3, yaitusel YB denganjumlah 31. Langkah 4. Baris 1, kolom 2 danbaris 3 tidakdipakailagi. Carikembaliselisihbiayaterkeciluntuksetiapkolomdanbaris Kolom 1 = 16 – 16 = 0 Kolom 3 = 16 – 16 = 0 Baris 2 = 16 – 16 = 0 Alokasikansebanyakmungkinprodukkesel yang memilikibiayaterkecil yang terdapatpadakolom 1, yaitusel XA denganjumlah 41. Langkah 5. Hanyamengalokasikanprodukdari X ke C sebanyak 41 unit. TRANSPORTASI
TRANSPORTASI Langkah 2. Mengembangkan Solusi Awal Total Cost : WB = 56 x 8 = 448 XA = 41 x 16 = 656 YB = 46 x 16 = 736 YA = 31 x 8 = 248 XC = 41 x 16 = 656 Jml = 2744
Penyelesaian selanjutnya untuk memperoleh solusi Optimum dengan alokasi Stepping stone, sama spt pada metode Barat Laut (NW Corner).