200 likes | 535 Views
TRANSPORTASI. TRANSPORTASI. PENDAHULUAN Persoalan transportasi adalah persoalan yang dikaitkan dengan rote atau jalur pengiriman bahan atau barang dari tempat sumbernya menuju ke tempat proyek dimana bahan atau barang dibutuhan. Dengan data tentang biaya distribusi
E N D
TRANSPORTASI • PENDAHULUAN • Persoalan transportasi adalah persoalan yang dikaitkan • dengan rote atau jalur pengiriman bahan atau barang dari • tempat sumbernya menuju ke tempat proyekdimana bahan • atau barang dibutuhan. Dengan data tentang biaya distribusi • (angkut) yang sudah ada, maka tujuan persoalan transportasi • ini adalahbagaimana perusahaan akan mendistribusikan • barangnya dari sumber asalbarang berada menuju ke • tempat proyek dimana barang tersebut diperlukandengan • biaya yang minimal. • MACAM METODE • Ada dua metode dalam metode transportasi ini : • Metode transportasi dengan jumlah permintaan sama dengan penawaran • Metode transportasi dengan jumlah permintaan tidak sama dengan penawaran.
TRANSPORTASI • Metode Transportasi Dengan Jumlah Permintaan Sama Dengan Penawaran Dalam metode ini mengasumsikan bahwa jumlah barang-ba-rang dari berbagai sumber atau pabrik (sektor penawaran) sama dengan jumlah barang yang diminta untuk beberapa proyek dimana barang tersebut diperlukan (sektor perminta-an ). Dengan kata lain dalam kasus ini disebut sebagai kon-disi berimbang. Contoh : PT. SARI BUMI, sebuah perusahaan pemecahan ba-tu, menerima kontrak untuk mengigirim batu coral utk. tiga proyek pengembangan jalan baru untuk daerah Jombang, Gresik dan Malang. Para manajer perusahaan telah mere-komendasi kebutuhan batu coral untuk ketiga proyek, kapa-sitas pabrik dan biaya pengiriman seperti berikut :
TRANSPORTASI Langkah-Langkah Pemecahan : Langkah 1. : Menyusun tabel tranportasi T u j u a n k a p a s i t a s s u m b e r Kebutuhan proyek
TRANSPORTASI Langkah 2. Mengembangkan Solosi Awal Total Cost : WA = 56 x 4 = 224 XA = 16 x 16 = 256 XB = 66x24 = 1584 YB = 36 x 16 = 576 YC = 41 x 24 = 984 Jml = 3624
TRANSPORTASI Dari tabel solosi awal terlihat ada lima kombinasi “sumber-tujuan”, artinya kelima sel tersebut (WA, XA, XB, YB dan YC) digunakan dalam solosi awal, sedang sel-sel sisanya tidak digunakan dalam solosi. Biaya pengiriman dari solosi awal ini dapat dihitung dengan mengalikan kuantitas pengiriman pada sel-sel yang digunakan dengan biaya per unit yang besesuaian :
Langkah 3 : Mengevaluasi Solosi Awal TRANSPORTASI Evaluasi solosi, meliputi evaluasi terhadap setiap sel yang tidak digunakan sampai ditemukan sel yang mempunyai daya pengurangan paling besar. Sel tsb.kemudian diprioritaskan untuk digunakan, sehingga mengakibatkan pengurangan biaya terbesar. Prosedur rinci dapat dikemukakan sbb. : (1) Pilih sel-sel yang tidak digunakan untuk dievaluasi. (2) Dari sel yang tidak digunakan, buatlah alur tertutupdg. panah arah datar, tegak dan serong menuju ke sel batu (selyg digunakan) sampai kembali ke sel yg tidak diguna- kan semula. (3) Cantumkan tanda plus (+) atau minus (-) pada setiap pojok aluryg telah dibuat. Dimulai dari sel yg tidak digunakan, pojokalur diberi tanda plus, kemudian pojok alur berikut- nya diberitanda minus, demikian seterusnya secara ber- gantian tanda plusdan minus dicantum sampai ke pojok alur sel yang tidak digunakan semula.
+ + + + -41=25 0+41=41 + -41=0 +41=77 Evaluasi sel-Sel yang tidak digunakan (WB, XC, YA dan WC) TRANSPORTASI WB WA + XA XB 8 4 + 16 24 = 4 XC XB + YB YC 16 24 + 16 24 = 16 YA YB + XB XA 8 16 + 24 16 = 0 WCWA+ XAXB+YBYC 8 4 + 16 24 + 16 24 = -12 Total Cost : WA = 56 ($4) = $ 224 XA = 16 ($16) = $ 256 XB = 25 ($24) = $ 600 YB = 77 ($16) = $ 1232 XC = 41 ($16) = $ 656 $ 2968
Evaluasi sel-Sel yang tidak digunakan (WB, WC, YA dan YC) TRANSPORTASI WB – XB + XA – WA 8 – 24 + 16 – 4 = – 4 WC – XC + XA – WA 8 – 16 + 16 – 4 = + 4 YA – XA + XA – YB 8 – 16 + 24 – 16 = 0 YC – YB + XB – XC 24 – 16 + 24 – 16 = + 16 -4 +4 0 16 Total Cost : lihat slide brkt.
Evaluasi sel-Sel yang tidak digunakan (WC, XB, YA dan YC) TRANSPORTASI Total Cost : WA = 31 x 4 = 124 WB = 25 x 8 = 200 XA = 41 x 16 = 656 XC = 41 x 16 = 656 YB = 77 x 16 = 1232 2868 WC = + 4 XB = + 4 YA = – 4 YC = + 12
Evaluasi sel-Sel yang tidak digunakan (WA, WC, XB dan YC) TRANSPORTASI Total Cost : WB = 56 X 8 = 448 XA = 41 X 16 = 656 XC = 41 x 16 = 656 YA = 31 x 8 = 248 YB = 46 x 16 = 736 2744 WA – XA + XB – WB = + 4 WC–WB+XA–YA+YB–XC= + 8 XB – XA + YA - YB = 0 YC – XC + XA – YA = +16 Hasilnya positif semua, maka solusi optimal
TRANSPORTASI • Tiga pabrik pembangkit tenaga listrik (P1, P2 dan P3) • dengan kapasitas masing-masing 25, 30 dan 40 juta KWH memasok tenaga listrik ke tiga kota (K1, K2 dan K3) yang permintaan maksimumnya diperkirakan 30, 35 dan 25 juta KWH. Biaya distribusi dalam rupiah tenaga listrik dari pabrik-pabrik ke kota-kota adalah sbb. :
TRANSPORTASI (2) Sebuah perusahaan konstruksi PT. OKBW, akan mendistribu- sikan ma-terialnya dari tiga pabrik yang dimiliki ke tiga proyek yang sedang ditanganinya. Proyek A membutuhkan 140 truk per minggu, proyek B 120 truk per minggu dan proyek C 80 truk per minggu. Pabrik W dapat memasok 120 truk per minggu, pabrik X 160 truk per minggu dan pabrik Y dapat memasok 140 truk per minggu. Dengan mengguanakan infor- masi biaya pada tabel berikut ini, hitunglah biaya transportasi yang optimal ! INFORMASI BIAYA
Semoga bermanfaat dan Selamat Belajar