530 likes | 1.36k Views
Menelusuri arti pembangunan. Andri Wijanarko, SE,ME andriwijanarko@gmail.com. Pendapatan Perkapita. Menentukan tingkat kesejahteraan yang dicapai oleh suatu Negara Menggambarkan tingkat kelajuan atau kecepatan pembangunan ekonomi Menunjukkan jurang pembangunan diantara berbagai negara.
E N D
Menelusuriartipembangunan Andri Wijanarko, SE,ME andriwijanarko@gmail.com
Pendapatan Perkapita • Menentukantingkatkesejahteraan yang dicapaiolehsuatu Negara • Menggambarkantingkatkelajuanataukecepatanpembangunanekonomi • Menunjukkanjurangpembangunandiantaraberbagainegara
World Malaysia China Indonesia Sumber : http://data.worldbank.org/indicator/NY.GNP.PCAP.CD
Kelemahan pendapatan perkapita sebagai indeks tingkat kesejahteraan • Metode penghitungan pendapatan nasional yang baru dihitung bila telah ditransaksikan pada pasar barang. • Perhitungan di NSB sering underestimated karena masih tergantung sektor pertanian yang secara teknis lebih sulit dihitung daripada sektor industri dan jasa
Kelemahan pendapatan perkapita sebagai indeks tingkat kesejahteraan • Satuan mata uang yang digunakan adalah US$ sehingga memungkinkan terjadinya perbedaan kurs antar negara
Kelemahan pendapatan perkapita sebagai indeks tingkat kesejahteraan • Terdapatnya faktor non ekonomi yang menentukan tingkat kesejahteraan, misal : • Adat istiadat • Iklim dan alam sekitar penduduk di dataran rendah yang relatif menghadapi masalah relatif lebih mudah dibandingkan dengan penduduk di dataran tinggi • Kebebasan berpendapat Myanmar dan China
Faktor yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan • Komposisiumurpenduduk • Distribusipendapatan • Polapengeluaran • Jumlahwaktuluang yang dinikmatimasyarakat • Pengangguran
Faktor yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan • Komposisi umur penduduk (i) • Jumlah penduduk dibawah umur di NSB dan berusia muda relatif lebih tinggi daripada negara maju.
Low Income Middle Income High Income Sumber : http://data.worldbank.org/indicator/SP.POP.0014.TO.ZS
Faktor yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan • Komposisi umur penduduk (ii) • Perbandingan KELUARGA : • 4 orang pendapatan total $1.000 • 2 orang pendapatan total $500
Faktor yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan • Distribusi Pendapatan (i) • Selain tingkat pendapatan, distribusi pendapatan merupakan hal yang menentukan tingkat kesejahteraan.
Indonesia Honduras Uruguay Brazil Sumber : http://data.worldbank.org/indicator/SI.DST.FRST.20
Brazil Uruguay Indonesia Uruguay Sumber : http://data.worldbank.org/indicator/SI.DST.05TH.20/countries
Brazil Brazil : Highest 20% Brazil : Third 20% Brazil : Lowest 20% Sumber : http://data.worldbank.org/indicator/SI.DST.FRST.20
Faktor yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan • Distribusi Pendapatan (ii) • NEGARA MAJU: pada tahap awal pembangunan tenyata distribusi pendapatan masih belum merata. Setelah itu baru kemudian pembangungan diikuti dengan distribusi pendapatan • NSB : Distribusi pendapatan semakin tidak merata
Faktor yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan • Pola Pengeluaran Masyrakat (i) • Pola pengeluaran masyarakat di berbagai negara memiliki karakter yang unik, sehingga dua negara yang pendapatan perkapitanya sama belum tentu menikmati kesejahteraan yang sama
Faktor yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan • Pola Pengeluaran Masyrakat (ii) • Misal : penduduk di negara dengan iklim dingin harus mengeluarkan biaya ekstra untuk perumahan, pemanasan, pakaian dan makanan untuk menikmati suatu tingkat kehidupan yanhg sama dengan yang dirasakan di NSB
Faktor yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan • Pola Pengeluaran Masyrakat (iii) • Pola konsumsi rumah tangga merupakan salah satu indikator kesejahteraan rumah tangga/keluarga. Selama ini berkembang pengertian bahwa besar kecilnya proporsi pengeluaran untuk konsumsi makanan terhadap seluruh pengeluaran rumah tangga dapat memberikan gambaran kesejahteraan rumah tangga tersebut.
Faktor yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan • Pola Pengeluaran Masyrakat (iv) • Rumah tangga dengan proporsi pengeluaran yang lebih besar untuk konsumsi makanan mengindikasikan rumah tangga yang berpenghasilan rendah. • Makin tinggi tingkat penghasilan rumah tangga, makin kecil proporsi pengeluaran untuk makanan terhadap seluruh pengeluaran rumah tangga.
Faktor yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan • Pola Pengeluaran Masyrakat (v) Cara menghitung (1) • Rata-rata pengeluaran rumah tangga didapat dengan membagi jumlah seluruh pengeluaran rumah tangga baik makanan, pendidikan, kesehatan, perumahan dan lain-lainnya dengan jumlah rumah tangga keseluruhan.
Faktor yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan • Pola Pengeluaran Masyrakat (vi) Cara menghitung (2) • Rata-rata pengeluaran rumah tangga per jenis pengeluaran dapat dihitung dengan membagi seluruh pengeluaran untuk jenis pengeluaran tertentu dengan jumlah seluruh rumah tangga. • Misal : rata-rata pengeluaran makanan
Faktor yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan • Pola Pengeluaran Masyrakat (vii) Data yang diperlukan : • Jumlah seluruh Rumah Tangga • Jumlah Pengeluaran rumah tangga menurut Jenis pengeluaran misalnya Makanan, Pendidikan, Kesehatan, Perumahan dan lain sebagainya
Faktor yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan • Pola Pengeluaran Masyrakat (viii) Sumber Data : • Susenas Keterangan anggota rumah tangga. • Susenas Keterangan Pengeluaran Rumah Tangga
Faktor yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan • Pola Pengeluaran Masyrakat (ix)
Faktor yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan Sumber : http://www.datastatistik-indonesia.com/portal/index.php?option=com_content&task=view&id= 609&Itemid=609&limit=1&limitstart=4
Faktor yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan • Perbedaan Leisure Time (i) • Ketidaksempurnaan pendapatan perkapita sebagai alat pembanding kesejahteraan masyarakat bersumber pula dari perbedaan masa masa lapang yang dinikmati berbagi masyarakat.
Faktor yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan • Perbedaan Leisure Time (ii) • Dua masyarakat yang berpendapatan rata-rata sama besarnya tidak dapat dianggap memiliki kesejahteraan yang sama apabila masa bekerja untuk memperoleh pendapatan berbeda
Faktor yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan • Tingkat Pengangguran (i) • Tujuan pembangunan ekonomi bukan hanya pertambahan pendapatan, tetapi juga harus dapat mengurangi jumlah pengangguran, yaitu bilamana pertambahan kesempatan kerja berkembang lebih cepat daripada pertembahan tenaga kerja.
South Africa Indonesia USA Australia Sumber : http://data.worldbank.org/indicator/SL.UEM.TOTL.ZS
Distribusi Pendapatan Relatif (i) Montek S. Ahluwalia : • Merupakan perbandingan jumlah pendapatan yang diterima oleh berbagai golongan penerima pendapatan.
Distribusi Pendapatan Relatif (ii) Penggolongan Ahluwalia : • 40 % penduduk berpendapatan terendah • 40 % penduduk berpendapatan menengah • 20 % penduduk berpendapatan tertinggi
Distribusi Pendapatan Relatif (iii) Penggolongan Ahluwalia : 40 % penduduk berpendapatan terendah menerima sejumlah pendapatan total : • Negara maju : 16% • Negara Komunis : 25 % • NSB : 12,5 %
Distribusi Pendapatan Mutlak (i) Ahluwalia : • Merupakan persentase jumlah penduduk yang pendapatannya mencapai suatu tingkat pendapatan tertentu atau kurang dari itu. • Biasanya menggunakan Garis Kemiskinan (US$ 50 dan US$75)
DistribusiPendapatanMutlak (ii) Berdasarkan data pendapatanperkapita 1969, keadaandistribusipendapatanmutlak di NSB : • Hanya 10,8 % penduduk di Amerika Latin yang pendapatannyadibawah US$50 dan 17,4 % dibawah US$75. • Asia : 36,7% (US$50) dan 57,2% (US$75) • Afrika : 30,9% (US$50) dan 48,2% (US75)
Distribusi Pendapatan Mutlak (ii) • Secara umum dapat dikatakan bahwa semakin tinggi pendapatan perkapita suatu negara, maka semakin kecil proporsi penduduk yang berada dibawah garis kemiskinan
Log of Poverty Headcount Log of GNI Percapita
Log of GDP Growth Log of Gini Index