340 likes | 585 Views
DIABETES MILITUS. D III KEPERAWATAN. Pendahuluan. Gaya hidup modernisasi ↓ Hidup praktis & ekonomis ↓ Aspek kesehatan terabaikan ↓ Penyakit. Pengertian.
E N D
DIABETES MILITUS D III KEPERAWATAN
Pendahuluan Gaya hidup modernisasi ↓ Hidup praktis & ekonomis ↓ Aspek kesehatan terabaikan ↓ Penyakit
Pengertian Suatu penyakit kronis komplk yg melibatkan kelainan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak yg berkembang ke komplikasi makrovaskuler, mikrovaskuler dan neurologis (Long,1996)
Pengertian Ggn metabolik kronis yg tidak dapat disembuhkan tapi dpt dikontrol, dgn karakteristik hiperglikemia krn defesiensi insulin / ketidak adekuatan penggunaan insulin (Engram,1999)
Pengertian Mansjoer (200) menjelaskan DM sebagai keadaan hiperglikemia kronik disertai berbagai kelainan metabolik akibat gangguan hormonal yg menimbulkan berbagai komplikasi kronis pd mata,ginjal,sarf dan pembuluh darah disertai lesi pd membran basalis dalm px dng mikroskop elektron
Pengertian DM jg disebut sbg “ the Great Imitator” karena penyakit ini mengenai semua organ tubuh dan menimbulkan berbagai macam keluhan dgn gejala bervariasi (Waspandji,1996)
ETIOLOGI • Gangguan pada organ pankreas dlm menghasilkan hormon • Sel alpa ------ insulin • Sel beta ------ glukagon • Sel delta------ somatostatin • Faktor predisposisi adalah pola hidup individual • Faktor genetik
ETIOLOGI • Infeksi ; pankreatitis • Imunologis; antibodi antireseptor insulin • Faktor eksokrin pankreas ; traumatik (pankreatektomi), keganasan
TIPE DM • DM Tipe I / IDDM Disebabkan defesiensi insulin akibat destruksi sel Beta pankreas yg absolut bs krn proses imunologik dan idiopatik sehinmgga memerlukan injeksi insulin untuk mengendalikan kadar glukosa serum
Tipe DM • DM tipe II/ NIDDM Terjd o/k produksi insulin tdk cukup /jar. Resisten terhadap insulin shg terjd gangguan pengiriman glukosa ke sel tubuh. Biasany terjd ps usia 40 thn dgn gejala muncul perlahan dan dapt dikiontrol dgan (DOA)
Tipe DM • DM gestasional
MANIFESTASI KLINIS DM Tp I • Poli uria • Podipsi • Polipagia • p↓BB • Kelelahan • P ↓ penglihatn • Hiperglikemia • Kesemutan • Gatal-gatal • impotensi
MANIFESTASI KLINIS DM Tp I Gejala muncul perlahan tp pasti dan jelas dan tahap permulaan gejala sama dgn DM tipe I
KOMPLIKASI • Komplikasi akut: • Hipoglikemia • Ketoasidosis diabetik • SHHNK ( Sindrom hiperglikemia hiperosmolar non ketotik)
Komplikasi kronis • Penyakit mikrovaskuler • Retinipati diabetik • Nepropati diabetika • Neuropati diabetik • Penyakit makrovaskuler • HT • Ulkus/ganggren diabetika • Ggn serebrovaskuler
Patofisiologi • WOC
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK • Px glukosa darah • Puasa; > 140 mg/dl • Sewaktu(random) : > 200 mg/dl • Kadar insulin : ↓/ tdk ada • AGD ; Ph ↓, ↓HCO3 • Elektrolit • Na; ↓ /↑/N • Kalium: ↑semu-----N
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK • Aseton plasma(keton) ; + • Asam lemak bebas: kadar lipid↑ • Hb ↑ • Trombosit: HCT ↑,leukositas • Ureum,kreatinin ↑, :dehidrasi/GFR • Urin :gula &aseton +
Penatalaksanaan • Diet Berdasar perhitungan BBR BB BBR = x 100 % TB-100 • Kurus; BBR < 90% • Sedang ; BBR 90-100% • Gemuk ; BBR > 100%
Penatalaksanaan • Makanan • Karbohidrat : 60-70 % • Protein : 10-15 % • Lemak: 20-25 %
Penatalaksanaan • Diet B • u/ ps tdk tahan lapar,kolestrol ↑,komplikasi penyempitan PD,nefropati diabetik . Menderita DM > 15 thn • Krbohidarat: 68 % • Protein : 12 % • Lemak 20 %
Penatalaksanaan • Diet B1 • Ps tdk tahan lapar,kurus,BBR < 90 %, masih muda, memerlukan pertumbuhan, fraktur,gangren,pasca bedah,ca • Karbohidrat 60 % • Protein: 20 % • Lemak 20 %
Penatalaksanaan • Diet B2 • Ps mengalami nefropati diabetik + ggk • Karbohidrat 68 % • Protein 12 % • Lemak 20 %
Penatalaksanaan • Diet B3 • DM dgn nefropatidiabetik, GGK • Komposisi ssi diet B 2 • 2100-2300 kalori/hari
Penatalaksanaan • Diet Be • u/ DM dgn nefropati diabetik std akhir • Ps blh minum glukosa & manis tetapi hrs injeksi insulin, aturan makan tetap 3 x sehari, interval @ 3 jam dgn kalori 2000 kal/hr
Penatalaksanaan • Latihan fisik • Dilak. 3-4 x seminggu selama 30 menit • Ex: jalan-jalan, berenang dan bersepeda dlm tempo sedang • Perlu persiapan u/ cegah hipoglikemia: makan cukup dan tes kadar glukosa
Penatalaksanaan • Obat • OAD; Obat Anti Diabetik • Obat hipoglikemia oral: • Sulfonilurea,glinid • Injeksi insulin • DM dgn BB menurun • Ketoasaidosis diabetika,asidosis, hiperosmolar • DM mengalami stress berat (infeksi sistemik operasi) • DM hipoglikemia
PEMBERIAN OBAT SC Absorbsi perlahan Dosis : 0,5-1 cc Sudut injeksi : 45, 60, 90 derajat Spuit : tuberkulin, insulin, 3 cc Ukuran jarum : 25 dan 26 contoh : obat insulin
SUB CUTAN Rumus : D/H x V D : dosis terapi H : sediaan obat V : Volume obat dlm cc Contoh berikan insulin 12 U, SC sediaan : 40 u V : 1cc
SUB CUTAN D/H x V = 12 u/40 u x 1 cc = 0.3 cc Pemberian insulin Sediaan : 40 U/Ml, 100 U/Ml, 500 U/Ml
Penatalaksanaan • Penyluhan/edukasi