260 likes | 481 Views
BPR – Tahap 1 (Persiapan). Telaahan Business Process Reengineering (BPR). Tahap 1 - Persiapan. Kegunaan tahap ini adalah untuk memobilisasi dan mengorganisir SDM yang akan melakukan Reengineering Apa yang menjadi tujuan dan harapan eksekutif? Apa komitmen level mereka pada kegiatan ini?
E N D
BPR – Tahap 1 (Persiapan) Telaahan Business Process Reengineering (BPR)
Tahap 1 - Persiapan • Kegunaan tahap ini adalah untuk memobilisasi dan mengorganisir SDM yang akan melakukan Reengineering • Apa yang menjadi tujuan dan harapan eksekutif? Apa komitmen level mereka pada kegiatan ini? • Apa yang menjadi tujuan dari kegiatan ini? • Siapa yang seharusnya ada dalam tim? Kemampuan gabungan apa yang harus ada dalam tim?
Tahap 2 - Identifikasi • Kegunaan dari tahap ini adalah untuk mengembangkan dan memahami model proses dari bisnis • Apa yang menjadi bisnis proses utama organisasi? • Bagaimana proses-proses tersebut berinteraksi dengan pelanggan dan pensuplai? • Apa yang menjadi strategi kita? Apa nilai tambah proses kita? • Apa yang seharusnya kita re-Engineer dalam waktu 90 hari, 1 tahun, atau 2 tahun?
Tahap 3 – Penyusunan Visi • Kegunaan dari tahap ini adalah untuk membangun visi dan tujuan dari kinerja yang dihasilkan • Bagaimana sumber daya, informasi, dan alur kerja melalui proses-proses dalam organisasi? • Mengapa kita melaksanakan cara yang kita lakukan saat ini? • Apa kunci kekuatan dan kelemahan dari proses yang akan di re-Engineer? • Bagaimana perusahaan lainnya menangani kompleksitas prosesnya? • Apa ukuran yang seharusnya kita gunakan untuk melakukan komparasi kinerja terbaik kita di perusahaan?
Tahap 4A – Desain Teknis • Kegunaan dari tahap ini adalah untuk menghasilkan sebuah rancangan proses yang mampu mengakselerasikan pencapaian Visi dari perusahaan • Sumber daya teknis dan teknologi apa yang kita perlukan pada tahap proses re-Engineering? • Bagaimana sumber daya dan teknologi tersebut dapat diupayakan? • Informasi apa yang digunakan pada saat dilakukan re-Engineering? • Bagaimana elemen teknis dan sosial berinteraksi?
Tahap 4B – Desain Sosial • Kegunaan dari tahap ini adalah menspesifikasikan dimensi sosial dari proses yang baru • Teknik dan sumber daya manusia seperti apa yang perlu di re-Engineer? Aktivitas apa yang menjadi tanggungjawab tim reengineering? • Apa target dan ukuran yang harus dibuat? • Program pelatihan apa yang diperlukan?
Tahap 5 - Transformasi • Kegunaan dari tahap ini untuk mengimplementasikan desain proses yang dihasilkan di Tahap 4 (4A dan 4B) • Kapan kita memonitor proses? Bagaimana kita mengetahui apakah kita dalam track/jalur atau tidak? • Mekanisme apa yang harus kita kembangkan untuk menyelesaikan permasalahan yang saat ini belum terpikirkan? • Bagaimana kita melanjutkan momentum dari perubahan yang terjadi? • Teknik apa yang harus kita gunakan untuk menyempurnakan organisasi?
Tahapan BPR di atas dapat dipahami secara rinci dari buku referensi yang disarankan • Ujung dari analisis proses bisnis ini adalah pemodelan yang dibuat dengan metode yang beragam (tergantung dari kebutuhan yang ada) • Beberapa ragam instrumen pemodelan yaitu: • UML (Unified Modelling Language) • DFD (Data Flow Diagram)
UML (Unified Modelling Language) • UML merupakan seperangkat diagram dan notasi standar untuk memodelkan sistem-sistem berorientasi objek, dan menjelaskan semantik yang mendasarinya mengenai arti dari diagram-diagram dan simbol-simbol ini • UML dapat digunakan untuk memodelkan berbagai jenis sistem: sistem perangkat lunak, sistem perangkat keras, dan organisasi-organisasi dunia nyata. UML menyediakan sembilan jenis diagram
Langkah Awal Memulai UML • Salah satu kegiatan yang harus dilakukan terlebih dahulu dalam memodelkan sebuah sistem berskala besar atau sistem pada tingkat Enterprise adalah memecahkan sistem tersebut kedalam area-area yang memudahkan dalam penanganannya • Apapun nama dari area-area ini, domain, kategori, atau subsistem, idenya tetap sama: memecahkan sistem tersebut kedalam area-area yang memiliki kesamaan subjektif
Diagram dalam UML • Use Case Diagram untuk memodelkan proses-proses bisnis • Sequence Diagram untuk memodelkan pengiriman pesan antara objek • Collaboration Diagram untuk memodelkan interaksi objek • State Diagram untuk memodelkan perilaku objek dalam sistem • Activity Diagram untuk memodelkan perilaku Use Case, objek, atau operasi • Class Diagram untuk memodelkan struktur statis Class dalam sistem • Object Diagram untuk memodelkan struktur statis Objek dalam sistem • Component Diagram untuk memodelkan komponen • Deployment Diagram untuk memodelkan distribusi sistem
DFD (Data Flow Diagram) • Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafis sebuah sistem aplikasi berorientasi proses. Komponen-komponen sebuah DFD adalah: proses, aliran data, data store, dan entitas
Komponen DFD • Proses • Aliran Data • Penyimpanan Data • Entitas
Proses • Proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input menjadi output • Proses ini direpresentasikan secara grafis sebagai sebuah lingkaran
Aliran Data • Aliran data direpresentasikan secara grafis oleh sebuah anak panah kedalam atau keluar dari sebuah proses
Penyimpanan Data • Data Store digunakan untuk memodelkan tempat penyimpanan sekumpulan paket data
Entitas • Entitas direpresentasikan secara grafis sebagai sebuah kotak • Entitas merepresentasikan entitas luar yang berkomunikasi dengan sistem