980 likes | 2.4k Views
PEMBENIHAN IKAN LELE. SEGMEN 1 USAHA PEMBENIHAN IKAN LELE. PERSIAPAN INDUK. SELEKSI INDUK. PEMIJAHAN. PEMANENAN. PENETASAN TELUR. PEMELIHARAAN LARVA. SEGMEN 2 USAHA PEMBENIHAN IKAN LELE. PERSIAPAN WADAH. SELEKSI BENIH. PENEBARAN BENH. PEMANENAN. MANAJEMEN PENGELOLAAN PAKAN.
E N D
SEGMEN 1 USAHA PEMBENIHAN IKAN LELE PERSIAPAN INDUK SELEKSI INDUK PEMIJAHAN PEMANENAN PENETASAN TELUR PEMELIHARAAN LARVA
SEGMEN 2USAHA PEMBENIHAN IKAN LELE PERSIAPAN WADAH SELEKSI BENIH PENEBARAN BENH PEMANENAN MANAJEMEN PENGELOLAAN PAKAN MANAJEMEN PENGELOLAAN AIR
SEGMEN 3USAHA PEMBENIHAN IKAN LELE PERSIAPAN WADAH DAN MEDIA SELEKSI BENIH PENEBARAN BENIH PEMANENAN MANAJEMEN PENGELOLAAN PAKAN MANAJEMEN PENGELOLAAN AIR
PENDEDERAN • Pendederan I • Ukuran pada awal penebaran 1-3 cm • Lama pemeliharaan 30 – 45 hari • Ukuran benih yang dihasilkan 5 – 8 cm • Harga jual Rp. 100-150,-/ekor (jatim) Rp. 200-300,-/ekor (jabar) • Pendederan II • Ukuran pada awal penebaran 5 – 8 cm • Lama pemeliharaan 30 hari • Ukuran benih yang dihasilkan 8 – 12 cm • Harga jual 150-250,-/ekor (jatim)
Daerah Produksi dan harga • Jatim • Ukuran 1-3 cm Rp. 10-12,-/ekor (umur 3-4 minggu), SR (Survival rate) 80% (Gresik, Sidoarjo) • Ukuran 3-5 cm Rp. 60-90,-/ dan ukuran 5-7 Rp.90-120/ekor, SR 90-100% (Mojokerto, Jombang) • Ukuran 7-9 cm Rp. 180-200,-/ekor dan ukuran 9-11 cm Rp. 200-250,-/ekor, SR 90-100% (Kediri, Tulungagung).dikirim ke boyolali • Di Boyolali pembesaran sampai size 10-12 ekor/kg, dalam waktu 1,5-2 bulan,dijual ditempat Rp. 10.000-12.000,-/Kg dikirim ke jakarta. Harga di pasar 14.000-16.000,-/kg
JATENG • Pusat pembesaran di kampung lele (Boyolali) JABAR • Ukuran 1-3 cm Rp.100.000-150.000/1 bak (10.000 ekor), SR 80% (Cianjur, Sukabumi), langsung dibesarkan di sawah. Waktu pemanenan 3-4 bulan • Ukuran 3-5 cm Rp. 150-200,-/ekor dan uk. 5-7 cm Rp. 200-300,-/ekor (Cianjur, Sukabumi)
MODELING DI KAB. SUBANG, INDRAMAYU, CIAMIS dan PATI (JATENG) DALAM RANGKA MENINGKATKAN PROTEIN MASYARAKAT DAN INCOME MASYARAKAT MELALUI PENDIDIKAN • Ada 30 Kecamatan • 1 SMK Pertanian dan Perikanan • Mempunyai cabang 15 Sekolah • Mungkinkah di produksi 7 ton/bulan,pada enam bulan yang akan datang • Kemudian dikirim ke jakarta dan memenuhi kebutuhan protein keluarga (1 kg/keluarga/hari) • Bila 50% dari 200.000 keluarga, kebutuhan ikan 100.000 kg/hari/keluarga • Potensi daerah pantai bisa memanfaatkan hasil tangkapan ikan yang tidak terjual. • Bekicot dan keong mas dapat dimanfaatkan untuk pakan induk
DAERAH YANG BERPOTENSI • PEMBESARAN IKAN LELE (Kab. Brebes, Kab. Tegal, Kab. Semarang, Kab. Pati, Kab. Jepara dan Kab. Kendal • PEMBENIHAN IKAN LELE (Kab. Kendal (2 BBI), Kab. Brebes (Bumiayu dan Banjarharjo)
KAWASAN PENDIDIKAN BERBASIS PRODUKSI IKAN LELE • Segmen 1 SMK • Segmen 2 Sub kampus • Segmen 3 Sub Kampus Pesisir+masyarakat
Kerma dengan DKP Kabupaten • Kerma BPD, Bank Jabar, bantuan tanpa anggunan • Karang taruna • Koperasi Siswa???? • Koperasi Sekolah???
PENGELOLAAN INDUK • Wadah Pemeliharaan induk • Berupa kolam tanah/beton • Ukuran Luas Maksimum 50m2 • Kepadatan 3 – 5 ekor/m2
PENGELOLAAN INDUK • Membedakan Induk Jantan dan Betina • Betina : Bentuk alat kelamin bulat dengan 2 lubang • Jantan : Bentuk alat kelamin panjang dan hanya satu lubang
PENGELOLAAN INDUK • Pemeliharaan Induk • Manajemen Pengelolaan pakan (Protein tinggi 30 – 40%), Harga pakan induk Rp. 7-9 ribu/kg • Pakan alternatif bekicot dan keong mas • Manajemen Kualitas Air • Pemberian vitamin E, D, B kompleks dan C, Harga vitamin Rp. • Waktu pematangan gonad 8 – 10 Minggu
SELEKSI INDUK • Induk betina : Perut membesar, Lubang kelamin memerah, jika perut diurut akan keluar telur dan gerakan lambat • Induk jantan: Alat kelamin jelas dan lebih runcing, Warna tubuh dan sungut kemerah-merahan, tumbuh ramping dan gerakannya lincah
PEMIJAHAN • Macam-macam pemijahan (Intensif, Semi intensif, Alami) • Tergantung daya dukung lingkungan, Jatim (alami), Jabar (Semi intensif) • Intensif/semi intensif menggunakan hormon ovaprim (Rp. 200.000) • Menyiapkan Alat dan Bahan • Wadah pemijahan (kolam tanah/terpal/beton) • Substrat pemijahan (Ijuk/Waring) • Serok/seser
PEMIJAHAN • Teknik Pemijahan • Wadah pemijahan diisi air dengan ketinggian 20-40 cm • Substrat dipasang melayang pada bak pemijahan • Induk yang siap pijah dimasukkan pada bak pemijahan (pada pemijahan semi intensif induk terlebih dahulu disuntik hormon) • Dianjurkan untuk memasukkan induk pada sore hari (pemijahan terjadi 8-10 jam dari masuknya induk)
PROSEDUR PENETASAN TELUR • Wadah/bak yang telahbersihdiisidengan air bersih yang berasaldarisumurhinggamancapaiketinggian 30 cm. • Pasangaerasigunamensuplaikebutuhanoksigenterlarutdalam air wadahpenetasan. • Ceksuhu air penetasandenganalat thermometer, bilasuhudibawah 27ºC gunakan water heater agar suhubisamencapai 28ºC (Thermometer Rp. 10-20 ribu)
PERAWATAN LARVA • Manajemen Pengelolaan Pakan • Pakan awal emulsi kuning telur (umur 3-5 hari) • Pakan lanjutan cacing tubifek (umur 5 – 10 hari), alternatif susu bubuk (Rp. 4-5 rb/ltr) • Alternatif Daphnia, jentik nyamuk • Pemebrian pakan buatan (Crumble) diberikan setelah umur 10 hari (Rp. 10-15 ribu/kg)
PERAWATAN LARVA • Manajemen Pengelolaan Kualitas Air • Melakukan penyiponan untuk membuang kotoran dalam media budidaya • Pergantian air sebanyak 50%
PEMANENAN LARVA • Prosedur Pemanenan Benih • Larva umur 3-4 minggu (Uk. 1-2 cm) sudah siap dipasarkan (Harga 10-15,-/ekor atau dilanjutkan ke pendederan 1 • Benih dipuasakan terlebih dahulu (1 hari sebelum waktu pemanenan) • Surutkan air secara perlahan • Tangkap benih dengan menggunakan seser • Lakukan grading untuk memisahkan benih sesuai dengan ukuran
PEMANENAN LARVA • Pengemasan benih • Pengemasan terbuka: Menggunakan Drigen/Drum (untuk transportasi lebih dari 6 jam) • Pengemasan tertutup: menggunakan oksigen (Waktu transportasi kurang dari 6 jam) • Penggunanaan teknik pengemasan tergantung jarak transportasi
PERSIAPAN WADAH • Wadah: kolam terpal plastik, bak tembok, kolam tanah, dan sawah • Pengeringan kolam • Perbaikan pematang • Pengolahan dasar kolam (untuk kolam tanah dan sawah)
MANAJEMEN KUALITAS AIR • Pengisian kolam dilakukan setelah pemupukan • Ketinggian air kolam adalah 2-3 cm • Kolam dibiarkan selama 5-7 hari agar ditumbuhi plankton (pakan alami)
SELEKSI BENIH • Umir benih 3 minggu dari menetas • Ukuran seragam (uk. 1- 2 cm atau 2-3 cm) • Gerakan lincah • Bebas penyakit (parasit, bakteri dan virus)
PENEBARAN BENIH • Ketinggian air 20 – 30 cm • Waktu penebaran dulakukan pada suhu rendah (pagi atau sore hari) • Aklimatisasi (wadah yang berisi benih lele diletakkan pelan2 ke dalam air, lalu air kolam dibiarkan masuk wadah benih dengan pelan2 • Padat penebaran 1000 – 2000 ekor/m2
MANAJEMEN PENGELOLAAN PAKAN • Pakan awal berupa pakan buatan berbentuk tepung (kandungan protein 40%), diberikan selama 2 minggu pertama. • Pakan lanjutan berupa crumble (umur 2-4 minggu) dan pelet butiran kecil (umur 4-6 minggu) • Pemberian pakan dilakukan sebanyak 4-5 kali/hari pada waktu pagi, siang sore dan malam hari
PEMANENAN • Lama pendederan adalah 5-7 minggu • Ukuran benih yang dihasilkan 4-6 cm dan 5-7 cm • Waktu pemanenan pagi atau sore hari • Pemanenan dimulai dengan cara mengurangi air secara pelan-pelan • Benih akan terkumpul di kamalir • Benih diambil secara bertahap menggunakan seser halus
PERSIAPAN WADAH • Wadah: kolam terpal plastik, bak tembok, kolam tanah, dan sawah • Pengeringan kolam • Perbaikan pematang • Pengolahan dasar kolam (untuk kolam tanah dan sawah)
MANAJEMEN KUALITAS AIR • Pengisian kolam dilakukan setelah pemupukan • Ketinggian air kolam adalah 2-3 cm • Kolam dibiarkan selama 5-7 hari agar ditumbuhi plankton (pakan alami)
SELEKSI BENIH • Umir benih 8 – 9 minggu dari menetas • Ukuran seragam (uk. 4-6 cm atau 5-7 cm) • Gerakan lincah • Bebas penyakit (parasit, bakteri dan virus)
PENEBARAN BENIH • Ketinggian air 20 – 30 cm • Waktu penebaran dulakukan pada suhu rendah (pagi atau sore hari) • Aklimatisasi (wadah yang berisi benih lele diletakkan pelan2 ke dalam air, lalu air kolam dibiarkan masuk wadah benih dengan pelan2 • Padat penebaran 500 – 1000 ekor/m2
MANAJEMEN PENGELOLAAN PAKAN • Pakan awal berupa pakan buatan berbentuk crumble (kandungan protein 40%), diberikan selama 1 minggu pertama. • Pakan lanjutan berupa pelet butiran kecil (umur 2 - 5 minggu) • Pemberian pakan dilakukan sebanyak 4-5 kali/hari pada waktu pagi, siang sore dan malam hari
PEMANENAN • Lama pendederan adalah 4-5 minggu • Ukuran benih yang dihasilkan 7-9 cm dan 9-11 cm • Waktu pemanenan pagi atau sore hari • Pemanenan dimulai dengan cara mengurangi air secara pelan-pelan • Benih akan terkumpul di kamalir • Benih diambil secara bertahap menggunakan seser halus
PEMETAAN LOKASI BUDIDAYA • Peta Indramayu dan Subang dan daftar kecamatan • Titik SMK Kab. Subang dan Kab. Indramayu • Buat diagram alir budidaya ikan menggunakan kolam, terpal, drum dan kolam tanah
Konsorsium jawa tengah • Rencananya akan dilakukan penebaran sidat di seluruh SMK se jawa tengah • Akan dijadikan sebagai pilot project • Center harus terkoneksi internet • Komunikasi lewat konsorsium, facebook, milis dan blog (java sidat school)
Pembagian zona smk budidaya sidat • Utara barat smk wirabahari kab. Pekalongan • Utara timur smkn 1 jepara • Selatan barat smk muhammadiyah murtayudan kab. Magelang dan smk purworejo • Selatan timur smk kedaung • Legal formal untuk penyelenggaraan pendidikan kelas wirausaha • Kesulitan di lapangan adalah adanya aturan dan kurikulum
Kendala kelas jauh adalah tekanan lingkungan (keadaan sosial budaya masyarakat) • Pembelajaran wirausaha dilakukan di lapangan kerja