1 / 26

KECERNAAN (DIGESTIBILITY)

KECERNAAN (DIGESTIBILITY). Pencernaan Zat M akanan. Pencernaan zat makanan merupakan proses perombakan ukuran bobot makanan secara fisik dan kimia . Secara fisik ukuran partikelnya menjadi lebih kecil

waldo
Download Presentation

KECERNAAN (DIGESTIBILITY)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KECERNAAN (DIGESTIBILITY)

  2. PencernaanZatMakanan • Pencernaanzatmakananmerupakanprosesperombakanukuranbobotmakanansecarafisikdankimia. • Secarafisikukuranpartikelnyamenjadilebihkecil • Secarakimiazatakanteruraimenjadisenyawa yang lebihsederhanadanberbobotmolekulrendah (misalnya protein menjadiasam amino)

  3. Perombakansecarafisikdilakukandalammulut (hewanbergigi). • Padaunggasterdapatalatpencernaanberotot (setalahproventikulus/lambung) yaiturempela (Gizard) yang berfungsisebagaitempatpenggilingandenganototdibantu grit (kerikil/pasir). • Perombakansecarakimiamenggunakanbantuanenzim yang dikeluarkanolehsaluranpencernaan (hidrolisis) danenzimmikrobadalamsaluranpencernaan (fermentasi).

  4. 1. Mulut • Terjadiprosespengecilanukuranpartikelmakanandengangigi. Prosespengecilanpartikelinitidakterjadipadaunggas. • Prosesinidilumasioleh saliva. Saliva mengandung 99% air, 1%-nyaterdiriatasmucin (zatpelicin), mineral-mineral, danenzimamilase. Amilase (ptyalin) adalahenzimpencernakarbohidrat (tidakterdapatpadakucing, anjingdankuda.

  5. ESOFAGUS • Tidakadaprosespencernaan. Padaunggasbefungsisebagaitembolok, yaitutempatmenampungsementaramakanan

  6. Lambung • Monogastrik • Lambungterdiriataskardia, fundusdanpilorus • Bagianfundusmengeluarkansekresicairanlambung yang isinyaterdiriatasmucin, asamlambung (HCl), enzim pepsin, renin, lipase, tripsin, kimotripsin, karboksipeptidase, ribonuklease. • HClmenyebabkan pH lambungmenjadi 2

  7. Poligastrik 1. retikulo rumen • Berfungsisebagaitempatfermentasimakananolehbakteri • Mampumelakukanregurgitasi (pengembalian bolus makanan yang masihkasarkemulutuntukdiremastikasi/dikunyahulang • Hasilakhirfermentasimakananberupaasamlemakterbang, CO2, CH4dansedikitasamlemaklainnya • Asetat, propionatdanbutiratdiserapolehdinding rumen untuksumberenergiutama.

  8. Protein difermentasimenjadiamoniadanasamlemakterbang • VFA danAmoniadimanfaatkanolehmikrobauntukmensintesis protein tubuhnya. Protein Mikrobamerupakansumber protein untukternak yang akandicernadiusushalus • Terjadisintesissejumlah vitamin B dan K olehmikrobadandapatdiserapolehtubuhternakdiusushalus

  9. 2. Omasum Tempatpenyerapan air digesta 3. Abomasum Merupakanlambung yang samafungsinyadenganlambung non ruminansia 4 UsusHalus • Terdiriatas 3 bagian; Duodenum, jejenumdan ileum • Merupakantempatpenyerapanutamahasilpencernaanzatmakanan

  10. Duodenum mengeluarkancairan yang berfungsisebagaipelicindanpelindung duodenum daricairanasamlambung. Jugamengeluarkanenzimenterokinase yang merubahtrisinogenmenjaditripsin. • Cairanempedufarikantungempedudihatidikeluarkanmelaluisaluranempeduke duodenum. Cairanempedumengandunggaram-garamnatriumdankalium, asamempedu, zatwarnaempedu, mucindankolesterol. Cairanempeduberfungsisebagaipengemulsilemak.

  11. Kelenjarpankreasmengeluarkanzat-zatberikutke duodenum : • ion-ion karbonatkonsentrasitinggiuntukmenetralisisasamlambung. • Enzim-enzim : Deoksiribonukease, alfa-amilase, lipase, fosfolipase, kolesterol esterase, tripsinogen. • Mikrofilisepanjangusushalusmensekresikancairan yang mengandungenzin-enzim :amino peptidase, dipeptidase, nukleotidase, fosfatase, monogliriserida, lipase, lesitinase, sukrase, maltase, danlaktase

  12. 5. UsusBesardanKolon Tidakmengeluarkanenzim, kecualicairanpelicin (mukosa) Terjadikegiatanfermentasiolehmikroba, danhasilnya vitamin B dan K tidakdapatdiseraptubuh, kecualifecesnyadimakanternak Sangatsedikitsekalihasilpencernaanzatmakanandapatdiserapdibagianini. Ususbesarhewantertentu (domba, kelinci, marmot, danunta) terjadireabsorbsi air digesta yang menyebabkan feces lebihpadatdankering. Ukuransekum/kolonkudadankelincisangatbesardaribagianlainnyasehinggafermentasibahanmakananseratlebihbesar

  13. Kecernaan • Adalahbagianzatmakanandaripakan yang tidakdikeskresikandalamfeses • Bagianzatmakanandaripakan yang diserapataudicernaolehtubuhdarisaluranpencernaan • Satuanpengukurannyadisebut KOEFESIEN CERNA yang penyajiannyadalamsatuanpersen (%)

  14. Hal-hal yang terlibatdalampengukurankecernaanadalah : • Pakan atauransum yang akandiuji • Ternak • Analisis Kimia (Proksimat) • Prosedur

  15. Penggunaanternaksebaiknya : 1.Hewan jantan, karenakemudahnnyamemisahkan feces dengan urine (penggunaankantong Urine 2. Dipilih yang sehatdanjinak 3. Menggunakankandangkhusus, Kandangmetabolisme (60x120 cm) terdapatfasilitasmempermudahkoleksifese, pakanurindan air.

  16. UjikecernaanpadaUnggasmempunyaimasalah (terutamakecernaan protein). Feces dan urine dikeluarkanbersama KLOAKA, makaperludilakukan 2 alternatifpemecahannya : • Nitrogen dari urine (berupa ASAM URAT) dianalisissecarakimia, kemudiandijadikankoleksiterhadap nitrogen feces. • Dilakukanpembedahandenganmemisahkansaluran urine dan feces

  17. PengukuranKecernaan • Pendahukuan, 7-10 haribertujuanuntuk : a) Pembiasaanterhadappakan yang diuji b) menghilangkanpengaruhpakansebelumnya. 2. Koleksi, 5-15 hari • Pencatatanjumlahkonsumsipakansetiaphari • Pencatatanjumlahproduksi feces setiaphari

  18. c) Pengambilandanpencatatancuplikan feces sebanyak 10% dariproduksi feces harian. d) Cuplikan feces dikeringkanjemurkansetiaphari e) Cuplikan feces disatukanselamaperiodepengamatan f) Cuplikan feces danpakanatauransumdianalisiskimiadanenerginya.

  19. RumusuntukmendapatkanjumlahEkresi rata-rata BahanKering Feces Harian (EBKFH) untuksatuekorternakpercobaan. • EBKFH = (A) x (B) x (D) (C) x (E) A = % kandunganbahankering total cuplikan feces keringjemur B = Berat total cuplikan Feces Keringjemur (g) C = Berat total cuplikan feces basah (segar/g) D = Berat total produksi feces (Kilogram atau gram) E = Lamanyaperiodekoleksi (hari)

  20. Untukmendapatkanjumlahekskresi rata-rata zatmakanannya (Abu, PK, Lk, SK, BETN) tinggalmenggantinilai (A) sesuaidenganhasilanalisiskimiatersebut (Hasilanalisisberdasarkankeringjemur)

  21. Contoh : HasilPercobaanKecernaandengan 5 ekorsapiterhadapHijauan yang Dicincang

  22. KoefisienCerna (%) adalah Zatmak. YgDikon-Zatmak. YgDieks x 100% Zatmak yang Dikonsumsi JumlahZatMakanan yang Dicerna x 100% ZatMakanan yang Dikonsumsi

  23. Catatan : Untukmendapatkannilaikecernaansatubahanpakandariransum (karenamemberipakanpadaternakuntukbeberapabahantertentutidakbisadiberikansecaratersendiri), makapakanutamnyaharusdiketahuidulunilaikecernaannya (misalnyarumput), lalukecernaanbahan yang diujidihitungsebagaiberikut : misalnyajagunguntukternakruminansia yang berpakanutamanyarumputdiperoleh data berikut :

  24. Tambahkankonsumsibahankeringjagung -= 1 kg, tambhanekskresibahankering feces = 2,75-2,5 = 0,25 kg Koefcerna BK = 1-0,25 x 100% = 75% 1 2. KoleksiFesessecara total tidakperludilakukanbilakitamenggunakan INDIKATOR, makarumusnyasebagaiberikut : KoCe = 100-(100 % I Mak x % ZM dlm feces) % I Fes % ZM Mak

  25. Faktor yang MempengaruhiKoefesienCerna • Komposisimakanan • Keofesiencernasemu Protein kasar • Lemak • KomposisiRansum • PenyiapanMakanan • FaktorTernak • JumlahMakanan

More Related